part 11

592 38 5
                                    

Hari ini dad and mom kembali ke irlandia, mareka kembali dari ausie karena harus menyelasaikan urusan mereka disana.
Hari ini adalah hari dimana harris harus kembali ke london karena semua urusannya sudah selesai, harris segera packing barang barangnya yang sangat banyak. Begitupun aku, aku juga harus packing semua barangku dan segera berangkat menuju bandara.
"Allya, kira berangkat jam berapa?" tanya harris
"Jam 2 siang ini" jawabku yang masih sibuk merapihkan barangku
"Oke, apa kita masih akan sempat bertemu?" tanya harris lagi
"Insyallah" jawabku.
Aku dan harris segera menuju bandara karena pesawat yang akan kami tumpangi akan segera datang, aku dan harris telah sampai di bandara dengan membawa dua buah koper yang mungkin sangat penuh isinya, kami berjalan menuju terminal 2 dan dijalan kami bertemu dengan mom and dad.
"Assalamualaikum" ucapku memberi salam
"Waalaikumsallam" ucap mereka menjawab salam
"Kalian sudah mau berangkat?" tanya mom
"Yes mom, doakan kami agar sampai london dengan selamat" jawabku
"Aamiin, mom akan selalu doakan kalian apapun yang terbaik" ucap mom sambil melambaikan tangannya kepada aku dan harris.
Aku dan harris segera menaiki pesawat dan mencari tempat duduk yang berada ditiket kami, akhirnya kami menemukannya dan langsung duduk sambil bersenda gurau bersama.
Akhirnya pesawat menuju london take-off, aku dan harris menikmati pemandangan yang berada diluar jendela. Awan yang putih dan bergumpal seperti cotton candy, laut biru yang terbentang luas, beberapa kota yang terlihat berkelap kelip dari atas sini. Jam sudah menunjukan pukul 6.30 malam aku dan harris segera mengambil wudhu dan mencari kabin untuk kami solat.
"Permisi? Apakah disini ada mushola atau kabin kecil untuk kami beribadah?" tanya harris
"Ohh, silahkan saja pakai kabin ini" jawab seorang pramugara
"Terima kasih banyak" ucapku sambil tersenyum.
Aku dan harris akhirnya langsung solat didalam kabin tersebut, setelah itu kami bertadarusan bersama sambil menunggu adzan isya yang akan berkumandang melalui ponselku dan harris. Aku seperti melihat ada seseorang yang mungkin sedang mengintip kearah aku dan harris, mungkin ia curiga kenapa aku dan harris sangat lama didalam sini, namun tak lama ia langsung menutup pintu kabin tersebut. Adzan isya sudah berkumandang melalui ponsel kami, aku dan harris langsung menyudahi tadarusan kami dan langsung menunaikan ibadah solat kembali. Setelah seselai aku dan harris langsung keluar dari kabin tersebut dan kami kembali menuju tempat duduk kami, harris masih memegang posel ditangannya dan melantunkan ayat ayat indah al-quran dalam surat ar-rahman yang mampu membuatku tertidur disamping kiri pundaknya.
Harris menyelimutiku dengan selimut yang di berikan oleh pramugari yang berada didalam pesawat tersebut, sekarang ia menghentikan bacaan al-quran nya itu, tangannya sekarang berubah menjadi merangkul tubuhku dan ia pun tertidur bersamaku dengan keadaan yang masih merangkul tubuhku.

Love In Friendship 2 [H.J]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang