Aku dibuat pusing dengan semua teka-teki ini.
Kalau memang Evelyn selingkuh kenapa Vando tak kembali saja pada ku? Aku masih mau menerimanya kembali kok. Pertebal kalimat barusan. Aku masih mau menerimanya kembali. Dengan segala luka yang pernah ia buat, tak menutup hati ku untuk nya.CINTA KU BEGITU TULUS bukan?
To : Keanu Aufa
Fa, coba dong lo tanya Vando, dia sama Evelyn masih pacaran apa ngga. Plis ya. Lo kan temen sekelas mereka.Akhirnya aku memilih Aufa untuk menanyakan hubungan mereka. Daripada aku pusing sendiri.
From : Keanu Aufa
Ngga.To : Keanu Aufa
Ngga apa Fa?From : Keanu Aufa
Ngga mau gue tanyain.To : Keanu Aufa
Plis Faaaaaaaa!!!!!!!From : Keanu Aufa
Kalau mereka belum putus lo mau apa?To : Keanu Aufa
Mau ngasih tau Vando kalau Evelyn ciuman sama Reno dan pulang pergi bareng.From : Keanu Aufa
Terus kalau udah ngasih tau lo mau apa lagi?To : Keanu Aufa
Ya kali aja Vando mutusin Evelyn terus balik lagi ke gue.From : Keanu Aufa
Emang Vando mau balik lagi sama lo? Kalau dia mau balik lagi sama lo kenapa dulu dia mutusin lo demi Evelyn? Lagian biarin aja sih Vando di selingkuhin biar dia ngerasain rasanya jadi lo.Aku tak membalas lagi pesan singkat dari Aufa. Aku bingung harus membalas apa.
Mungkin ada baik nya aku berenang, sekedar untuk menyegarkan tubuh sekaligus pikiran.
.
.
.
Aku berdiri di pinggiran kolam renang di halaman belakang rumah ku. Namun, tiba-tiba saja otak ku memutar sebuah memori.•Flashback•
"Happy milad Qeena."
"Happy birthday Qeen."
"Selamat ulang tahun ya Qeen, semoga makin langgeng sama Vando."Begitulah kiranya ucapan yang terlontar dari teman-teman ku.
"Dek, Vando mana?" Mamah menepuk pundak ku saat aku duduk sendirian menunggu Vando.
"Ngga tau Mah. Macet kali."
"Oh. Tapi dia pasti dateng kan?"
"Iya lah Mah. Kalau sampe ga dateng bakal aku putusin."
"Hahaha yaudah kalau gitu mamah tinggal ya."
Setengah jam lagi birthday party ku berakhir tapi Vando belum juga datang. Apa dia lupa? Ah sepertinya tidak mungkin. Lalu kemana dia?
Saat aku kebingungan mencari Vando tiba-tiba seluruh lampu padam. Ya ampun gagal sudah semuanya.Cuuuuuusss.... dooorrr ....
Cuuuuuusssss... ddooorrr.....
Cuuuusssss.... dorrr.... pretek pretek pretek.Aku menengadahkan kepala ku melihat langit di atas sana yang indah dihiasi bintang dan bulan, ditambah lagi dengan kemilau nya kembang api. Sungguh sangat indah nan cantik.
Setelah kembang api itu habis, tiba-tiba balon gas warna warni yang diikat menjadi satu terbang melayang bebas tak lupa dengan banner yang bertuliskan "Happy Birthday Ryszarda Saqeenarava" di bawah nya.
Aku tercengang melihat itu semua.3 detik kemudian, ku dengar sebuah alunan indah. Aku mendekat ke asal suara itu, dan terlihatlah lelaki tampan sedang memainkan jari jemarinya menekan tuts tuts berwarna hitam putih.
Nada-nada dari piano mengalir dengan indah menciptakan sebuah irama lagu A moment like this by Cally Clarkson. Tak lupa dia juga bernyanyi.Aku tak bisa menahan tangisan ku. Tangisan haru.
Ku lihat semua mata yang ada di sini, mereka ikut bahagia.Setelah selesai memainkan piano, lelaki itu menghampiri ku.
"Happy birthday Sayang. Maaf ya aku telat." Ucap nya sambil mengusap air mata di pipi ku."Nih kado nya." Dia menunjukan sebuah kalung mas putih dengan huruf Q dan V sebagai gandulannya.
Aku membulatkan mata dan menutup mulutku, aku tak percaya. Sungguh.
Semua bersorak gembira dan meminta Vando memakaikannya pada ku. Vando pun menturutinya."Cantik banget kalung itu di pake sama kamu. Pas." Vando tersenyum dengan tulus, amat tulus. Tanpa memperdulikan keluarga ku dan para tamu, aku langsung memeluk Vando erat.
"Birthday party tahun lalu berkesan banget. Tahun ini kaya nya bakal suram. Huhh padahal tahun ini sweet seventeen" satu tetes air mata berhasil lolos dari mata ku.
Aku segera turun ke kolam renang dan berenang kesana kemari.
"Menangis sambil berenang itu lebih baik. Karena tidak akan ada yang mengetahui." Kata ku dalam hati.------------------
"Jika kita siap untuk dibahagiakan. Maka, kita juga harus siap untuk dikecewakan. Karena dalam cinta itu semua sudah 1 paket."

KAMU SEDANG MEMBACA
Broken
RandomRyszarda Saqeenarava : Mungkin ini jalan terbaik yang tuhan beri. Aku hanya bisa mencintai mu dari alam yang berbeda saja.