"Kenapa kesini?" tanya seorang cowok sambil mengikuti kekasihnya yang berjalan di depannya. Dia kadang suka bingung dengan pacarnya yang agak unik itu, dan kali ini, dia bilang dia akan mengajaknya jalan-jalan. Tapi mereka berdua malah berakhir di pemakaman. Membuatnya bertanya-tanya sebenarnya apa yang ada diisi kepala pacarnya.
Tak lama, mereka berhenti. Perempuan itu menoleh ke arahnya sambil tersenyum. "Ini kakek nenek aku." Ujarnya, lalu menunuk dengan dagu dua makam yang berdampingan.
"Oh," gumam cowok itu sambil mengangguk. Dia tersenyum, merasa bangga pada dirinya sendiri karena punya pacar seperti gadis itu. "Eh, kamu bawa bunga, nggak?" tanyanya.
Gadis itu menggeleng. "Aduh, lupa."
"Beli dulu, yuk?"
Dengan tersenyum, gadis itu menggeleng. "Langit," panggilnya.
"Kenapa?"
"Nama kamu sama kayak kakek aku!"
Cowok itu tertawa. "Masa? Kakek kamu ganteng, dong?"
"Lumayan, sih.."
"Kalau mirip aku udah pasti ganteng."
"Kepedean ih!"
Ujar gadis itu lalu memeluk lengan cowok bernama Langit itu dan pergi untuk membeli bunga untuk kedua kakek-neneknya.
XXX
KAMU SEDANG MEMBACA
Belong To Me
JugendliteraturDia adalah laki-laki yang selalu membuatku kehilangan kata-kata, laki-laki yang selalu membuatku lupa dimana seharusnya aku berada, laki-laki yang selalu membuatku lupa aku hanya gadis biasa. Tuhan, hidupku tidak mudah, hidupku tidak selalu menyenan...
