#13

2K 60 1
                                    

"Pagiii" Stef masuk ke kelas ku sambil tersenyum cerah. "Aku bukan mau nanya kamu masalah kemaren kok, cuman kangen aja"

"Kayaknya kita temenan aja deh" aku berkata dengan sedikit sedih.

"Kenapa?"

"Ya aku belom siap aja"

"Yaudah gapapa. Tapi aku mau kamu tau, aku akan nunggu kamu. Siapa tau kamu berubah pikiran" dia tersenyum manis dan meninggalkan kelas ku.

"Hai, Senav" Lean menyapaku ramah. Dia kemudian duduk di sebelahku seperti pertama kali masuk sekolah.

"Mau cerita?" Aku langsung berkata karena jujur saja aku masih bingung dengan perkataannya di UKS.

"Jadiii...

Flashback on

"Kakak udah makan?" Lean bertanya pada kakaknya via telepon karena kakak nya sedang berada di Amerika.

"Udah kok, kamu udah makan kan?" Angga bertanya balik kepada adik kesayangannya itu.

"Udah donggg"

"Eh tadi kakak ketemu sama Brandon lhoo"

"Kok kakak ngefans banget sih sama dia? Kakak gak kalah keren kok"

"Tapi dia bener-bener keren banget tau, Lean. Dia peringkat satu di kelas terus dia gaya nya keren bangeet. Kalo kakak mah apaan"

"Ihh, tapi kakak tetep paling keren menurut akuu"

"Yaudah ya, kakak mau belajar lagi"

"Oke kak bye"

Lean menutup telpon nya dan menaruh hape nya di sebelahnya. 'Kenapa sih kakak ngerasa si Kak Brandon Brandon itu lebih keren? Padahal Kak Brandon nya aja ga begitu suka sama Kak Angga.'

Flashback off

Bel masuk berbunyi, padahal Lean belum selesai bercerita padaku. Aku bahkan belum bisa menangkap isi cerita nya. Huh-_- menyebalkan.

💠💠💠

Aku berjalan ke kantin dan melihat Stef, Yaso, Angel, Tika dan Valiant sudah duduk.

Ceritaku Di Putih BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang