Chapter 14

5.8K 555 74
                                    

🌸🌸

Click media diatas sebagai sound pendukung, biar bacanya lebih jos~
Happy Reading!

🌸🌸

So Eun mengerjapkan matanya ketika matahari menelusupi wajah cantiknya. Posisi So Eun tidur benar-benar tidak feminim selimut yang dipakai sudah jatuh ke lantai rambut yang berantakan, kaki kanannya sudah mengusai penuh ranjang berukuran sedang milik Minyoung.

"Minyoung-ah!" gadis itu keluar dari kamar dengan wajah yang benar-benar berantakan, kepalanya masih terasa pusing. So Eun berjalan menuju dapur dimana Minyoung tengah menyiapkan sarapan.

"Astaga! Kau menganggetkanku, So Eun!" Minyoung tersentak ketika mendapati So Eun yang sudah duduk di kursi meja makan dengan penampilan kusutnya.

Sedangkan So Eun hanya mengambil air putih segelas lalu meneguknya sampai habis. "Aduh kepalaku berat sekali! Untung pagi ini aku libur bekerja di restoran ayam. Hanya bekerja di toserba nanti malam." So Eun menjatuhkan kepalanya pada meja makan.

Bugh!

Minyoung memukul pundak So Eun sambil menghampirinya dengan membawa masakan untuk sarapan mereka pagi ini ke meja makan, "Hya! Sakit tahu!" So Eun langsung menegakkan tubuhnya ketika merasakan sentruman dari pukulan Minyoung.

"Kau itu bisanya menyusahkan orang saja ya? Kau ingat semalam mabuk berat? Aku susah payah membopongmu!" protes Minyoung yang sudah duduk di hadapan So Eun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau itu bisanya menyusahkan orang saja ya? Kau ingat semalam mabuk berat? Aku susah payah membopongmu!" protes Minyoung yang sudah duduk di hadapan So Eun.

Sedangkan gadis itu hanya menunjukkan deretan gigi putihnya, "Hehe, maaf. Perasaan aku hanya minum segelas saja kok." So Eun tidak ingat jika dia semalam menghabisi bergelas-gelas bir.

"Satu gelas bokongmu! Kau mabuk berat, sampai busajangnim harus turun tangan untuk membopongmu!"

So Eun membulatkan matanya, "Busajangnim? Dia kesini? Wah kurasa pria itu menyukaimu Minyoung." So Eun menggoda Minyoung penuh semangat.

"Jangan asal sebut! Dia semalam datang tidak sendiri, bersama sajangnim. Itu mereka tertidur di ruang tamu, mereka menginap semalam sembari menyelesaikan proyek baru perusahaan kami." ketika Minyoung menyebutkan kata sajangnim So Eun masih menelaah siapa orang itu. Tapi ingatannya langsung bekerja begitu saja bahwa CEO dari perusaahaan tempat Minyoung bekerja adalah Kim Bum.

So Eun langsung berdiri dari duduknya, "Mereka menginap?!" pekik So Eun tak percaya.

Minyoung terlihat kebingungan, "Iya, kenapa?" So Eun langsung gusar. "Tidak ada apa-apa, wah aku lupa pagi ini harus membantu ibu. Aku pulang ya, jika ada apa-apa langsung ke rumah saja!" So Eun langsung berlari menuju ke ruang tamu dimana pintu keluar berada.

Minyoung mengiikuti So Eun, "Bilang ahjumma, aku akan menghantarkan sup rumput laut untuk kalian ya!" kata Minyoung yang langsung mendapat tatapan tajam dari So Eun ketika mereka berada di ruang tamu minimalis itu.

Moment In Paris ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang