Radiva - Part 15

689 24 4
                                    

Sebelum baca, bagi kalian yang buka lewat PC atau laptop dan semacamnya, tengok kolom di sebelah kanan yah! Disitu ada tulisan link eskternal dan saya anjurkan kalian buka link itu karena ada sebuah lagu yang di-cover oleh Teddy Adhitya dan Kamasean. Pasti tau dong Kamasean Idol? Silahkan denger cover-an lagu mereka dan saya jamin kalian akan melting denger suara mereka! Ok!? Cekidot and hapyy reading... :)

***

Dua bulan kemudian...

            Diva memandang ke arah Mamanya. Duduk di kursi pelaminan dengan Papah barunya. Tangan Mamanya terpaut di tangan Papah. Senyumnya tidak pernah hilang selama acara berlangsung.

            Mamanya memakai sebuah gaun pengangtin berwarna merah yang sangat mewah dengan hiasan payet emas di beberapa bagian gaunnya. Gaun itu panjang, menjuntai hingga ke belakang sampai saat Mamanya naik ke pelaminan, bagian bawah gaun itu harus diangkat supaya tidak kotor atau rusak karena tergesek di lantai.

            Diva juga merasa cantik malam ini. Diva mengenakan sebuah dress yang mengeskpos bagian leher hingga ke batas dadanya dengan dua buah tali transparan yang melingkar di bahunya hingga ke belakang bahunya. Gaun berwarna merah tua ini terjuntau hingga setengah paha. Yah memang lebih pendek dari yang sering Diva pakai. Walaupun sedikit tidak nyaman tapi tidak apalah, toh hanya kali ini Diva memakainya karena ii acara penting Mamanya. Rambut panjang Diva digelung cantik dan menyisakan beberapa helai rambut yang jatuh di kanan dan kiri pipinya. Wajah Diva dipakaikan sedikit blush on agar terlihat lebih merona dan lebih fresh. Bibirnya diberi lipstik berwarna merah muda sedikit supaya terlihat menawan. Dan Diva telah berubah menjadi seorang putri yang sedang melihat Mamanya yang sebagai ratu menikah dengan seorang pangeran.

            Acara sudah berlangsung selama beberapa jam sebelumnya dan besok pagi Diva akan langsung kembali ke Jepang dan melanjutkan sekolahnya disana. Jepang tidak terlalu buruk hanya.. Mungkin ini terdengar konyol karena kendala Diva belajar disana hanya dalam masalah sosialisasi dikarenakan Diva sulit membedakan orang Jepang yang satu dengan yang lainnya. Karena.. wajah mereka hampir sama semua. Pernah Diva beberapa kali salah memangil nama orang dan alhasil Diva harus membungkukkan badannya beberapa kali untuk meminta maaf. Sangat memalukan memang.

            Resepsi pernikahan Mamanya dan Om Arya di gelas di rumah Om Arya sendiri. Mungkin Diva salah menyebutnya. Kediaman Om Arya bukan rumah tapi istana. Megahnya bukan main! Luar biasa besarnya. Buktinya, dimana dia bisa menyelenggarakan pesta semewah ini dengan tampungan orang sebanyak ini kalau bukan di rumahnya yang telah disulap menjadi sebuah ballroom yang sangat mewah? Om Arya memang tidak pernah perhitungan dengan masalah uang. Mungkin tidak ada orang yang menikah semewah ini selain presiden, pejabat, orang terkaya dan Om Arya tentu saja.

            Diva beranjak keluar, ke sebuah taman yang berhadapan langsung dengan kolam renang ukuran dewasa. Yah Om Arya memilki dua kolam renang, Yang satu untuk anak kecil dan satu untuk orang dewasa. Kolam renang itu dihiasi lampu malam yang cantik dan di atasnya ditebarkan lilin mengapung warna-warni yang aromanya sangat memanjakan hidung.

            Dan Diva melihat Raka disana. Duduk menatap ke arah kolam renang dengan sebuah minuman di tangannya. Diva ingin meluruskan semuanya. Tapi sebenarnya bukan Diva melainkan Raka yang harus meluruskan semuanya. Saat kejadian malam itu di rumah Diva hingga sekarang, cowok itu seperti menjaga jarak dari Diva. Entah kenapa dengan cowok tukang gombal itu yang jelas Diva tidak tahu kesalahan apa yang telah dia perbuat.

            “Kak Raka..” panggil Diva seraya duduk di seraya duduk di samping Raka.

            Raka hanya menoleh sekilas dan menatap kolam renang lagi. Diteguknya minuman yang berada di tangannya sampai habis. Diva heran. Salah dia apa sih sampe bikin cowok yang sudah menjadi kakak tirinya ini begitu cuek padanya?

Radiva SamanthaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang