#35 : First Mission

14.9K 1.4K 113
                                    

Kemarin sebenernya gamau juga sih bilang gitu, kali ini double next dari yang kemarin dan hari ini.

Janji ya bakalan terus vote dan bikin kreasi komentar beragam untuk Gue? Hargain ya!
Ini lanjutan potongan part kemaren.

Menurut Gue ini panjang, so..

~Sebelum membaca vote and komentar dulu~

So

~Selamat Membaca~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Next day.

Menurut Iqbaal, Rencana yang Ia buat bersama Aldi juga Salsha itu bagus sekali. Tidak kejam dan berperikemanusiaan, hanya saja membalas apa yang terjadi.

Mungkin Orang berkata bahwa kejahatan dibalas dengan kebaikan, bukan?

Tidak.

Ini sudah kelewatan, Tidak bisakah Orang merubah kosa katanya menjadi ''Kejahatan yang buruk dan lewat batas dibalas dengan kejahatan balik yang murni' Mengerti maksudnya?

Tidak? Oh, Tanyakan pada rumput yang menari hawaii disana.

Hari ini, Iqbaal berencana ketempat yang Zidny sering kunjungi yaitu di Starbuck Mall terdekat di rumah Zidny. Iqbaal yakin, Zidny pasti disana.

Saat baru melangkah masuk kedalam Starbuck mata Iqbaal memincing dan menemukan Zidny bersama Ibu-nya disana sedang berbicara serius. Dengan santai, Iqbaal duduk di pojok dan mengeluarkan sedikit decitan membuat Zidny dan Ibunya menoleh.

"Good job, Iqbaal!" Hati Iqbaal berseru senang ketika berhasil mendapat simpati dari Zidny dan Ibu-nya, Mimi Jeje.

Satu pelayan disana menghampiri Iqbaal dan memberikan menu-nya. Iqbaal memesan dan menuliskan card dengan tulisan di Gelasnya, 'Mr. Dhiafakhri Elizabeth' Iqbaal sengaja memberi nama Elizabeth.

Bukan karna Iqbaal ingin namanya berubah tapi itu adalah nama belakang (Namakamu). Zidny tau itu, Ia akan membuat Zidny cemburu.

Selesai memesan. Pelayan itu pergi dan kini datanglah Zidny bersama Mimi-nya dihadapan-nya. Oh tuhan.

"Hallo Baal!" dengan santainya Zidny menyapa Iqbaal dengan senyuman khasnya.

Iqbaal memincing. "Lo siapa, ya?" Ia belagak seolah tak Mengenal Dua perempuan yang kini dihadapan-nya.

"Lho, Zidny-kan pacar kamu nak Iqbaal? Kamu lupa?" Mimi Jeje yang menjawabnya.

"Maaf ya, Tante. Tapi, Saya udah gak pacaran lagi sama Anak Tante dan kita gak pernah kenal. Udahlah ya, yang lalu biarlah berlalu. Permisi, Tante sama Anak Tante ganggu pengelihatan Saya aja!" ucap Iqbaal dengan wajah songongnya.

Walau bukan terlihat seperti sifat Iqbaal namun Iqbaal mencoba membuatnya menjadi Iqbaal yang bad, BadBoyBaal not GoodBoyBaal.

Mimi Jeje mengernyit sementara Zidny menggigit bibir bawahnya. "Apa yang (Namakamu) bilang ke Aku itu bohong! Kenapa kamu percaya sama Dia s-"

"Kalo Dia boong terus kenapa lo lari bego?!" kasar. Ya, Itu Iqbaal yang sekarang. Tidak lemah dihadapan perempuan yang menyakitinya.

STORY OF LOVE | CJR & All Cast HollywoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang