"Yah, hyung!!!" Kaki Kyuhyun sudah melangkah mendekat.
Yah, apa mereka akan bertengkar? Aigoo, panik Junhee yang seakan sudah bisa membaca situasi apa yang akan terjadi berikutnya.
"Kau tau kan jangan pernah mengajari ku!" Tegas Kyuhyun. "Aku benci itu!" Pekiknya dan tinjuannya mendarat cantik di wajah tampan Yesung.
"Karena kau bodoh kau harus di ajari!" Yesung pun sudah melayangkan tinjuan balasan ke arah Kyuhyun. "Namja bodoh..." Makinya. "Bodoh, kau menyakitinya hanya untuk menerima cumbuan wanita murahan." Tinjuan masih bersarang di wajah Kyuhyun.
"Yah..." Histeris Junhee dengan air mata yang semakin deras. "Keumanhae..." Pintanya melihat Yesung dan Kyuhyun sudah sibuk menendang dan menonjok.
"Bodoh..." Lagi, Yesung melemparkan tinjunya berkali-kali ke wajah Kyuhyun saat Kyuhyun terjatuh.
Brak!!!
Kyuhyun mendorong Yesung yang ada di atasnya tapi itu sia-sia.
Yesung terus melempar tinjunya tampan ampun hingga darah segar berada di kepalanya tinjunya. "Bodoh!!!"
Kyuhyun meski sudah berlumur darah dengan sekuat tenaga mencoba membalas Yesung yang ada di atasnya.
Bruk!!!
"Kau yang bodoh!!" Balas Kyuhyun menendang Yesung berulang kali. "Aku tidak suka tangan mu menyentuhnya!"
Brug!!!
Yesung terdorong ke tembok. Nafasnya sudah terengah-engah. Darah segar sudah keluar dari ujung bibirnya juga pelipis matanya. Lebam pun seakan tak mau kalah, terlihat begitu jelas. Matanya menatap Kyuhyun. "Kau bodoh karena kau tidak bisa menjaganya." Ceplos Yesung.
Kyuhyun terdiam mendengar ucapan Yesung. Rasa sakit yang begitu sangat seakan menamparnya, mengalahkan rasa nyeri di pelipis juga wajahnya yang terus mengalirkan darah segar. Benar kah aku begitu lemah sehingga tidak bisa menjaganya? Batinya.
BRAK!!!!
Yesung menonjok tepat di wajah Kyuhyun membuat Kyuhyun terjatuh cantik di lantai. Yesung melihat bangku di dekatnya mengambilnya dan kembali melihat Kyuhyun.
Junhee terlihat kaget dengan itu dan tanpa sadar kakinya berlari ke arah Kyuhyun yang masih tergeletak lemas. "Oppa...."
PRANG!!!
Yesung melempar kursi yang ada di tangannya ke arah lain. "Lihat, dia bahkan berlari ke arah mu tapi kau..." Dirinya menghentikan kata-katanya. "Dasar kau bodoh." Kakinya berjalan berlalu.
"Keumanhae... Jebalyo." Junhee menangis terisak-isak.
Kyuhyun yang tergeletak di lantai mengerakan tangannya, menyentuh punggung Junhee yang bergetar akibat tangisannya. "Nan gwenchana." Pelan suaranya.
Junhee masih berusaha menahan air matanya, menyembunyikan wajahnya di dada bidang Kyuhyun. Bodoh, kau memang bodoh, makinya.
*SKIP*
Kyuhyun duduk di sofanya dan Junhee sibuk mengobati luka-luka di wajah Kyuhyun. Kyuhyun terus menatap sepasang mata Junhee yang keliatan sembab. Tangannya dengan cepat menghentikan kegiatan tangan Junhee.
Junhee hanya diam dan menunundukkan kepalanya.
"Yah, kau tidak ingin melihat ku?"
"Mianhamnida tuan." Saut Junhee sekenannya.
"Yah!" Pekik Kyuhyun. "Kau kenapa eoh?" Dirinya tidak suka dengan sikap Junhee.
"Joeneun gwenchanayo." Balas Junhee masih enggan untuk menatap wajah Kyuhyun.