Pagi ini aku dan harris berangkat menuju bandara untuk menjemput hanum dan rahman, setelah itu kami akan menemui wedding organizer yang sudah dijanjikan.
"Assalamualaikum" ucap hanum memberi salam
"Waalaikumsallam" ucapku dan harris
"Haiii, selamat ya kalian" ucap hanum sambil memelukku
"Iya sama sama" ucapku tersenyum
"Kalian berdua mau anterin kita ke tempat wedding organizer yang udah aku janjikan?" tanyaku kepada hanum dan rahman
"Tentu dong" ucap hanum melirik rahman
"Maaf ya kalian jadi gak istirahat" ucap harris
"Iya, gapapa kok" ucap rahman.
Akhirnya kami memasuki mobil dan langsung menuju tempat kami dan wedding organizer itu janjikan, setelah sampai aku, harris, hanum, dan rahman memasuki sebuah tempat yang indah dan menarik.
"Permisi" ucap harris
"Yes sir, ada yang bisa kami bantu?" tanya penjaga ditempat tersebut
"Aku allya dan ini calon suamiku harris, kami sudah memiliki janji dengan salah satu wedding organizer disini" jawabku kepada penjaga tersebut
"Oke, silahkan tunggu di meja itu dan anda bisa melihat dahulu" ucap penjaga tersebut
"Permisi, apakah anda nyonya allya dan tuan harris?" tanya seorang perempuan
"Oh sure" jawabku dan harris
"I'm gloria, wedding organizer yang kalian hubungi" ucapnya
"Jadi kalian ingin pernikahan yang bertema seperti apa?" tanya gloria
"Klasik namun mewah, berwarna broken white" jawabku
"Oke, aku akan mendekornya" ucap gloria
"Terima kasih" ucapku.
Kami langsung meninggalkan tempat tersebut dan langsung pergi menuju ke tempat wedding collage, setelah sampai kami langsung memasuki toko tersebut. Aku langsung mencoba beberapa gaun yang cocok dengan tubuhku, sesekali aku meminta pendapat harris dan hanum, namun ada satu gaun yang menurutku dan harris bagus. Dan tak perlu berfikir panjang lagi kamipun mengambil gaun tersebut, setelah mencari gaun kami langsung pulang kerumah karena lelah dan kasihan juga hanum dan rahman yang belum istirahat sedari tadi.
Kamipun sampai dirumah, aku membuatkan minuman untuk hanum, harris, dan rahman karena aku tahu bahwa mereka sudah haus. Aku langsung menaruh barang hanum kedalam kamarku dan barang rahman kedalam kamar harris, saat aku melihat kamar harris yang sangat berantakan itu aku langsung membersihkannya, setelah membersihkan kamar harris aku langsung turun kebawah dan mencubit harris pelan.
"Kamu kenapa gak bersihkan kamar kamu? Kan rahman dan hanum akan menginap disini" ucapku
"Iya maaf, gak lagi lagi deh aku" ucap harris bersalah
"Yasudah lebih baik kalian beristirahat saja, kamarku ada di sebelah kamar harris" ucapku
"Dipintu kamar harris terdapat foto aku dan harris saat masih kecil dahulu" lanjutku. Merekapun menuju ke kamar masing masing dan beristirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Friendship 2 [H.J]
Teen FictionIni lanjutan cerita dari "Love In Friendship" part pertama, buat kalian yang udah baca dan vote "Love In Friendship" makasih banyak yaa.