Light Up In The Dark

bingung

Pokoknya aku harus jelaskan ini semua ke Cece, semoga saja dia mau mendengar kata-kataku lagi, walaupun aku tau. Dia pasti marah kepadaku.

Cece’s POV

Sepulang aku dari tempat kerja aku berjalan tanpa arah. Aku tidak menaiki bus, aku berjalan menyusuri kota ini. Melihat keramaian kota ini yang belum padam.

Drtttt, drtttt,,

Aku merasa hp ku bergetar.

“iya halo?” sapaku

“Cece!!! Bagaimana?!” tanay orng itu to the point..

“idk, aku belum bicara ke Pop masalah ini, mungkin aku tidak datang” kataku lesu.

“bagaimana sih kau? Setiap kau lulus pasti kau tidak mau ikut prom.. apa salahnya kau ikut prom bersama kita? Please untuk tahun ini saja yah?” kata Zee, ketua panitia dan sekaligus temanku.

“yah, maybe i try to talk about it” kataku

“great! And i tunggu sampai besok yah kabarnya” kata Zee lalu menutup sambungan telepon.

Aku terus berjalan sambil memasukan hp ke tas kecilku, saat aku menatap jalan yang ku lalui rasanya seperti de jevu.

Aku memasuki gank yang mempersingkat jalanku ke kompleks rumahku. Sedikit merasakan hawa yang absrud saat masuk ke gank itu dan.

BAMMM!!

Aku kaget setengah mati saat melihat mayat yang jatuh dari atas, hampir mengenaiku.

“hai, cantik kita bertemu kembali”

Rasanya aku pernah mendengar suara itu.

Aku melihat keatas dan waw, rasa takjub dan kagumku tertelan saat melihat siapa yang ada diatas situ.

Dia adalah pria yang mencoba mencekikku. Dia perlahan-lahan turusn dari atas dan mendekatiku. Hai cantik, kita bertemu kembali dengan kesempatan yang berbeda” katanya dengan senyum yang mengerikan.

“dan sekarang dikesempatan ini aku lebih leluasa untuk memilikimu cantik” katanya dan aku berjalan mundur hampir dia memegang tanganku,

Kamu mau menghindar kemana cantik?” tanyanya sambil membuka kacuh jaketnya..

Saat aku lari keluar dari gank itu, kakiku rasanya seperti tertanam di tanah. Berat dan tiba-tiba aku tidak bisa mengerakkan kakiku lagi..

Sial! Siapa sih dia?! Mau apa sih dia dengan ku! Dibelakangku dia sudah melingkarkan tanganya di pinggangku. Omg! Gimana nih?! Kepalanya berasa disamping kupingku.

“tidak ada cara untuk kau kabur lagi, Cece” katannya yang membuat semua bulu kuduku merinding..

Tubuhku ingin memberontak tapi apa daya, semua anggota tubuhku tidak dapat digerakan. Aku hanya bisa memejam mataku dan berdoa dalam hati supaya ada yang menyelamatkanku.

Duagh!

Aku rasa bebanku di punggungku ringan dan pegangan di pinggangku sudah tidak ada. Ada apa ini?

Dengan takut-takut aku membuka mataku. Aku melihat kesekeliling tapi, tidak ada apa-apa. Rasa ketakutanku mulai berangsur berkurang tetapi, badanku masih tidak bisa digerakan.

Masih berusaha untuk megerakan diri. Aku merasakan ada orang berjalan dibelakangku ada rasa ragu dalam diriku, mau manggil untuk meminta bantuan. Tetapi, ragu siapa tau itu cowok tadi.. lebih baik aku mencoba sendiri.

Tiba-tiba seseorang menepuk pelan punggungku dan aku dapat bergerak. Aku menoleh kebelakan dan ku melihat Cody berdiri disitu dengan tatapan dingin..

###$$$

Kenapa anak itu belum pulang? Apa dia tersesat atau mungkin saja dia diganggu orang! Tidak bisa dibiarkan aku mesti menjemputnya. Aku tidak bisa hanya duduk dia disini menunggunya hingga pulang.

Aku berdiri dari sofa, “mau kemana kau Remi?” tanya Pop dibelakangku.

“mencari Cece” kataku singkat.

“mau cari dimana? Aku tau anak itu, sebaiknya kau biarkan dulu. Mungkin dia bersama Kylie” kata Pop.

Tapi, feelingku berkata lain. Rasanya aku ingin menyeruarakan jika tidak mengingat reaksi apa yang ditunjukan Cece pada pagi tadi.

Aku hanya ini dia mengetahui bahwa aku dan dia mempunyai suatu ikatan, dan ikatan itu tidak boleh diganggu gugat oleh siapa pun termasuk vampir sialan itu!

Aku ingin melindunginya dari Vampir sialan itu! Itu salah satu tugas utamaku, menjaga Cece. Awas saja jika Cece tersentuh sekuku jari pun oleh vammpir itu! Aku tidak akan segan-segan untuk mematahkan kepalanya!

Aku duduk kembali dan termenung. Kemampuanku khususku hanyalah berkelahi dan memperbaiki sesuatu. Aku jadi merasa kecil. Bagaimana jika aku mempunyai keluarga kecil bersama Cece?

Apa yang akan kuberikan kepada Cece sebagai hadiah pernikahan kita?

Aku memikirkan semuanya sampai hal-hal terkecil berkeluarga bersama Cece. Rasanya menyenangkan, hampir tidak mengetahui bahwa pintu depan ada yang mengetuk.

 Aku berdiri dan membukan pintu. Aku kaget setengah mati mengetahui siapa yang mengetuk pintu ini.

$$$$$$$$

maaf yah,, aku cuma post segini.. aku sendiri mau post agak banyakan tapi karna lagi banyak kerjaan tugas2 yang belun beres jadi segini dlu untuk obat kangennya.. 

makasih udah vote& comment. maaf kaya typo dan ceritanya agak GaJe

btw, klu kedua untuk cerita yang baru.. 

ceritanya cuma satu, klu pertama MANXMAN, klu kedua WOMENXWOMEN

nah, segitu dlu yah.. thankies..