Love Rotate Direction

Part 4 - KESAL! MARAH!

Faris berjalan dengan malasnya. Kakinya terus saja menendang benda benda yang ada didepannya dengan kencang. Hatinya sangat Kesal! Kesal! Dan kesal!.

"ISHHH!! BODOH!!!"

Gerutunya kesal. Siapa yang tak kesal pada keadaan seperti ini. Perempuan yang kau sukai menyukai orang lain ?

Itu SANGAT MENJENGKELKAN!

"Ya ..gua tau kalo gua masih kecil! Ya gua tau kalo gua belum cukup umur untuk hal begituan! Ya gua tau hal ini salah! YA... GUA TAU SEMUANYA !!! "

Faris berteriak sedikit keras dijalan. Menyisakan luka yang sangat besar pada hatinya.

Faris sampai di rumahnya, ia memencet bel dan membuka pintu sendiri dengan lemas. Dan langsung masuk kamar begitu saja. Merebahkan tubuhnya yang begitu lelah!.

------------♥♥♥♥-----------

Jam 06:00 Hari minggu

"Kok faris ga nyamper nyamper ya ? Ahh.. duluan aja kali ya.. mungkin dia udah disana."

Fanny berlari kecil menuju taman olahraga yang tak jauh dari kompleks rumahnya.

Setelah sampai, ia menunggu dibawah pohon dan mengirimkan pesan pada faris.

"Aku udah di taman olahraga nih. Kamu dimana,ris ? Aku di tempat biasa kita istirahat ya, dibawah pohon 'X'."
(Send)

Fanny masih menunggu kehadiran faris. Pohon X adalah nama untuk pohon yang tak diketahui jenisnya oleh mereka berdua. Tepat kelas 3 SD, mereka sepakat untuk memberikan nama pada pohon ini, 'X'.

Sudah setengah jam fanny menunggu, Fanny memutuskan untuk berkeliling sendirian dan pulang ke rumah.

"Dia kenapa ? Apa aku punya salah padanya ?"

Gumamnya dalam hati, ia merasa bersalah tapi ia tak tahu sebenarnya ia salah apa.

Setelah berkeliling, fanny memutuskan untuk pulang.

Sesampainya dirumah, fanny duduk di teras rumahnya dan mengirimkan pesan pada faris.

"Faris, kamu kenapa sih ? "
(Send)

Menunggu dan menunggu.. fanny menunggu balasan dari faris. Tapi, itu percuma saja! Faris tak membalasnya.

Fanny bingung, biasanya faris selalu membalas pesannya dengan waktu yang singkat. Tapi, ada apa dengannya sekarang ? Dia bahkan tak membalas pesan dari fanny.

---

Faris sedang membersihkan badannya di pagi hari. Menghapus semua beban beban nya yang ia alami kemarin.

"Ahh~ leganya.. Apa yang harus kulakulan ya ? "

Dengan santainya, faris berkata seperti itu. Entah apa yang dipikirkannya, tapi ini bukanlah sifat faris!.

Faris membuka ponselnya, 1 pesan lama ada di notifikasi ponselnya. Ia membukanya dengan malas.

"Faris... kamu kenapa sih ?"

Raut wajahnya berubah drastis. Yang tadinya begitu tenang menjadi wajah yang seakan akan meledak seperti bom waktu.

"Lu Lu lu.. gua KESEL sama lu tau ga ?!! Gua suka sama lu tapi lu ngelakuin gua kayak gini!! "

Faris marah dan kesal, Tapi apakah ini hanya kesalahan dari seorang Fanny ?

"Gua tau kalo lu punya hak buat suka sama orang. Dan gua ga bisa ganggu itu. Tapi kenapa lu ga PEKA sedikitpun sama gua ?! Lu ngeliat orang yang 'jauh' fan. Yang 'deket' lu cuekin gitu aja. Sadar fan ! Yang deket masih ada!! Jangan liat yang jauh mulu.!!"