Perjalanan hidup seorang gadis yang bernama Fanny yang dipenuhi oleh kejadian kejadian yang 'tak masuk akal' dalam hidupnya. Akankah Fanny bisa menempuh hidup yang 'aneh' ini ?
(Mungkin gambar di bagian 'perkenalan' ga bisa dibuka. Jadi author bakal post lagi ya ^^ . Bagian perkenalannya kok ditengah tengah ya ? Gapapa deh '-' )
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STILL FANNY POV
Setelah puas mengganggu Faris yang sedang makan, aku langsung beranjak dari tempat itu karena aku tak nyaman berada disana. Faris dan yang lainnya mengikutiku. Aishh, memang akhir akhir ini mereka sering membuntutiku. Entah karena apa ? . Aku langsung duduk dibangkuku.
"Ahhh iya Ayumi, Friska kalian mau milih siapa di pemilihan Ketua OSIS ?"
mendengar itu, Faris langsung menunjuk nunjukan dirinya sendiri dan tersenyum pada mereka semua, termasuk kearahku.
"Eh Ayumi, Jangan coba coba ngekhianatin aku ya ? "
Tiba tiba Friska dan aku langsung tertawa kecil. Setelah sekian lama, Ayumi dan Faris memiliki kenangan bersama. Haha, kami berdua sangat senang. Tapi lihatlah wajah Ayumi, wajahnya masih saja tak bisa menatap Faris lama dan wajahnya mudah sekali memerah.
"E.. enggak kok, ris. Aku kan orangnya setia."
Lagi lagi kami tertawa kecil di balik tangan kami berdua. Ayumi seperti mempromosikan dirinya pada faris kalau ia termasuk dalam tipe wanita yang diincar incar oleh setiap pria, yap.. SETIA.
"Kalian berdua ngapain sih ? Nutupin mulut kalian begitu ?"
Perkataan Faris membuat Kami tertawa lepas, Ayumi juga terlihat bingung sekarang. Tapi aku yakin, Ayumi bergumam kalau kami berdua sedang membicarakan dirinya dan Faris.
"Eh, Pe'a sini lu.."
diri faris merasa di panggil oleh Ravi. Ia langsung bergegas menuju sumber suara itu. Dan suasana disini menjadi lebih terang terangan sekarang.
"Ahh.. kalian mah begitu sama aku! Ishhh.."
Ayumi mempout kan bibirnya pada kami. Dan kami pun langsung menenangkan Ayumi yang sedang terlihat kesal pada kami.
"Itu kan bukan kita yang buat momentnya, Tapi kalian berdua kan ? "
Ayumi langsung tersipu malu mendengarnya. Dan ia langsung memukul kami berdua.
"Gimana menurut kamu, mi ? Si faris itu lho ? "
Friska langsung mengajukan pertanyaan pada Ayumi yang sedang malu malu.
"Seperti biasa, Kalo udah senyum minta ditabok."
Waks, jawaban dari Ayumi membuat kami bingung dan tertawa.
"Dih, kok ditabok sih, mi ? Emang kenapa ? "
Tanya Friska yang membuat Ayumi Langsung mengecilkan suaranya.
"Soalnya dia terlalu manis kalo lagi senyum. Makanya pengen ditabok! Soalnya bikin aku .. tau lah pasti apa."
Haha, kami berdua tertawa puas dihadapan Ayumi. Ayumi hanya menatap kami sinis dan berakhir memukuli kita.
