Part 13

11K 431 2
                                    

#deva
Dirumah erza,aku baru saja datang dengan mobil sportku. Disana sudah ada 5 mobil yang datang. Pagi ini memang ada pertemuan untuk pernikahanku.
"Nona,selamat datang"sapa bodyguard erza dirumah.

"Pagi paman..."sapaku juga

"Pagi juga nona,tuan muda sudah menunggu nona di ruang tamu"

"Oke paman..."

Aku masuk kedalam rumah ini. Dan disana sudah ada sekitar 6 orang duduk diruang tamu
"Mbak...ini dia calon pengantin wanitaku"kata erza tiba-tiba

"Maaf menunggu lama"sapaku meminta maaf dan menjabat semua tamu pagi ini.

"Nah sekarang kita diskusikan tema yang kalian inginkan"kata salah satu perencana wedding. Dan yang kutahu dia adalah pendekor wedding

"Kamu pengen tema apa dev?"tanya erza sangat antusias.

"Aku juga bingung za,aku nggak tau juga"kataku pasrah

"Bagaimana kalau ini"tunjuk erza pada salah satu tema wedding

"Apa nggak terlalu mewah za?"tanyaku

"Nggak sayang,ini aja bagaimana?"kata erza lagi

"Bagus sih,tapi warnanya ganti ya?"kataku

"Mau diganti apa?"

"Emas dan brown aja gimana?"kataku

"Boleh juga,menurutku warna itu malah lebih cocok"erza membenarkan

"Kalian cocok sekali ya?"kata perias.

"Hah?masak sih mbak?"kataku lagi

"Iya...berarti tema untuk wedding gold and brown ya?periasannya gimana kalau pakai paes aja?lebih kejawaan gitu"usul perias lagi

"Aku setuju mbak"erza langsung berkata itu.

"Kamu yakin?apa aku cocok"tanyaku

"Menurutku kamu malah lebih cocok sama paes dev"erza lagi

"Yaudah aku juga setuju aja"

"Nah sekarang undanganya bagaimana?"

Beberapa undangan berjejer didepanku. Ternyata untuk undangan tak kalah mewah juga. Erza melihat undangan dengan seksama. Sampai akhirnya
"Yang ini aja"aku dan erza bersamaan memilih undangan yang sama. Yang menurutku elegan namun klassik

"Oke kita memilih ini"kata erza memperjelas

"Berapa undangan yang akan dibagikan?"

"Ini daftarnya,aku harap lusa sudah jadi"

"Siap kalau itu"

"Cateringnya aku memilih menu yang tradisional dan modern,ada barat,asia juga...tolong siapkan."kata erza.

"Aku udah memebereskan semuanya deva,semua akan beres pada waktunya"

"Pendekoran rumah saya akan kerumah mempelai wanita sore ini bagaimana?"

"Oke mas"

"Pak vincen saya mohon,acara ini berjalan lancar,mohon kerja samanya semuanya"

"Kalau acara bsok melebihi sempurna,saya akan memakai kalian lagi untuk acara resepsi besar mendatang."kata erza lagi

"Siap bos"

Semua berjalan sesuai harapan erza dan aku. Setelah membicarakan panjang lebar,semua pamit untuk pulang. Dan aku sekarang sedang memasak untuk makan siang. Sambil menunggu erza berganti pakaian.

"Kamu sedang masak apa dev?harum banget"sapa erza dibelakangku. Karena sudah biasa,jadi aku nggak kaget.

"Masak sayur asem za,kamu suka kan?"

"Apa yang kamu masak,aku suka semuanya."

"Syukur deh kalau kamu suka...kamu nonton tv aja za..."kataku

"Lebih bagus nonton calon istriku memasak"goda erza padaku

"Kamu apaan sih za...udah sana nonton tv aja"

"Iya deh...ntar kalau selesai panggil aku aja"

"Hmm"aku melanjutkan memasakku

Beberapa saat kemudian
"Za...makan siang sudah siap nih!!"teriakku

"Okee sayang!"erza tak kalah teriaknya

Erza dan aku pun makan dengan lahapnya. Setiap makan dia selalu memuji makananku.

Perfect LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang