Chapter 6

516 82 0
                                    


Author's POV

Sujeong, sedang berjalan kaki di sekitar kompleks perumahan Taehyung. Perumahan ini elit sekali. Berbanding terbalik dengan rumah Taehyung.

Gadis itu, Sujeong, memakai kaos putih kebesaran dan celana di atas paha. Membiarkan kaki jenjangnya ter-ekspos. Ia nemakai sepatu kets dan juga tas selempang. Terlihat santai.

Sujeong baru saja membeli obat di apotik, dan ingin kembali pulang ke rumah Taehyung.

Ia menghentikan jalannya saat melihat toko bunga yang berada tak jauh dari hadapannya. Sujeong pun mengurungkan niatnya untuk kembali ke rumah Taehyung dan memilih mengunjungi toko bunga itu.

"Wah!" Sujeong gembira saat memasuki toko bunga ini. Banyak macam-macam bunga di pajang dan di jual di toko ini.

Mata Sujeong tertuju pada salah satu bunga favoritnya yang di pajang di etalase toko ini.

"Aku ingin membeli bunga ini," Kata Sujeong menunjuk bunga yang ada di dalam etalase itu.

Sujeong nenelan ludahnya kasar saat penjaga toko bunga itu memberitahu harganya. Ia mengambil dompet yang ada di dalam tas nya dan mengecek uang yang ada di dompet itu.

'untung saja uang nya cukup,' Batin Sujeong. Ia lalu memberikan sejumlah uang itu ke penjaga toko.

<SKIP>

Sujeong's POV

Aku tersenyum senang saat menemukan bunga lily, ya, bunga kesukaanku. Sekarang aku sudah menanamnya di pekarangan rumah Taehyung. Hitung-hitung menjadi obat rinduku dengan rumah.

'Bunga ini mahal sekali,' keluhku. Semoga saja bunga ini tumbuh dengan baik.

"Apa yang kau lakukan?"

"Eoh, Taehyung-ssi?" Aku mendongak saat suara berat Taehyung terasa dekat di telingaku. Benar 'kan, dia ada di depanku sekarang dan menatapku dengan wajah dinginnya itu.

Aku membangkitkan tubuhku dari posisi jongkokku dan celingak-celinguk tak jelas. lebih tepatnya berusaha mencari alasan.

"Ka.. kau su..sudah bangun?" Ucapku terbata-bata.

"Minggir," Taehyung berjalan ke arahku dan sedikit mendorongku. Ia lalu berjongkok, melihat bunga Lily yang baru saja kutanam.

"I.. itu bu..bu.. bu.. " Ada apa sih dengan mulutku ini.

"Bicaralah yang jelas!" potong Taehyung tanpa melihatku.

"Bunga lily!" Ucapku sambil memejamkan mataku dan sedikit berteriak kepadanya.

Aku memukul pelan mulutku.

Kulihat Taehyung, ia sedang asik meraba-raba bunga lily itu.

Aku melihat tingkahnya itu. Lucu, Sepertinya dia baru melihat bunga ini, makanya dia penasaran. Mungkin aku harus menanam lebih banyak bunga dan tanaman lagi disini.

Aku tersenyum ke arahnya tanpa ia sadari. Aku pun ikut berjongkok di sebelahnya dan agak menjaga jarak dengannya.

"Aku menanam bunga ini agar aku tak merasa kesepian disini, dan untuk memperindah pekarangan rumahmu juga.. " Jelasku pada Taehyung.

Ia tak menjawab ataupun merespon perkataanku. Tapi aku yakin Taehyung mendengarkanku dari tadi. Aku harus membiasakan diri dengannya.

Aku menutup mataku dan menarik nafas panjang. Mencium wangi khas bunga lily ini, tapi tiba-tiba... Aku merasa ada yang bergerak di atas hidungku(?)...

"AAAA~"

Aku berteriak saat membuka mataku. Aku terperanjak kaget saat melihat seekor lebah hinggap tepat di hidungku. Karena lebah ini, aku jadi jatuh terduduk.

"Pahit.. pahiit!!!, " Ucapku sambil mengibas-ibaskan tanganku di hidungku tapi lebah itu tak pergi-pergi juga. Tuhan, tolong aku, aku hanya takut jika lebah ini menyengatku, itu saja..

Grep

Taehyung mencengkram lenganku dan menarikku mendekatinya. Ia membalikkan tubuhku untuk menghadapnya.

Taehyung tiba-tiba mendekatkan wajahnya ke wajahku...

10 cm..

5 cm..

3 cm..

Hingga tak ada jarak lagi yang memisahkanku dengannya. Wajahku dengan wajahnya hampir bersentuhan..

Aku memejamkan mataku perlahan dan...

Deg.. Deg..

Aku bisa merasakan hembusan nafas Taehyung yang menyapu muka ku. Ia berulang-ulang memanjakan wajahku dengan meniup wajahku..

"Lebah itu sudah pergi," Ucap Taehyung merendahkan suaranya.

Aku membuka mataku saat mendengar Taehyung berbicara.

Nada bicara Taehyung berubah dari biasanya.. Terdengar lembut di telingaku.

Wajah ku masih berdekatan dengan wajah Taehyung. Sehingga aku bisa melihat manik mata Taehyung. Taehyung menaikkan sudut bibirnya sedikit pada ku.

Taehyung tersenyum...

Taehyung terlihat berbeda saat tersenyum, ia terlihat tampan.. sangat tampan sampai membuatku terpanah. Senyumannya sangat manis menurutku.

Taehyung berubah menjadi dingin kembali saat aku terus menatapnya tanpa berkedip. Ia kemudian melepaskan tangannya dari lenganku dan menjauh dariku.

Kemudian aku tersadar akan perubahan sikap Taehyung. Aku sedikit salah tingkah di hadapannya. Aku menatapnya, Ia mengalihkan wajahnya ke samping, ia tak mau melihatku.

Kenapa tadi jantungku berdebar.. saat bersama... Taehyung?

'Harusnya lebah yang di wajahku itu banyak, agar aku bisa berlama-lamaan dengan Taehyung,'

Aku barusan memikirkan apa huh, Sujeong sadarlaahh!!!.

Tapi tadi itu Taehyung.. tersenyum kan.. iya dia tersenyum padaku! walaupun sedikit, tapi aku sudah sangat senang. Langkah awal yang bagus untuk ku bukan?

Tbc..

Maaf chap 6 nya baru ke publish... ada kesalahan hehehe mianhae yaaa readerss








Fallin' In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang