Chapter 8

499 80 0
                                    

"Hoaaahhmmm..." Sujeong menguap kemudian membuka matanya perlahan. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Sudah pagi," gumamnya.

Ia meregangkan lengan dan tubuhnya lalu beranjak dari sofanya. Ia berjalan dan membuka pintu rumah Taehyung, membiarkan angin pagi masuk. Ia ingin berjalan keluar, tapi kaki nya tersandung. Ia menunduk melihat benda yang menyandung kaki nya. Ia mengernyitkan dahinya ketika melihat sebuah kotak yang ukurannya cukup besar ada di depan pintu rumah Taehyung?.

Sujeong kemudian mengambil kotak yang tak di bungkus itu. Ia menyelidiki kotak itu. Dan benar.. ada tulisan di kotak itu. "Untuk Ryu-Sujeong, untukku?" Sujeong membaca tulisan di kotak itu, ia kembali masuk ke ruang tamu Taehyung dan duduk di sofa.

Sujeong membuka kotak itu perlahan. Ia menemukan beberapa setel seragam sekolah, buku pelajaran dan tas. Di dalam kotak itu, terdapat secarik kertas juga. Sujeong mengambil kertas itu dan membacanya.

'Ini seragam mu untuk masuk di sekolah besok, 2 setel seragam untuk hari senin-kamis, dan sisanya untuk hari jum'at, aku tak bisa mengantarmu ke sekolah, besok kau naik bus saja untuk ke sekolah.

Jimin

"Kau bahkan tak merasa bersalah, Jimin-ssi " Sujeong meremas kertas itu lalu menyimpan kotak berisi perlengkapan Sujeong di lemari pakaian Taehyung.

Sujeong terpaksa menyimpan kotak itu di lemari Taehyung karena hanya ada satu lemari di rumah Taehyung. Untung Taehyung mau berbagi lemari dengan Sujeong.

Sujeong menoleh melihat Taehyung yang masih pulas tertidur. Ia berjalan ke arah Taehyung dan duduk di samping Taehyung. Sujeong menatap wajah polos Taehyung saat tertidur dan tersenyum melihat Taehyung. Ia seketika merasakan kepedihan Taehyung selama ini.

"Tak seharusnya kau pendam masalahmu sendiri," Sujeong menggerakkan tangannya yang diam lalu menyentuh puncak kepala Taehyung. Ia mengelus rambut Taehyung pelan.

"Jangan takut, ada aku disini," Tambah Sujeong. Ia masih mengelus kepala Taehyung dan terus mengamatinya yang masih tidur.

Rasa Sujeong pada Jungkook sedikit demi sedikit mulai hilang karena tinggal di rumah namja psyco ini. Mengamati Taehyung diam-diam saat ia tidur, sudah menjadi kegemarannya setiap hari sekarang. Ia merasa nyaman pada Taehyung saat Taehyung tersenyum pada Sujeong untuk pertama kalinya waktu itu. Ia ingin melihat senyum itu lagi.

Aktivitas Sujeong mengelus rambut Taehyung terhenti saat merasakan Taehyung bergerak. Buru-buru ia melepas tangannya dari rambu Taehyung lalu membangkitkan tubuhnya.

Taehyung perlahan membuka matanya. Ia mengucek matanya, mencari kesadaran penuh. Ia menoleh ke samping dan mendapati Sujeong di sana.

"Kenapa kau ada di sini?" Tanya Taehyung dingin sambil mendudukkan badannya. Ia menyibakkan selimut dari tubuhnya.

"Apa kau ingin sarapan?, ingin ku buatkan?" Sujeong balik bertanya. Taehyung membangkitkan tubuhnya dan mengangguk sekilas lalu berlalu meninggalkan Sujeong yang masih mematung di sana.

Sujeong menghembuskan nafasnya kasar dan pergi ke dapur untuk membuat sarapan.

Tbc

Readers!!!!
author mau minta maap kalo chapternya keloncat-loncat
jaringannya lagi ga bagus
author udh publish chapter 3,4,6  nya kok
maafff yaaaa


Fallin' In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang