Hari ini adalah hari ulang tahunku, dimana usiaku bertambah satu tahun. Aku masih berada di atas ranjangku dengan keadaan yang masih lemas, aku terduduk diam diatas ranjangku sambil memainkan ponselku. Aku mendapatkan banyak ucapan HappyBirthday dari teman bahkan keluargaku, aku bahkan membukanya satu per satu dan membalasnya dengan ucapan TerimaKasih.
Aku langsung menyimpan ponselku dan bergegas menuju ke ruang tengah untuk bertemu dengan harris, mom harris, dad harris, and mea.
Saat aku sampai di ruang tengah aku tidak menemui siapapun disana, bahkan aku merasakan tidak ada siapapun dirumah ini, biasanya mereka berkumpul diruang tengah untuk bersenda gurau walaupun hanya sebentar.
"Apa karena hari ini adalah hari kerja? Mereka sibuk diluar sana?" tanyaku dalam hati sambil membuka kulkas
"Aku harus melakukan hal apa ya agar aku tidak bosan?" gumamku bertanya.
Akhirnya aku berniat untuk berjalan jalan menuju Big Ben untuk menenangkan diri dan mencari udara segar, saat sampai di Big Ben aku memotret panorama yang ada disana, aku berjalan ke toko kue yang berada di seberang jalan yang aku tempati sekarang. Tak lama aku berjalan, aku bertemu dengan seorang anak perempuan yang sedang memakai hijab namun ada yang berbeda seperti ia melepas hijabnya, aku langsung berlari menghampirinya bahkan tak memperdulikan apapun yang ada dihadapanku.
"What you doing?" ucapku penuh tanya
"Nothing! By the way, apa kau tidak malu dengan hijabmu?" tanyanya kepadaku
"Tidak sama sekali, why?" jawabku dengan mengerutkan dahi
"Mengapa aku selalu dikucilkan oleh orang orang disekitarku? Apa karena hijabku? Atau karena agamaku?" tanyanya yang membuatku kaget
"Astaghfirullah, kau tidak boleh berbicara seperti itu. Islam agama yang baik seharusnya kau bangga dengan agamamu" jawabku menegaskan
"Dulu aku juga sepertimu, selalu dikucilkan oleh orang disekitarku. Namun aku percaya akan adanya allah dan menurutku agamaku adalah agama yang baik, setiap aku dikucilkan aku selalu beristighfar dan meminta kepada allah agar aku selalu diberikan kesabaran dan ketabahan" unjarku menjelaskan
"Pakai hijabmu sekarang dan aku punya ini, gunakan saatkau merasa sedang tidak baik" lanjutku sambil memberikan sebuah tasbih yang baru saja diberikan oleh harris.
Akupun langsung pergi dari tempat itu dan langsung menuju ke toko kue yang ingin aku tuju, aku membeli selusin cupcake dan kembali untuk pulang, tiba tiba ponselku berdering bertanda ada panggilan masuk dan ternyata dari harris, akupun langsung mengangkatnya.
"Assalamualaikum" ucapku dari balik ponsel
"Waalaikumsallam" ucap harris dari seberang sana
"Where you?" tanyanya
"Sedang menuju arah pulang dari big ben" jawabku dengan jelas
"Cepat pulang aku takut kau kenapa kenapa" ucap harris terdengan panik.
![](https://img.wattpad.com/cover/59478623-288-k490157.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Friendship 2 [H.J]
Teen FictionIni lanjutan cerita dari "Love In Friendship" part pertama, buat kalian yang udah baca dan vote "Love In Friendship" makasih banyak yaa.