Radiva - Part 1

1.5K 21 0
                                    

Diva keluar dari ruangan kepala sekolah dan dibelakangnya ada seorang wanita paruh baya yang mengikutinya. Wanita itu mencoba mensejajarkan langkahnya dengan Diva dan setelah tinggal beberapa langkah, wanita itu mencekal tangan Diva. Membuat Diva berbalik ke belakang dan menatapnya tajam.

            “Diva! Mama bicara sama kamu!”

            “Aku tidak mau bicara sama Mama.” Jawab Diva dengan kepala sedikit diangkat. Dia menentang Mamanya.

            “Apa kamu tidak punya sopan santun bila bicara dengan Mamamu? Apa Mama tidak pernah mengajarkan kepadamu? Hah!?”

            “Aku hanya belajar sopan santun dari Papah bukan dari Mama. Sudahlah Mama pulang saja. Aku tidak berminat bertengkar dengan Mama kesini. Pergilah!”

            Mamanya terdiam. Rahangnya mengeras. Sekuat tenang Mama Diva mengontrol emosinya. Lalu dengan sedikit helaan napas, Mamanya berbicara dengan sedikit lembut ke arah Diva. Mamamnya tahu, berbicara dengan intonasi tinggi dengan Diva tidak akan menyelesaikan masalah, tapi malah membuat anak itu semakin berontak.

            “Mama tahu kamu begitu benci dengan Mama. Baik. Mama terima itu. Tapi Mama tolong, berhentilah berbuat onar di sekolah. Apa kamu tidak malu terus-terusan keluar-masuk ruang kepala sekolah dan mendapat ceramah yang membosankan? Mama peduli sama kamu, Diva.”

            “Aku tidak butuh rasa kepedulian Mama. Aku tidak butuh Mama. Mama pergilah. Jangan ganggu aku!” seru Diva dan segera berlalu dari Mamanya.

            Mamanya hanya memegang dadanya dan mencoba bersabar. Dia hanya seorang anak yang tidak bersalah. Lalu dengan perlahan dia meninggalkan sekolah Diva.

***

“Masuk ruang kep-sek lagi?” tanya Riko-teman sebangku Diva yang melihat Diva sudah duduk disampingnya.

            “Biasa. Bapak Tua itu ceramahin gue lagi. Gue bingung, Ko. Bapak Tua itu ga berbusa apa mulutnya ceramahin gue terus?”

            “Lo tobat lah, Div. Kasian nyokap lo.”

            Diva langsung menoleh ke arah Riko dengan cepat dan berdiri di hadapannya, “Ga usah ikut campur lo! Nyuruh-nyuruh gue tobat segala. Emang lo Tuhan? Hah!?”

            Riko langsung terdiam dan memalingkan wajahnya. Diva memang tidak pernah bisa diberitahu. Riko hanya perhatian dengan sahabatnya itu. Perhatian dengan hidupnya yang terlalu pilu untuk diceritakan. Mungkin hanya dengan Riko, Diva bisa bertahan. Bagi Diva, memang hanya Riko yang selalu mengerti dirinya.

            Radiva Samantha. Dulunya lahir dari sebuah keluarga yang harmonis dan hangat. Keceriaan selalu terpasang di wajahnya. Dia tidak pernah bosan untuk selalu di rumah,, hanya untuk bertemu, bermain, bercanda dan melakukan segala hal menyenangkan dengan orang tuanya. Bahkan Diva sengaja tidak pernah mau ikut keluar dengan teman-temannya hanya karena kedua orang tuanya.

            Diva sangat sayang kepada orang tuanya, terutama kepada Papahnya. Bukan dia tidak menyayangi Mamanya, tapi Papahnya lah yang lebih sering berada di sisinya. Bahkan Diva lebih mencintai Papahnya daripada Mamanya. Sampai suatu hari, Diva melihat Mamanya sedang makan dengan pria lain di restoran. Diva tidak terima, Mamanya telah mengkhianati Papahnya, begitu menurut penglihatan Diva.

            Saat Mamanya tiba di rumah, Diva langsung mencaci Mamanya. Dia tidak terima Papahnya dikhianati. Padahal selama ini, Papah selalu setia pada Mama. Sejak saat itulah, Diva menjadi benci Mamanya. Diva hanya sayang kepada Papahnya. Tapi, kebencian Diva terhadap Mamanya tidak berhenti sampai disitu. Tiba-tiba saja, Mama menggugat cerai Papah. Diva tidak mengerti, kenapa malah Mama yang menggugat cerai Papah? Wanita tidak tahu diri, pikirnya. Oh Diva tahu. Pasti karena Mama sudah tidak sanggup lagi melihat Diva. Melihat Diva yang selalu benci kepada Mamanya. Saat itu Diva merasa sangat senang. Senang karena dia akan berpisah dengan Mamanya. Untuk apa tinggal dengan wanita pengkhianat? Bahkan kalau disuruh memilih, Diva tidak mau lahir dari perut wanita itu. Diva hanya ingin tinggal dengan Papahnya.

Radiva SamanthaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang