Iqbaal memejamkan matanya dan sangat memendam rasa kesal, Saat Ia membuka wajahnya, wajah lucu bercampur terkejut milik (Namakamu) membuat Iqbaal ingin tertawa bercampur rasa kesal.Jaim.
"Lo kok nyiram Gue, sih?!" Tanya Iqbaal dengan nada ketus.
(Namakamu) nyengir. "Maaf, Gapapa kali ah? Kan Lo manis."
Manis?
Bantu Iqbaal napas Tuhan!!!
Iqbaal baper plus melting.
"Coklatnya, Maksud Gue. Jangan baper." Tambah (Namakamu), (Namakamu) lalu mengambil sekotak tisu dihadapan-nya dan menyerahkan-nya ke Iqbaal.
Iqbaal menerimanya dengan perasaan gak jelas. Antara kesel, malu, marah, dan lain-lain. Ia lalu mulai mengelap wajahnya yang berwarna cokelat karena siraman cokelat dingin milik (Namakamu) tadi.
"Gue baper duluan, gimana dong?" Batin Iqbaal dengan perasaan berkecamuk.
Iqbaal berdehem sejenak, Sudah selesai mengelap wajahnya, Ia gantian menatap (Namakamu) yang sibuk menonton Televisi tanpa memperdulikan dirinya. Bagaimanapun, Iqbaal basah karna siraman (Namakamu),
"Lah, Gue kok malah dibiarin aja sama doi sih? Gak peka banget!" Omel Iqbaal dalam batin-nya.
(Namakamu) menolehkan wajahnya kearah Iqbaal. "Eh, Baal?" Panggil (Namakamu). Wajah Iqbaal berseri, Iqbaal mengira (Namakamu) akan me--- "Alvin-nya gokil banget, bandel gimana gitu." Mengecewakan.
Padahal awalnya, Membahagiakan menjadi mengecewakan.
Oh God, Free puk puk to Iqbaal.
Senyuman Iqbaal yang tadi hampir terangkat kini meluntur. "Iya lucu banget, kaya Teletubis." Balas Iqbaal.
"Dih, Ngaco lo!" (Namakamu) menggeleng - gelengkan kepalanya.
Iqbaal menghela nafasnya. "Entar berarti pas konser kita berdua doang, kan?"
(Namakamu) ngangguk.
"Kaya kencan dong berarti."
"Gak lah! Masih ada banyak penonton lain!" (Namakamu) membalasnya dengan sewot.
"Ya tapi-kan gak kenal."
"Gak kenal? Kenal kali, kan se-fansbase. Sebagai fansbase yang baik, Kita harus saling kenal mengenal dan berbaik hati."
"(Namakamu)'s Golden Way."
Anjir.
(Namakamu) menatap tajam Iqbaal sementara Iqbaal kini giliran yang nyengir. Ah, Manisnya.
(Namakamu) menggeleng - gelengkan kepalanya. Lalu mulai berbicara lagi, "Lagian, Kita nonton konser sama kencan itu beda."
"Jadi lo ngode Gue biar ngajak lo kencan nih?" Iqbaal tersenyum genit sambil menaik turun-kan alisnya.
(Namakamu) menggeleeng lagi, "Gak jelas lo. Gue gak ngode,"
Iqbaal senyum aja, Lalu, Nyaut lagi.
"Lo tau gak persamaan Lo sama Permen?" Tanya Iqbaal.
"Apa?"
"Sama-sama manis."
Blush.
(Namakamu) blushing.
Iqbaal tertawa sementara (Namakamu) mendengus.
"Lo tau gak perbedaan Lo sama Mobil?"
"Mau gombal lagi Lo? Gue dibedain sama Mobil lagi! Gue tau, Gue manusia sementara mobil bukan." Balas (Namakamu) dengan mimik wajah cuek.
Iqbaal tersenyum menggoda, "Enggak. Lo kali ini salah."
(Namakamu) mengangkat bahunya. "Apa, emangnya?"
"Mobil-kan jalan di trotoar. Kalo kamu, Kamu itu jalan di hati Aku."
Gombal lagi-kan? Bikin baper aja, Strong (Nam..)! Pikir (Namakamu).
(Namakamu) tersenyum juga. "Lo tau gak persamaan lo sama Kerupuk?" Tanya (Namakamu).
Iqbaal senyum semangat. Yes Gue di gombalin balik! Walaupun persamaan sama krupuk!. Batin Iqbaal.
"Sama-sama..." Senyuman itu berubah menjadi wajah datar dan tajam. "SAMA SAMA GARING!" Teriaknya.
Iqbaal diam dan meratapi nasibnya. Garing? Omg. Berarti selama ini, Artikel gombalan yang Ia baca dan Aldi usulkan itu sudah biasa dan tidak special.
Iqbaal nyesel minta tolong Aldi buat nyariin gombalan yang bagus, Iqbaal harus pikir lagi.
MAMPOZ!
Setelah cukup lama diam..
Akhirnya..
"(NAMAKAMU)! INI GUE BRENDA! KITA NONTON 5SOS BARENG YOK! GUE ADA TIKET VVIP NIH! GUE UDAH BALIK DARI KOTA SEBELAH!"
Suara cewek, Itu Brenda.
(Namakamu) senyum semangat dan pelukan kaya Teletubis sama Brenda sementara Iqbaal natap nanar dan kecewa.
"Udah gagal gombal dan dibuat malu, Gue harus dapet berita gak enak lagi. Gue gak bisa berduaan sama (Namakamu) dan setan-nya harus temen (Namakamu) sendiri. Ngenez!"
BERSAMBUNG
Sebagian part 41
Thanks for your vote!
Perbanyak komentar kalo mau di next cepet! Thanks.
•Ilysm•
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF LOVE | CJR & All Cast Hollywood
Fanfiction"Ini cerita cinta Gue, Cerita Gue yang berusaha dapet jodoh Gue dengan berbagai rintangan dan hal teribet adalah kenapa Gue lebih banyak berhubungan kekasih sama kalangan artis? Hingga bullying itu terkadang datang, tapi Gue gak putus asa buat cinta...