07

101 13 0
                                    

"Lo belom pulang?" Tanya Erthan.

"Abis kelas musik. Ini mau pulang, karena tadi ketemu kak Arthan gue temenin aja di--" ucap Bella terpotong karena tangannya sudah ditarik oleh Erthan.

"Ikut gue."

"Eh.. mau kemana ini Than?"

Erthan tidak mendengarkan ucapan Bella dan terus membawanya yang tidak tahu tujuannya kemana. Pasrah karena keadaan, ia hanya bisa menuruti kemauan Erthan yang membawanya pergi tanpa ia tahu kemana ia akan dibawa.

-----

"Pake nih."

Bella hanya melongo didepan Erthan. "Perlu gue yang makein?"

Seketika Bella langsung mengambil helmnya yang sempat ia bingungkan tadi. Dipake dan berdiri kembali.

"Lo kenapa dah?? Cepet naik. Entar kesorean." Ucap Erthan.

"Emang mau kemana si? Ini kan udah sore." Tanya Bella sambil naik ke belakang Erthan.

"Udah... ikutin aja, gak akan gue culik kok."

-------

Tempat bermain anak-anak yang dipenuhi oleh anak-anak SD sampe SMP dan para ibu-ibu yang menemani anak-anaknya. Bella sempat tidak nyambung dengan tujuan Erthan yang membawanya kesini tanpa penjelasan apa-apa. Bella menoleh tajam ke Erthan.

"Kok gue di taro disini?? Kan gue mau pulang."

"Udah si disini dulu. Temenin gue."

Bella menyerkit dahinya. Bingung dengan perkataan Erthan yang seolah-olah ia tidak punya teman sama sekali.

"Lo suka boneka? Gue ambilin ya?"tanya Erthan

Dengan reflex Bella mengangkat wajahnya lalu menoleh ke Erthan "Emang bisa?"

Erthan mengangguk dengan penuh keyakinan. Lalu ia berjalan ke kasir dan membeli beberapa koin untuknya dan untuk Bella.

Erthan kembali dengan membawa koin yang banyak bertumpukkan di tangannya. Sebagian ia taruh di tangan bella.

"Buat apa ini?" tanya Bella polos.

"Ya.. buat main lah.. lo gak mau main? Sayang lho."

Bella diam sambil menatap coin di tangannya.

"Udah si main aja disini. Perlu gue kasih tau tatacara masukkin koin terus cara mainnya?"

Erthan berlalu meninggalkan Bella.

Bella yang melihatnya pun mengejar dan melihat aksinya itu dari belakang.

"Kalo lo bisa dapetin boneka buaya itu, gue bakalan nraktir lo di kampus  selama 2 bulan."

Spontan, Erthan menoleh kebelakang dan melihatnya yang sudah memasangkan wajah menantang. Dengan gampangnya, ia juga tersenyum jail dan mengangguk setuju dengan ucapan Bella.

--------

"Nih. Buat lo." Ucapnya yang sudah menyerahkan boneka yang ia dapat tadi. Bella melongo tak percaya dengan usahanya yang berkali-kali agar mendapatkan traktiran selama dua bulan. Keren.

"Buat gue? Kan lo yang dapet, kenapa dikasih ke gue?"

"Udah si terima aja. Kan tadi lo juga yang ngasih permintaan ke gue buat dapetin boneka buaya ini." Erthan mengambil tangan kanan Bella dan menaruh boneka itu ke tangannya "Sekarang ini udah jadi milik lo. Nah.. sekarang gue minta setiap lo mau tidur, lo harus peluk boneka ini sampe lu bener-bener sayang sama ni boneka. Ya.. gue sih cuma mau itu aja."

My Life WonderfulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang