ENDING

10.2K 849 110
                                    

Mari kita selesaikan drama ini ya kawan.
Terima kasih untuk target kemarin yang sudah terpenuhi💟

Selamat Membaca

----

(Namakamu) POV On

Karena kejadian yang terjadi di Cafe milik Om Sherylina membuat ku muak dan tidak ingin bertemu dengan Iqbaal hari ini.

Buktinya, Selesai berkeliling Ibukota yang luas ini bersama Pak supir taksi membuat waktu terkuras. Terlebih mendadak macet ketika sudah masuk waktu berbuka puasa.

Akhirnya mau tak mau, Aku berbuka puasa di Mcd sendirian. Pak supir taksi juga sudah melesat pergi, Alhasil, Aku harus menelfon teman untuk menjemput atau menelfon Mang Adi.

Saat sedang asik memakan menu buka puasa ku, Aku di kagetkan oleh Mama. Mama Diana.

"Mama!?" Aku menatap Mama di sana yang sedang memasang wajah bingung serta Aku yakin, Mama akan melempari banyak pertanyaan.

Wait.

Mama bukannya di Medan ya sama Papa?

"Kamu ngapain disini, (Nam..)? Gak bukber bareng sama yang lain di rumah?". Tanya Diana sambil duduk di hadapan (Namakamu).

Mampus.

Aku mencoba mencari alasan yang tepat. "Uh, Aku tadi disini sama temen Aku, Ma. Tapi temen Aku udah pulang duluan, Katanya ada acara, Gitu.." Aku menghela napas. "Mama sendiri ngapain disini?".

"Mama sama Tante Loren bukber bareng, Itu tuh orangnya". Mama menunjuk sosok Wanita yang duduk di pojokan sendiri sambil memainkan HP-nya.

Temennya Mama kaya jomblo lagi stalk akun mantan.

"Tadinya sih Kita maunya ke J'CO, tapi tempatnya penuh. Yaudah deh, Mama kesini, trus ngeliat Kamu duduk disini sambil makan. Mama 'kan kepo, Mama samperin deh". Lanjut Mama sambil tersenyum.

"Bukannya Mama masih di Medan sama Papa? Harusnya kan gitu," Tanyaku penasaran.

"Gak. Papa kamu bisa sendiri di sana, Mama di sana juga males nemenin Papa kamu meeting mulu yang gak abis-abis. Mendingan di rumah kalau nggak cabut sama temen-temen Mama". Bales Mama sambil mainin kukunya.

Mama aku gaul banget ya Allah.

Gak kuat.

Aku mencibir. "Papa meeting doang? Kalau klien-nya Cewek terus lebih cantik dari Mama gimana? 'Kan nanti kalau ada apa-apa, Mama bisa langsung tuh gebukin Cewek yang genit sama Papa". Usulku.

"Iya sih," Mama menggigit bibir bawahnya. "Tapi cantik Mama 'kan yah (Nam..)?" Tanya Mama padaku. Mimik wajahnya sudah terlihat khawatir.

Aku memutar kedua bola mataku asal lalu mengacungkan jempolku dan tersenyum lebar.

Mama tersenyum lebar juga. "Berarti Mama gak repot-repot ngurusin Papa Kamu dong. Yang ada Papa kamu nyesel, Karena isterinya yang se-cantik ini di duain". Balasnya.

Pede amat nih emak-emak

Untung Mak Guwa.

"Y, Mah, Y".

STORY OF LOVE | CJR & All Cast HollywoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang