“Chling"
suara bel pintu masuk pun berbunyi Cece dan Marisa langsung mengatur tempat pada counter masing2.
Dilihat ternyata bos muda mereka sedang masuk. Tetapi, senyum Cece lenyap melihatnya. Karena disebelahnya ada seorang gadis yang berpenampilan WOW! Dengan aura yang sangat mengintimidasi.
Cece yang melihat itu semua merasa dia sangat kecil dan jelek.
Perempuan itu masuk dengan digandeng oleh Cody. Memakai dress merah dan stelio hitam dan make up yang agak sedikit tebal menjadikan mereka pasangan yang serasi.
"Alli!! Long time no see!!! How are you?!!" Marrisa yg tadi anteng di samping Cece sekarang jejingkrakan saat bertatapan muka dengan perempuan itu.
“Miranda!! Nice to see you again!! Gila udah lama banget yah aku ga kesini dan ngeliat kamu!! Aduh aku jadi kangen deh” kata perempuan itu melepaskan Cody dari gandengannya. Cece melihat Cody melihat dan tersenyum membuat kearahnyamebuatnya malu, reaksi Cece sangat lucu. dia hanya menundukan kepala dengan pipi yang merah merona membuat senyum Cody yang tipis menjadi sebuah tawa kecil.
“hey, Cody! Nanti malam aku boleh kan jalan sama Marrisa?” suara manja perempuan cantik itu menghempaskan Cece kembali dari rasa malunya dilihat Cody. Cody pun menganggukan kepalanya kepada perempuan itu.
“oiya, ini yah pegawai baru yang kau bicarakan Cod?” kata perempuan itu.
“hai, namaku Alli. How are you?” kata Alli dengan senyum menawannya dan mengulurkan tangan.
Cecepun melakukan hal sama “hai juga, namaku Cece, nona” kata Cece dengan malu-malu.
“hei, jangan panggil aku nona. Panggil namaku saja Alli. Aku lebih suka itu daripada nona. Kau lucu sekali yah” kata Alli. Pegangan tangan Cece dan Alli pun terlepas.
Cece hanya menagapi dengan anggukan. Cody melihat itu hanya tersenyum, melihat Cece seperti malu-malu dan juga agak segan. Alli menarik tangan Cody lagi “hey Cod belikan aku satu cangkir tea lah” kata Alli.
Dengan jengkel Cody pun menjawab,”yaudah,satu aja yah. Ce, bawain lavender tea yang kemarin baru dateng” dan ada terakan kegirangan dari mulut Alli.
Cece hanya menangguk dan memberi tau staff dapur.
-----***------
Cece’s POV
Huh! Siapa sih perempuan itu? Oke aku memang tau namanya siapa. Tapi, apa hubungan Cody dengannya? Apaan sih tuh? Tangan Cody dipegangin aja kaya Cody mau pergi kemana aja. Kesel banget!!!
Lah?! Koq aku jadi begini yah? Kenapa aku kaya ga suka gitu yah ngeliat Cody dipegang-pegang Alli. Ah, sebodo amat lah! Mau Cody di grepe-grepe ama Alli juga gapapa. Itu bukan urusanku!
Uhhh, lupan Cece!! Tapi, semakin mau dilupain makin jadi inget! Aduh, gimana nih? “Cece! Sini deh!” panggil Ben dari dapur.
“why?”
“nih, tolong kasih Cody and Alli” kata Ben.
What? Kenapa mesti gw? Aduh malesbanget ngasih ini ke mereka dengan melihat kemersaan mereka.
“kenapa mesti aku sih Ben? Kan yang biasa ngasih juga Helen? Mana tuh orangnya?” kataku sambil melihat kanan-kiri, siapa tau ketemu ama Helen. “ga, Helen ga masuk hari ini. Dia sakit katanya sih udah ngomong ama Cody langsung. Udah, cepetan gih kasih ini ke meja depan yah please..”
Oke, untuk kedua kalinya aku merasa dibudaki disini.
Hiufh, kuambil nafas dalam-dalm dan ku hembuskan secara perlahan-lahan. Semoga berhasil! Doaku dalam hati.
Aku keluar dari dapur membawa nampan yang agak berat untuk Cody dan Alli. Aku berjalan perlahan-lahan, malah lebih pelan dari siput. Agar isi nampan tidak jatuh,
Sedikit lagi, sedikit lagi. Eh? Aku merasa nampanku yang kubawa seperti terangkat. Aku melihat ternyata Cody sidah didepanu dan mengangkat namapan yang kubawa. “sudah sana balik ke kasir kasian Marrisa sendirian melayani pelangan yang banyak itu” kata Cody dan berlalu meninggalkanku. Wow! Aku masih tercengang atas apa yang Cody perbuat. Btw, koq rasanya Cody berubah yah? Rasanya dia menjadi agak lebih baik gitu sama aku?
Ah, tuh kan mikirin lagi udah ah mendingan aku kerja. Aku melihat dimeja kasir banyak sekali pelanggan karena sudah mulai memasuki jam kerja kantor.
Jadi kuputuskan untuk membantu Marrisa yang sedang kewalahan.
Cody’s POV
Senyumku mengembang hari ini. Enatah mengpa hari ini aku senang sekali apalagi aku melihat gadis lugu itu. Seperti mencharger diriku saat aku melihat dirinya.
“hey, Cod!”
Sial! Panggilan itu membuyarkan pikiranku. “apa?” kataku datar.
Ini dia adik perempuanku satu-satunya. Alli Simpson. Entah mengapa aku paling tidak suka jika berjalan berdampingan dengannya (untuk sekarang ini). Walaupun dia hampir sepenuhnya Vampir tetapi dia tetap mengikuti tradisi yang sama sepertiku, dikarenakan dia masih belum sempurna.
“Cod, itu yah perempuan yang kau ceritakan?” kata Alli. Walaupun aku tidak menceritakan secara terang-terangan tetapi Alli bisa membaca gerak-gerikku.
Aku hanya menjawab dengan diam.
“sudahlah Cod, jangan melihatnya begitu. Nanti matamu copot lagi” kata Alli mengodaku.
“iya, aku tidak melihatnya” kataku dan untuk terakhirnya aku melirik Cece yang sedang melayani seorang pelagan.
“iya, tidak melihatnya tapi meliriknya” kata Alli lagi.
“berisik” kataku dingin.. eh, Alli mesponku dengan tawanya. Dasar bocah aneh..
Hai, kau ingin pulang denganku tidak? Kita bisa makan malam bersama”
Alli dan Marrisa sekarang sedang bediri didepan Cece mengajaknya makan malam bersama.
“maaf, aku tak bisa. Mungkin kita bisa makan malam dilain kesempatan” kata Cece sambil membereskan peralatanya.
“yah, Ce. Sayang banget. Padahal Cody itu loh” kata Alli dengan nada kecewa, tapi aku tau dia sedang tidak kecewa tetapi meledek. Dasar nih anak ga ada bosen-bosennya meledek orang lain.
“hahaha... iya, sayang sekali. Maaf, aku harus pergi sekarang, sehabis ini aku ada janji” kata Cece. Meyelempangkan tasnya.
“beneran nih ga mau ikut? Emang kamu janji ama siapa? Udah batalin aja mendingan ama kita” kata Mirranda nimbrung.
“maaf, aku benar-benar tidak bisa membatalkan janjinya” kata Cece dengan senyumnya.
Ada rasa kecewa dan sedikit cemburu dalam dadaku. Pertama kecewa karena aku tidak bisa melihatnya sampai besok dan kedua mungkin aku cemburu karena aku menebak (dan mungkin benar) bahwa Cece membuat janji dengan Were itu! Siapa tuh namanya? Romi? Domi? Atau DoReMi? Ah, boda mata namanya tapi, aku cemburu!
###
hai, Ladies and Gents
Terimakasih atas perhatiannya!!
tadinya aku mau post pas tanggal 8 eh, ternyata aku inget aku bsk ga bisa online jadi aku post sekarang..
oiya, aku juga mau ngucapin minal aidzin wal faizin, mohon maaf lahir batin. bagi yang merayakan.
Happy eid mubarak!!
project ada novel baru lagi nih.. nanti aku ksh tau bocorannya di part kedepan.. semoga suka yah.. (bocoran dikit cerita nya ttg MANxMAN nah pikirin deh tuh apaan)
Kepp Vote and Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Light Up In The Dark
RomanceCerita tentang seorang cewek yang bernama Cherry Holmes a.k.a Cece. she's 18 years old. yang tinggal bersama kakeknya karena orang tuanya meninggalkan dia dari sejak bayi. Dia mempunya teman cowok yang menemaninya sejak kecil yang bernama Remi. Tapi...