It's You?! (2)

4.6K 389 7
                                    

IQBAAL POV

°°°°°°°°°°°°°°′°°°°°°°′°°

Bruk.

Sepertinya Aku menabrak seseorang, Aku membantunya lalu masuk keruangan Ibu Gendut itu. Tanpa berkata apapun, Sungguh, Hari ini sangat dingin dan membuatku flu mendadak dan kedinginan.

Jangan bedakan Jakarta dan Amerika, Cuacanya akan sangat berbeda. Dan, Saat Aku berkata bila Aku dulu pergi ke U.S.A setelah Aku putus dengan 'Dia', Sebenarnya Aku hanya menginap di Bandung dan melanjutkan sekolahku di Bandung.

Ku dengar dari fansnya, Dia menempuh pendidikan di Australia. Ah, Hebat. Aku yang baru sampai di Amerika tentunya harus membiasakan diri dengan udara dingin.

Ini baru 17°C, Bagaimana jika musim dingin dan turun salju? Yeah, Snow. Aku bisa mati kedinginan bisa-bisa.

Aku tidak terlalu mendengarkan apa yang Mrs. Fatt katakan, Aku hanya mengangguk dan membalas apa yang menurutku penting dan keluar dari ruangannya secepat mungkin.

Yang ku mau ini cepat beres lalu Aku kembali ke appartement dan tidur di selimut yang tebal dan lembut yang Teh Ody belikan.

"Iqbaal, Is that You?,"

Wait. She know my name?

Aku menoleh kearahnya dan menatapnya rinci. Seriossly?! She's (Namakamu) my ex?!

Impossible? Dream? Or... Fact?!

"(Namakamu)?," Aku memekik. "You in here!,"

Dia menjawab dengan elakan yang terdengar ketus. Memang sih, Aku juga tidak yakin bila itu (Namakamu). Malu juga kalau sampai salah. Tapi kalau beneran, Tengsin juga.

Yang berubah adalah, Rambut cokelatnya menjadi berwarna biru laut, Ia semakin tinggi, seksi dan putih. Kulihat, Ia memamaki Nail-art dan memakai dress berwarna biru serta tambahan jaket biru. Well, Serba biru.

Di tambah dengan softlens yang berwarna biru. Eh tidak tahu juga sih itu softlens atau asli, Kalau asli akan sangat bagus seperti Luke Hemmings dan Nash Grier.

Ah tapi 'kan Dia cewek, Berarti ya Taylor Swift. Bener 'kan?😉

Aku menjawab apa yang seharusnya Aku katakan namun Ia malah tertawa. Aku terenyuh begitu mendengar tawanya, Masih sama seperti dulu walau Dia bukan (Namakamu).

Dia mengingatkan Aku pada (Namakamu)-ku, Gadis yang Ku sia-siakan. Huh, Lupakan. Kehidupan Kami sudah berbeda, Lagian dari berita kemarin, Ia terlihat sering bersama Shawn Mendes. Pasti Mereka sudah berpacaran.

Lagian siapa yang tidak mau Cowok seperti Shawn? Tentu saja (Namakamu) mau, Shawn beruntung mendapatkannya dan juga kebalikannya.

Zidny? Tidak. Aku sudah putus dengannya setelah satu tahun Aku di Bandung lalu kembali ke Jakarta dan memergokinya berselingkuh bersama Fauzan. Sakit sekali.

Di tinggal mantan, di selingkuhin Pacar. Yupp, Aku sekarang menyesal. Namun apa daya? Nasi telah menjadi bubur.

"Hm, Charlotte? Boleh Aku bertanya?," Tanyaku.

Charlotte mengangguk. "Yupp, Tanya apa?,"

"Siapa nama lengkapmu?,"

BOOM.

Lha bodoamat nanya, Itu 'kan juga penting dalam pertemanan menanyakan nama lengkap. Sekalian mau nyari tau sih. Hehe.

"Ak-Aku?," Dia menghela napasnya. "Charlotte (Nam-)Ouis Aliabeth Adriana." Balasnya agak gugup.

Well, Namanya juga hampir sama. Jeez, Ini membuatku bingung namun Aku harus percaya pada Charlotte dan tetap membuatnya nyaman.

(Namakamu) mungkin sudah bahagia bersama Shawn atau yang lainnya. Jika tidak, Dia sudah berhasil di Australia. Sebagai mantannya, Aku bangga.

Jadi mantannya aja bangga, Gimana yang nanti jadi suaminya? Haha.

"Mari menemui supir yang sudah Mrs. Fatt sewa". Ajakku mencona mengalihkan pembicaraan tentang mantanku, Lagian tidak enak juga padanya bila terus-terusan seperti Ku introgasi.

"Ba-Baiklah".

Kami berjalan beriringan tanpa pembicaraan lagi, Kami berhenti saat ada yang meneriaki nama Kami secara bersamaan dan menyuruh Kami untuk masuk ke mobilnya.

Ah, Ini mungkin supir yang Mrs. Fatt sewa, Mobilnya sangat keren. Selera Ibu-Ibu gendut itu boleh juga.

Okay, Iqbaal. Ini Amerika dan Mrs. Fatt adalah pemimpinnya, Pantas bila semuanya keren dan bagus. Tentu saja jika di lihat dari jabatannya, Mrs. Fatt adalah orang kaya.

And, Ini adalah hidup Gue berikutnya.

Charlotte adalah teman pertama Gue di Amerika. Gue enggak akan melepasnya, Teman pertama itu akan menjadi sahabat terbaik. So, Gue enggak mau kehilangan 'Dia'.

Lagian, Charlotte akan satu Universitas sama Gue juga. Gue bakalan fine dengan ini, Selain pintar, Lo juga ganteng Baal. Bakalan banyak cewek USA yang tertarik sama Lo, Yang penting enggak bitch karena Bunda udah ngelarang Gue berhubungan sama Cewek yang sopan santun kurang dan bajunya kekurangan bahan.

Bunda Rike, I Love You.

BERSAMBUNG

Gue tahu alurnya lambat banget dan gajelas.
Bodoamat, Gue juga bingung mau dibuat gimana :D

Yang mau baca, vote and comment, Gua makasih banget.
Yang cuma baca doang? Ntahlah, Males Gua ngurusin gitu-gituan. Senyumin aja, Entar juga sadar sendiri.

Jadi, Gue udah memutuskan kalau cerita ini bakalan update per-minggu dan harinya adalah Jum'at.

Kenapa pendek tapi Gue ngaret? Sengaja? Enggak.

Jadwal sekolah Gue padet banget, Gengkz. Belum lagi tugas-tugas yang Guru Gue kasih yang ngebuat Gue bergadang ngerjain tugas atau enggak bangun subuh² demi tugas.

Senin+Selasa Gue pulang jam set 3, Rabunya pulang jam set4, Kamisnya pulang jam set6, Jum'at&sabtu jam dua.

Jadwal padet banget, So, Mohon di mengerti🙇

Jadi yang mau panjang atau tahu alurnya, Tunggu aja hari Jum'at depan😉

-Nadiya❤

STORY OF LOVE | CJR & All Cast HollywoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang