Setelah kejadian di kantin tadi, mereka bertiga langsung bergegas menuju ke penjual baso di ujung kantin.
Fanny masih bertanya tanya dengan kejadian tadi. Tapi fanny yakin kalau Faris sudah melupakan teman lamanya.
Merasa sudah dilupakan, Fanny juga akan melupakannya balik.
Fanny menganggal kejadian tadi tidaklah benar benar terjadi. Fanny sudah kesal dengan perbuatan yang dibuat oleh Faris, si Laki laki egois dan Sombong!.
--
Mereka bertiga duduk di bangku. Dan memesan 3 porsi baso. Mereka menunggu sambil berbincang bincang sedikit.
"Ayumi, masih sakit ga yang tadi ke tabrak ?"
Tanya friska pada ayumi. Fanny mendengarkan pembicaraan mereka dengan jeli.
"Ahh enggak kok. Eh iya.. ada yang kenal dia ga ? Maksud aku tuh.. ada yang tau nama dia ??"
Fanny terkejut, Tapi fanny malas menjawab pertanyaan dari Ayumi itu. Dia terlalu badmood sekarang. Dan fanny hanya terdiam.
"Ahh ternyata ga ada yang tau ya .. yaudah deh."
Keluh ayumi.. tak lama.. baso yang mereka pesan sudah ada dihadapannya. Mereka memakannya dengan lahap tanpa ada pembicaraan sedikitpun.
Setelah makan baso, mereka kembali ke kelas dan duduk ditempatnya masing masing.
"Fan.. kamu kok dari tadi cemberut aja.. ada apa sih ? "
Friska bertanya pada fanny sambil menepuk bahu fanny.
"Ga kenapa napa."
Jawab fanny singkat. Friska belum puas dengan jawaban fanny. Alhasil, friska dan ayumi langsung menghampiri meja fanny.
"Cerita aja fan.. jangan dipendem gitu. Kita kan sahabat, kita bakal kasih solusi kok."
Terang ayumi menasehati fanny. Fanny masih memasang wajah kesalnya dan mencemberutkan bibirnya.
"Dirumah aja. Nanti aku ceritain."
Jawab fanny dengan nada sedikit kesal. Ayumi dan Friska hanya mengatakan 'yasudah' pada fanny dan beranjak ke mejanya lagi.
------
Disisi lain, Jajanan yang Faris beli sebagian di kasih ke Dika.
"Thanks bro."
Kata Dika dengan memanggil Faris dengan sebutan 'bro'. Apakah mereka sudah sedekat itu ? Mungkin Iya.
"Lu pernah ketemu sama cewek misterius ga ? "
Tanya Faris, Dika dibuat bingung oleh pertanyaan yang dilontarkan oleh Faris tadi.
"Misterius ? Maksudnya ? "
Tanya Dika pada Faris bertanda tak mengerti.
"Maksud gua, lu pernah ga ketemu sama cewek tapi pas lu ketemu itu ga relevan banget."
Jelas Faris pada dika.
"Ohh itu, Iya gua pernah."
Jawab Dika yang membuat Faris penasaran.
"Beneran lu ? Coba ceritain ke gua."
Faris langsung memasang telinganya baik baik dan mendekatkan jarak ke dika."Gini nih... pas..."
Net~~~
Bel berbunyi, Dika tak sempat meneruskan cerita tetangnya dengan si perempuan misterius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Rotate Direction
Teen FictionPerjalanan hidup seorang gadis yang bernama Fanny yang dipenuhi oleh kejadian kejadian yang 'tak masuk akal' dalam hidupnya. Akankah Fanny bisa menempuh hidup yang 'aneh' ini ?