Orang Baru

3.2K 218 1
                                    


-(Namakamu) POV-

"Mendingan enggak usah terlalu dipikirin, Kamu itu cuma mantan Dia. Belum tentu Dia jadi suami di masa depan Kamu, Lagian banyak kok yang masih mau sama Kamu".

Aku mengangguk. Nia memelukku dan Aku membalas pelukannya. Mendengar Iqbaal membela perempuan lain, Hatiku sakit. Seperti tersayat-sayat.

Apakah Aku masih menyayanginya?

Atau Aku hanya kecewa?

Kami -(Aku dan Nia)- melepaskan pelukan Kami. Ah, andaikan Aku mendapa

tkan Pria yang bisa membuat hatiku nyaman dan tak pernah menyakitiku.

Seperti Chia yang mendapatkan Cameron, Nia bersama Matthew, Dan lain-lain. Aku muak. Semua terasa tidak adil. Semua berujung menyakiti Diriku sendiri.

"Kamu pokoknya harus senyum lagi, Gausah mikir macem-macem. Cowok diluar sana banyak-," I know. "OH MY GOD! (namakamu), Why you crying?!".

Apa?

Aku mengusap pipiku, Benar, Air mataku jatuh. Aku menangis. Ha, cewek lemah. I know. I really know.

Aku tersenyum pada Nia, "I'am okay, Don't worry." Kataku sengusap pipiku agar jejak air mataku menghilang.

"What are you talking about?!," Kata Nia marah. "Lo itu lagi gak baik-baik aja! Gimana bisa Lo bilang I'am okay dengan gampangnya?! Gue ini cewek (Namakamu)! Gue tahu apa yang Lo rasain karena Gue pernah ngalamin hal yang sama-".

"Nia, stop". Aku menggeleng, "Jangan marah, jangan teriak, jangan-- ugh! Just stop it, O.k?". Kataku padanya. Tanpa sadar, Aku mulai terisak.

"(Nam..), (Namakamu). Maaf, Aku gak bermaksud. Maaf kalau tanpa sengaja Aku bentak Kamu. Jang- Jangan nangis," Katanya sambil memelukku lagi.

"I'am okay. Iam not his girlfriend anymore". Lirihku. Aku benar-benar rapuh dengan masalah percintaan.

"But you better than him! He just make you sad! Leave him.." Kata Nia dan Aku dengar, Dia ikut terisak.

Seharusnya Aku tidak membahas ini. Ini masalahku, Tetapi kenapa Dia ikut menangis?

"Why you crying, Ni? Ini-"

"Karena Gue saudara Lo, Gue gamau Elo sakit. Kalau ada Orang nyakitin Lo, Berarti orang itu musuh Gue". Katanya dengan tulus.

Ah, I love u, Ni.

Gillinsky beruntung kalau bisa dapetin Nia untuk jadi Istrinya.

"Makasih ya-"

"BABY, (NAMAKAMU)! COME HERE!"

Ah anjing, Si Matthew nyebelin gila. Tai.

Aku dan Nia melepaskan pelukan Kami. "Ah drama gini.. Gue ke Matt-chu dulu ya, Kamu ke kamar mandi aja dulu buat cuci muka. Atau nggak istirahat duluan". Kata Nia sambil mengusap jejak air matanya. Dan itu juga yang ku lakukan.

"Gue pulang aja deh," Kataku namun ditahan oleh Nia. "No. Lo itu lagi sedih gini harusnya butuh temen!". Katanya menyela.

"Makin gila yang ada Gue liatin Lo sama Matthew". Kataku lagi-lagi menolak ucapannya.

"Stay in here. Nanti aja Lo pulangnya".

"Eh itu pembantu Lo mana?," Tanyaku saat menyadari tidak ada satu Orang pun selain Nia dan Matthew tadi saat Aku masuk. "Trus, Si Matthew nanti disini berapa lama?".

"Nggak ada. Empat hari".

"Nginep sama anggota Magcon dibasement-nya 'kan?".

"Matthew nginep disini".

STORY OF LOVE | CJR & All Cast HollywoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang