#32 : SCENES BROKEN HEART

15.9K 1.3K 66
                                    

Hallo!

Lama ya buat next-nya? I'm sorry guys..
By the way, Kayaknya minggu depan next itu jarang. Minggu depan udah tryout lagi.

Kemungkinan nanti bakalan ulangan harian terus, tryout, dan lain-lain. Sebelum tryout pasti bakalan ulangan harian dadakan. So, maaf banget.

Hargain ya? Udah ngeluangin waktu bgt nih. Soalnya tadi itu capek bgt abis kerja kelompok dirumah temen dan itu kesana pake sepeda. Ibaratkan Negara ya, Gue itu di Inggris sementara Temen Gue itu di German. Jauh bgt:")

Namanya juga nuntut ilmu, butuh perjuangan, pengorbanan. Paling nyesel pas konser 5SOS. Masih gak terima Gue!!! Bisa diundur pas Juni gk? Pas udah liburan gitu...

Btw, 10 Juni Aku ultah loh *gananya*_-
By the way, I'm sorry guys for everything.

Banyak typo part dan Aku udah ralat sebagian, so...

Selamat Membaca
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Shock.

Itu yang dirasakan Iqbaal. Iqbaal terdiam dan berusaha mencerna apa yang dilontarkan (Namakamu) pada Zidny menggunakan kata kata kasar. Pelan dan tidak membentak, namun sama saja, Itu menyakitkan.

Batinya terasa tertohok. Apa Ia salah menyayangi Zidny? Berarti selama ini Banyak Orang bilang benar. (Namakamu) lebih baik dari Zidny dan Zidny adalah Gadis murahan saja.

Ia sudah menyukai (Namakamu) sejak Management-nya bekerja sama dengan Elovii dan bertemu (Namakamu) ketika mengadakan Pyjama's Party dirumah Salsha.

Sementara Zidny? Ia baru menyayanginya seperti Adik saat Ia mengenal Zidny ketika Ia disuruh menaruh barang milik Guru di kelas IIS.

"Selama ini Gue dibohongi sama Zidny gitu?" Iqbaal berusaha menahan semua amarahnya yang seolah ingin meledak. Meledak menggebu gebu.

Zidny yang Ia kenal adalah Gadis cantik, kalem, lugu, baik, babyfaces, polos, dan cantik mirip Tetehnya, Teh Ody, ini menipunya?

F*CKING FOR YOU ZIDNY! I HATE YOU! VERRY HATE YOU! NEVER TALK WITH YOU!. Pikir Iqbaal.

Rasanya ingin sekali Ia mengatakan bahkan berteriak dihadapan muka Zidny yang menangis untuknya. Bagaimanapun Ia laki-laki dan Dia manusia. Manusia yang memiliki perasaan.

"Baal?" Iqbaal menoleh kearah suara (Namakamu) yang mengagetkan-nya. Iqbaal tersenyum palsu fakesmile ketika (Namakamu) berbicara padanya.

"Ya?"

"Gue tau kok lo gak terima sama semua ini. Emang ya? Di bohongi sama Orang yang kita sayang bahkan kita cinta itu sulit dipahami buat hati. Gue ngerti, I know. Verry know, Baal." (Namakamu) menghela nafasnya. Ia menjadi teringat akan Luke.

Yea, Luke William Alexander. Mantan kekasihnya.

Iqbaal terkekeh masam. "Lo gatau tentang cinta dan lo masih kecil buat tau itu." Balas Iqbaal dengan senyum smirk-nya.

(Namakamu) mengernyit. "Hello?! I know love, verry know. But, Lo itu seumuran sama Gue! Yakan?! Salsha udah cerita sama Gue. Gue 16Thn lo 16Thn juga."

"Are you seriously? You kidding me, girl? Born?" Iqbaal menatap (Namakamu) serius.

(Namakamu) memutar kedua bola matanya. "Banyak Orang bilang Lo itu fans Gue bahkan Aldi sama Salsha juga bilang gitu. Semestinya lo tau kapan Gue ulang tahun." Kini berganti, (Namakamu) yang menunjukan smirk nya dan Iqbaal hanya terdiam.

STORY OF LOVE | CJR & All Cast HollywoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang