My efforts

Meeting Less Pleasant

All i can say is it was ENCHANTING TO MEET YOU!
all i know is i was ENCHANTING TO MEET YOU!!

enchanted-Taylor Swift

#KEISHA POV

"Hatiku kembali berdegup kencang, aku benar-benar tidak menyangka akan bertemu lagi dengannya. Setelah tadi hampir menyerah dan putus asa.

Aku benar-benar di buat terpesona dengannya. Aku hanya bisa menganga sambil menatapnya dengan intens. Sedangkan Dia hanya menatap dingin kearahku. Setelah cukup lama dengan posisi ini, dia tiba-tiba langsung melepas pelukannya di pinggangku begitu saja.

Karena tidak siap karena dia yang tiba tiba langsung melepas pelukannya gitu aja, akupun langsung jatuh tersungkur di bawah. Teman-temanku pun langsung berlari kearah ku sambil bertanya apakah aku baik-baik saja.

"Lo ga kenapa napa kan Key?!" Tanya Luna Khawatir.

"Iyaa, gue beneran takut tau key, untung lu ga kenapa napa tadi?!!" Sambung Dea.

"Udah, sini gue bantu berdiri Key!" Sahut Niken.

Aku pun langsung menyambut uluran tangan Niken dan langsung berdiri sambil mencari sosok Cowo penyelamatku tadi.

Ternyata dia langsung pergi gitu aja setelah melepas tangannya tadi. Aku sampe ngga sadar kalo ternyata dia udah ga ada lagi disini. sedikit kecewa, karena tidak sempat mengucapkan terima kasih dan menanyakan namanya "LAGI".

"Lu kenapa diem aja deh Key? Lu gapapa kan? Apa kita perlu ke dokter??" Tanya Intan khawatir.

Aku hanya mendesah kecewa..
"Hmmm. Guys tadi kalian liat cowo yang nyelametin gue ga? Dia pergi kemana ya? Gue belum sempet ngucapin terima kasih ke dia."

Luna yang berada di sampingku langsung menjawab.
"Tadi gue liat dia pergi kearah sana deh Key!! Coba aja liat kesana yuk!!".

Kami pun pergi ke arah yang di tunjuk Luna. Aku berjalan duluan ke arah yang di tunjuk luna di ikuti sahabat-sahabatku.

Hatiku kembali berdetak kencang lagi, aku benar-benar nervous. Aku bingung memilih kata apa yang nanti harus aku ucapkan ke dia, aku ga mau keliatan konyol dan gugup di depan dia.

Aku melihatnya, yah cowo itu yang sedang memunggungi kami, aku benar-benar tidak karuan sekarang. Keringat dingin mulai mengucur di kening dan telapak tanganku.

"Ohh astaga, gue bener-bener nervous gilaa!!😩

Akhirnya aku beranikan diriku berdehem di belakangnya, mencoba menarik perhatian cowo yang ada di hadapanku sekarang.
Dia langsung berbalik sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Ekhmmm, haii.. Makasih yaa tadi udah nyelametin gue lagi, kenalin nama gue Keisha.. Nama lo siapa??" Ucapku lembut sambil tersenyum manis dan mengulurkan tangan kananku kearahnya mencoba mengajaknya berkenalan.

Dia masih saja mengangkat satu alisnya, dan hanya memandang sekilas tanganku dan langsung berbalik gitu aja. Dia mengacuhkan aku lagi. Yahh LAGI.
Ada sedikit rasa kecewa yang mendesir di hatiku. Tapi tak ku pungkiri ada juga rasa bahagia karena akhirnya aku dapat bertemu dengannya kembali.

Aku hanya menatap punggungnya, dan akan berniat pergi.

"Mungkin dia emang ga tertarik ke gue, buktinya dia cuman natap jijik ke tangan gue yang cuma pengen ngajak dia kenalan. Segitu hinanya kah gue? Sampe ngejawab dan nerima uluran tangan gue aja dia ga mau"!! Batinku sedikit kecewa.

Luna yang bisa menangkap ekspresi kecewaku sontak langsung menarik tangan dan membalikkan cowo itu.

"Ehh lo budek yaa? Tadi Keysha nanya siapa nama lo? Lo ga punya nama emang? Dia ngucapin makasih. Terus lo ga mau jawab ha? Sombong banget sih lo??"!! Luna berkataa Dengan sangat emosi dan mata tajamnya menatap cowo itu berapi-api.