Part 8

4.5K 385 21
                                        

Junhee membelalakan matanya. "Aigoo..." kagetnya. "Jeongmal mianatta.... jinjjayo..." paniknya. "Aku tidak sengaja menendang mu..."

"Kau tau tidak pernah ada yang berani menendang ku?"

"Aish, mianhae aku kan tidak sengaja." Suara manja Junhee. "Kalau kau tidak memencet kaki ku, aku pasti tidak menendang mu."

Wajah mu, Lee Junhee, kau membuat ku lupa semuanya. Batin Kyuhyun. "Kau rasakan ini..."

Junhee menutup matanya rapat-rapat.

Bodoh, gadis bodoh, apa sebenarnya yang sedang kau perbuat, eoh? Kenapa tiba-tiba aku begitu mengingkan mu, eoh? Kyuhyun melirik ke arah bibir Junhee.

CLIK!

"Aish..." junhee mengelus keningnya. "Kau tidak marah kan?" tanyanya.

Kyuhyun sudah berdiri dari duduknya. "Asalkan kau diam." Singkatnya.

Junhee mengukir senyuman di wajahnya. "Bisakah aku kembali ke kamar ku?"

"YAH!!! Bukan kah sudah ku katakan kau tidur di sini malam ini?" pekik Kyuhyun.

"Ckckckckck...." Junhee mendecitkan lidahnya. "Aku tidak bisa tidur dengan gaun kekurangan bahan seperti ini, besok pagi saat bangun pasti aku sudah telanjang." Ceposnya. "Aku ingin baju ku." pintanya.

Kyuhyun mengangguk setuju dengan hal itu. "Kau tetaplah di sini." Ujarnya.

"Cakkama..."

"Apa lagi, eoh?"

Junhee mengukir puppy eyes. "Tolong jangan suruh Seunghyun oppa yang membawakan pakaiannku, aku malu jika dia harus membuka isi lemari ku..." ujarnya.

Mwo? Cara mu memanggilnya benar-benar membuat ku ingin menutup mulut mu, Lee Junhee. Emosi Kyuhyun.

"Tuan muda, kau dengar aku?" Junhee mencoba membangunkan Kyuhyun.

"Kau tau kalau kau banyak bicara?!" Ceplos Kyuhyun.

Junhee mempoutkan bibirnya.

"Kau ingin aku menarik bibir mu?"

"Aish, tolong dengarkan aku. Aku tidak ingin Seunghyun oppa melihat isi lemari ku..." Ulang Junhee. "Kau taukan maksud ku? Aku tidak ingin dia melihat pakian dalam ku..."

Kyuhyun terdiam sejenak mencoba mencerna ucapan dari Junhee. Ahh, bwajayo, kalau bocah tengik itu membuka isi lemarinya, nanti bocah tengik itu melihat pakaian dalam Junhee! Andew!!! Batinnya. Tidak boleh, tegasnya. "Ne, kau diam di sini." Anggukan Kyuhyun untuk Junhee.

Junhee mengangguk dengan perintah Kyuhyun.

Kyuhyun keluar dari kamarnya. "Ahjumma. Ahjumma..." panggilnya.

"Ne, tuan..." ahjumma datang menghampiri Kyuhyun. "Waeyo, tuan."

"Tolong bawakan pakaian pelayan ku ke kamar ku sekarang." Perintahnya.

Mwo? Pakaian Junhee? Apa mereka akan... ahjumma dengan pikiran-pikirannya. Jinjjayo? Tak percaya ahjumma dengan pikirannya.

"Ahjumma, apa kau mendengarkan ku?"

"Ah, ne tuan muda." Ahjumma pun berlalu dari hadapan Kyuhyun.

Kyuhyun kembali ke kamarnya. "Aku sudah meminta ahjumma membawakan pakaiann mu." Ujarnya dan masuk ke dalam kamar mandi pribadinya.

"Gomawo." Ujar Junhee seperti berbisik.

Malam sudah sangat larut tapi baik Junhee juga Kyuhyun enggan menutup mata mereka. Junhee menatap langit-langit yang ada di kamar Kyuhyun sedangkan Kyuhyun sibuk mengutak-atik ponselnya di atas sofa besar yang ada di kamarnya. "Kau tidak tidur?" Tanya Kyuhyun sudah duduk di atas sofa.

Untitled [New] [PRIVATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang