Light Up In The Dark

1.2K 10 0
                                    

Malam ini aku bisa tidur nyenyak tetapi, sekarang masih jam 6 tetapi aku udah bangun. Dipaksa tidur malah ga bisa, akhirnya aku memutuskan untuk mandi dan membuat sarapan. "Brrr... Mandi pagi2 bikin mengigil!!" gumanku setelah mandi. Biasanya aku mandi pagi jam setengah 7 tapi, hari ini gara2 ga bisa tidur akhirnya aku mandi jam 6 pagi. Aku berjalan kedapur untuk memasak. Emm, enaknya masak apa yah? Coba ah cari2 resep di internet. Setelah mendapatkan banyak refrensi, aku memutuskan untuk membuat Omelet + baccon dan roti panggang. So pertama yg aku lakukan adalah mempersiapkan bahan2 yang diperlukan. 

Setelah aku merasa bahan2 untuk membuat makanan sudah cukup aku seger membuatnya. Disaat aku sedang asik masak tba2 terdengar suara pintu samping terbuka. Yah, aku tau siapa yg masuk itu. Yap, Remi. Tapi, tumben dia jam segini udah bangun. Bodolah. "Pagi?" kataku saatku merasa dia sedang membuka kulkas yg ada di belakangku. "Pagi! Sedang apa kamu?" katanya membalas sapaanku. "nanti aja kamu tau sana aku mau masak dlu" kataku mengusirnya. Tapi, bukannya dia pergi malah dia memeluk pinggangku dari belakang. "eh, kenapa peluk2? Lepasin Remi! Aku lagi masak" kataku. "ga! Aku mau liat kmu masak"kata Remi dan pelukannya semakin dipererat. Aku tak tau apa yg mau dilakukan tetapi, aku malah membiarkanya memelukku dari belakang sedangkan aku memasak. "kau akan menjadi istri yang baik" bisiknya. Aku hanya menaggapinya dengan mengacak2 rambutnya dan dia pun melepas pelukannya.

Pop pun turun dengan tampang yang masih berantakan karena baru bangun tidur. "Loh? Kalian udah pada bangun toh? Yaudah, pop tidur lagi yah? Pop kurang tidur dari semalem" kata pop dan langsung keatas tanpa menunggu jawaban dari kami. "gimana nih? Sarapannya aku buat terlalu banyak lagi. Aku kira pop akan sarapan ama kita" kataku melihat makananku yang ku buat tertata dimeja (karena sudah jadi) Remi pun tersenyum dan mendekat padaku. "yaudah akan ku kasih Mochi saja" kata Remi.Mochi itu anjing yang Remi sekeluarga pelihara. "koq kasih Mochi sih?" kataku agak sebal karena Remi akan memberikan makananku kepada anjing kesayangannya itu. "trus mau kasih siapa dong?" katanya. "kasih adikmu kek?" kataku. "adikku belum bangun. Dia sama pemalasnya ama kamu" katanya sambil menjawil hidungku. "iihh. Udah deh ngusilin akunya. Aku risih tau!" kataku "yaudah makan aja dlu. Sisanya dioikirin blakang" katanya. Aku dan Remi akhirnya sarapan dalam diam. Aku merasa aku dan Remi disaat seperti ini seperti pasangan pengantin baru. Hei! Apa yang aku pikirkan! Kemarin aku memikirkan Cody sekarang aku memikirkan Remi! Labil sekali aku ini! "hey! Mandilah sana! Sebentar lagi aku jemput yah!" katanya selesai makan dan membawa makanan sisa itu pergi. "AKU SUDAH MANDI TAU! DAN KAU JANGAN BUANG MAKANAN ITU ATAU AKAN KU GANTUNG KAU DI TIANG BENDERA!!!!!" teriakku. Setelah melihatnya pergi menjauh. Aku siap2 untuk berkerja. Saat ku lihat hp ada sms dari Cody. What! Sms dari CODY!!! dengan semangat aku

Membuka sms itu dan isinya 

Cody:"hei, apakah ku sudah bangun?" 

Segerah lah aku membalasnya. 

Cece: "em, kenapa nanya2?" 

Ga berapa lama di langsung membalas smsku. Aku membukanya dengan hati yang berbunga-bunga + deg2an.  

Cody: "gapapa nanya aja. Mastiin kamu masuk kerja buat bersiin gudang. Yaudah yah. Aku mau siap2. Sampai ketemu di tmpat kerja"

Iih, koq nih orng balesnya gitu? Udah ngarep2 dibalesnya pke kata2 manis ga taunya cma nanya aku kerja apa ga doang. Dng kesal aku membanting hp ku dan mulai mempersiapkan diri untuk kerja. Ga beberapa lama dari bawah Remi pun memanggilku, segera lah aku turun. Wow! Entah mengapa hari ini Remi GOOD LOOKING BANGET!!! Remi memakai kemeja kotak2 lengan panjang tetapi di tekuk sampai sikut. Cepat2 aku menghilangkan pikiran jahatku. "ayo cepat! Aku ada pertemuan pagi ini" kata Remi. "btw, pop blom bangun?" kataku sambil melihat seluruh ruangan yg ada d lantai bawah. "blom! Ayo cepetan!" kata dia sambil narik tanganku k mobil.

Author's POV 

Di mobil mereka berdua hanya diam memandangi jalan. Aduh.. Kok suasananya jadi gini? Batin Cece. "em, Rem, kata kamu hari ini ada pertemuan? Pertemuan apa?" kata Cece penasaran. "hah? Oh. Udah, anak kecil ga usah tau" katanya sambil senyum ngeliat gw. "jangan2 pertemuan ama cwek yah? Jadi kamu hari ini rapi banget" kata Cece. "hehehe.. Tau aja" katanya. What? Ga salah denger nih? Kata Remi dia mau ketemu cwek? Batin Cece. Muka Cece yg tadinya senyum berubah jadi cemberut, dan Remi menyadari hal itu.

Remi Hanya senyum2 saja menaggapi kelakuan gadis yg telah memikat hatinya selama bertahun-tahun.

Light Up In The DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang