My efforts

All about my feel

Ini cuman sedikit cerita yang pengen banget di tulis biar bisa bikin plong hati 😁
Ga ada sangkut pautnya sih sama cerita "My Efforst".
Tapi pengen aja nulis sedikit biar ngelegain hati, hehe
Enjoy* semoga ada hikmah yang bisa di petik ya, guys 💕

8 Juni 2016.
Tepat 40 Hari berlalu kepergianmu, Matahariku..

*******

Seperti malam-malam sebelumnya, aku hanya menikmati dan menghabiskannya  sambil menunggu kantuk datang dengan mendengar alunan nada lagu-lagu favorit yang dulu sering "dia" nyanyikan untukku.

Lagu dengan melodi sendu yang terkadang tanpa sengaja membuat air mata ikut menetes seakan ikut menyampaikan isi hati.

Ditemani juga dengan dinginnya malam dan rintiknya hujan, seakan pas sekali melambungkan fikiran kembali ke masa-masa indah yang lumayan mengobati sedikit rindu yang datang walaupun sejujurnya masih kurang cukup, mengingat kenyataan yang terjadi bahwa khayalan itu tidak bisa membawaku kembali ke masa-masa indah itu, masa-masa yang memberikan ku sejuta memori indah yang mampu membuatku fikiranku terpaku untuk mengingatnya setiap dentingan waktu.

Sampai detik demi detik waktu berlalu, Aku kira aku kuat menerima dan menghadapi semuanya, tapi tidak..
Aku tidak sekuat itu, air mata terus saja menetes saat aku mengingatnya.

Sebenarnya, siapa aku?
Aku hanya mantannya, kepingan masa lalunya. statusku bukan siapa-siapanya lagi. Tapi kenapa sakit itu masih aku rasakan? Aku sendiri tidak tau pasti. Rintihan Pilu itu masih terus saja menderaku.

Yang aku tau, Jawabannya adalah karena ia menorehkan cerita yang indah di hatiku. Kenangan yang tidak akan bisa aku lupakan begitu saja walaupun hubungan kami memang telah lama berakhir.

Aku tau, Tidak semua orang mengertinya, mungkin ada yang mencelaku karena perasaanku ini. Tak apa, itu hak mereka. Karena hati dan cintaku tak butuh dukungan atau empati dari mereka semua, yang aku inginkan hanyalah mencurahkan semuanya, mungkin ada sedikit hikmah yang bisa di petik dari ceritaku.

Jagalah ia yang tulus mencintaimu,
Karena saat ia telah jauh pergi barulah kau menyadari arti hadirnya, jangan sampai kisahku ini terulang..

Dan bagiku sendiri, ini merupakan pelajaran yang amat berharga, pelajaran yang akan terus menuntunku agar tidak jatuh kedalam jurang penyesalan seperti saat ini.

Aku juga tak peduli mereka suka atau tidak, bagiku sedikitnya ini cara menyampaikan perasaanku yang tidak bisa selamanya aku tutupi, seolah jadi orang yang tegar menerima semuanya tapi aku tidak bisa.

karena sesak yang selalu aku rasakan
Karena kepergiannya yang begitu menyiksaku, sakit sekali memendam rindu ini.

Menyakitkan, karena aku tidak bisa melihat dan bertemu dengannya lagi, mengulang cerita yang pernah kita lalui bersama ataupun mendengar kembali alunan lagu-lagu yang selalu ia nyanyikan. Tetes air mata yang jatuh ini menjadi saksi, rinduku untukmu, sayang.

Karena sangat sulit memendamnya, tapi aku mencoba merelakan semua kisah kita yang mungkin telah berlalu, karena satu hal yang aku tau semuanya tidak ada yang abadi.

Sekeras apapun aku mencoba, semestinya hanya satu hal yang bisa aku lakukan. "Ikhlas". Merelakan kisah itu terbungkus rapi di memori dan hatiku. Karena tidak ada kata replay di hidup ini. Yang berlalu akan terus berlalu, sedangkan yang tersisa dari semua itu  hanyalah kenangan.