Seorang gadis cantik yang hidup dengan serba kekurangan, tiba-tiba memenangkan undian liburan gratis ke Paris. Gadis itu sangat senang, ketika ia bisa mengunjugi negeri impiannya. Disanalah ia bertemu dengan CEO muda yang tampan serta hidup dengan b...
"Kau masuk saja, aku ingin menemui seseorang terlebihi dahulu." ujar Kim Bum ketika mereka berdua sudah sampai di halaman rumah.
So Eun yang sedang melepas seatbelt berhenti sejenak. Memandang ke arah Kim Bum heran, "Siapa? Temanmu?" gadis itu melanjutkan untuk melepas seatbelt nya kembali. Mengambil tas belanjaan berisi souvenir yang ada di jok belakang.
"Ya sejenis itu."
So Eun sudah memegang semua kantong belanjaan itu, "Sejenis itu? Jadi bukan teman dong? Siapa? Apa hantu?" tanya So Eun bertubi-tubi.
"Hei, kau ini banyak tanya sekali. Sudah cepat turun, ingat jika kau mengantuk tidur di kamar jangan di sofa dengan televisi dan lampu yang menyala."
So Eun mendengus sebal, "Iya aku tahu!" gadis itu keluar dari mobil. Menunggu di depan pintu untuk melihat mobil Kim Bum hilang dari penglihatannya.
So Eun memutuskan masuk ke dalam rumah, ia sedikit terkejut ketika lampu ruangan menyala. Padahal mereka pergi siang, tentu saja lampu dimatikan.
Apa ada penyusup di dalam?
"Ya tuhan jantungku!"
So Eun tersentak kaget ketika mendapati seseorang berambut panjang dengan balutan baju putih turun dari lantai atas.
Wanita itu menghadap kearah So Eun, "Kau siapa?" tanyanya dengan tampang datar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh? Aku?" So Eun menunjuk dirinya sendiri. Bukannya seharusnya yang bertanya itu So Eun? Untuk apa dia ada disini?
Yeon Seo, wanita itu berjalan mendekati So Eun. "Iya kau, sedang apa dirumah kekasihku?" mata So Eun langsung membulat ketika mendengar pengakuan dari Yeon Seo.
"Kekasihmu? Siapa? Kim Bum?"
Yeon Seo memandang sinis kearah So Eun, "Wah siapa wanita ini? Bahkan kau tahu nama kekasihku?" tanyanya dengan suara yang tinggi dan tatapan nyalang ditujukan pada So Eun.
"Kau ini maling? Bagaimana bisa tahu password pintu rumah ini? Kau sudah membobolnya ya?!"
"Apa katamu? Maling? Maaf aku tidak diajarkan sama sekali dengan ibuku tentang perbuatan seperti." So Eun benar-benar tak terima ia dikatakan seorang maling, matanya menatap tak kalah sengit kearah Yeon Seo.
Wanita seumuran So Eun itu tersenyum remeh, "Lalau bagaimana bisa kau masuk ke dalam, eoh? Jika kau tamunya seharusnya datang bersama Kim Bum. Tapi dimana dia? Aku bahkan tidak melihatnya!" ketusnya dengan sengit.
So Eun mengatur derup jantungnya, menahan emosi yang sudah siap meluap begitu saja. Sungguh ia tidak ingin mencari ribut dengan wanita itu.
