Dipagi harinya deva bangun lebih pagi dibandingkan erza. Deva memasak untuk sarapannya bersama erza tak lupa dibantu pembantunya. Hari ini ada jadwal kuliah terakhir bagi erza dan deva. Setelah itu mereka akan menempuh ujian akhir.
Dengan apron yang menempel ditubuhnya deva terlihat sangat cantik. Erza turun dari tangga,namun deva tak menyadarinya sibuk memasak.
"Kamu masak apa sayang?"kata erza dari belakang. Tak lupa juga erza memeluk istrinya itu.
"Masak nasi goreng mas...tunggu diruang tengah aja,ntar kalau udah matang aku panggil"kata deva.
"Aku disini aja...melihat istriku memasak itu pemandangan yang harus kunikmati"kata erza. Erza mengambil tempat dudu didekat meja pantry.
"O iya mas...ntar aku mau ketoko kue ya,aku mau buat kue kering...bolehkah??"kata deva memohon.
"Boleh dong sayang,aku antar ya?"kata erza lagi.
"Nggak mas,aku aja...ntar kan kita bawa mobil sendiri-sendiri kan?yaudah ntar habis kuliah mas ke kantor,aku beli bahan kue"jelas deva panjang
"Kita satu mobil sayang,aku nggak mau kita bawa mobil sendiri-sendiri"
"Tapi mas,ntar kalau dikampus gimana?aku belum siap mas temen-temen pada tau kalau kita nikah"kata deva sedih.
"Sayang...bilang aja kita pacaran,gimana?deva...aku nggak mau kamu deket sama cowok lain. Dengan kamu jadi pacarku berarti kamu milik aku"kata erza sedikit cemburu
"Tapi kan image kamu kalau aku jadi pacarmu itu kan berarti aku koleksi pacarmu dong,nggak mau ah..."deva kesal.
"Terus mau kamu apa deva sayang?"tanya erza. Deva mematikan kompornya. Dan menuangkan nasi goreng ke wadah yang sudah disiapkan oleh pembantunya.
"Yaudah kita deket gitu aja"jawab deva singkat.
"Oke terserah kamu aja"erza pasrah.
"Ayo mas makanan udah siap nih,kita sarapan lalu siap-siap"kata deva
"Oke" mereka sarapan dengan mengobrol.
#ERZA
"Siapkan mobil nya paman"kataku pada paman."Siap tuan"
Aku dan deva menuju kamar,tepatnya diruang ganti,melihat deva hanya berdiri membuatku penasaran
"Kenapa?"tanyaku. Deva kaget,ada apa sih'batinku"Mas...aku harus pakai baju apa?"tanya deva. Memang sih, baju yang ada diruangan ini baju yang feminim semua,aku membelikan semua keperluan deva disini
"Terserah kamu sayang,semua ini milik kamu,aku yakin kamu cantik memakai semua pakaian ini"
"Kamu ingin aku feminim ya?"kata deva lagi. Sambil mengganti pakaianku,aku menjawab pertanyaan deva.
"Iya sayang,nggak papa kan?kamu sekarang istriku,nyonya pradana"kataku lagi
"Baiklah,kamu lebih suka aku pake warna apa?"
"Peach..."jawabku singkat. Warna peach memang lebih cocok untuknya.
"Yaudah aku dandan dulu,kamu tunggu didepan aja mas..."kujawab dengan anggukkan aja. Aku tunggu diruang tengah. Lumayan lama juga menunggu deva berdandan.
"Ayoo mas,kita berangkat"kata deva. Kali ini deva benar-benar cantik,cocok antara make up,baju,dan tasnya....
"Ayoo...kamu cantik dev"
"Makasih mas...ayooo...ntar telat lagi"
Lalu kugandeng deva menuju mobil yang udah disiapkan. Kali ini aku memang menggunakan mobil BMW Z4 sportku. Karena hanya deva yang bisa duduk disamping kemudiku.
"Kita bawa mobilku ini..."jelasku"Nggak berlebihan za??"
"Nggak...ayooo"kutarik deva menuju mobil. Deva masuk dan aku sudah menghidupkan mesin mobilku. Kulajukan dengan cepat menuju kampus.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love
RomanceSeorang mahasiswi tiba-tiba dilamar teman kampusnya yang sangat tidak diinginkan. Walaupun dikampusnya laki-laki itu terkenal keren,tampan,dan kaya, banyak temen ceweknya yang menginginkannya sebagai kekasihnya namun bagi si gadis tidak membuatnya t...