Author’s Pov
Cody dan adiknya Tom berjalan memasuki aula, semua mata tertuju pada mereka dengan tatapan yang beragam. Tetapi, mereka berdua tidak mau ambil pusing, mereka duduk didekat Fracn teman baik ayah mereka.
“baiklah, karena menurut saya anggota yang berkumpul sudah lengkap kita akan mulai membicarakan tentang masalah yang sedang berlangsung belakangan ini” kata bapak-bapak yang tidak kelihat tua padalah umurnya sudah rasutan tahun. Umurnya yang paling tua daripada yang lain dan paling dituakan (homati) oleh klan ini.
Dengan malas Tom membuka lembaran yang ada di depannya yang tertulis masalah yang sedang berlangsung dan dengan pasal-pasal hukuman untuk masalah ini. Cody hanya melihat adiknya yang memang daritadi tidak mau (minat) datang kesini tapi, mengingat ayah mereka yang sedang mencari cara menyembuhkan ibunya mereka yang sakit keras. Pikirannya menerawang kekejadian lusa kemarin saat dia pulang dari kejadian bersama Cece, tiba dirumah dia dikejutkan melihat ibunya yang jatuh saat berjalan saat menyapanya.
Dia merasa sangat terpukul pada saat dokter keluarga mengatakan dia tidak tau apa penyakit ibunya. Suhu tubuh ibunya sangat panas hampir 41 derajat celcius dan tidak membisa membuka matanya . Dokter menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit. Tetapi sampai sekarang suhu tubuh ibunya bukan turun malah semakin bertambah dan ibunya mulai merintih kesakitan.
Cody sangat sanyang kepada ibunya, segala apapun yang harus dia lakuan unutk ibu akan dia lakukan. Sekarang ayahnya menyakan kondisi mamanya ke seorang teman di klan yang berbeda dinegara tetangga, entah kapan ayahnya kembali membawa berita baik untuk ibunya. Sekarang ibunya sedang berjuang melawan penyakitnya.
Tetua masih membacakan masalah dan pasal yang dijatuhkan untuk masalah itu. Para anggota berdebat pasal mana yang benar untuk menjatuhkan hukuman yang adil, Tom yang melihatnya hanya menghebukan nasafnya dengan kesal. Sedangkan Cody, semenjak tadi pikiriannya tidak terarah kerapat yang berlangsung. Entah apa yang ia pikirkan, muka Cody berkerut seperti penyesalan, dan kekhawatiran. Tom yang melihat kakaknya sedang melamun diapun menegur kakaknya. “hei, Cod. Wake up!” panggil Tom. Codypun tersadar. “yap, somthing wrong? Apa mr. Seatel sudah menyelesaikan masalah yang sedang terjadi di Paris?” kata Cody. “sudah dari 45 menit yang lalu kasus itu selesai dibahas dan hukuman yang berlaku untuk vampir bodoh itu adalah dibakar. Yah, seperti biasa lah” kata Tom dengan ekspresi datarnya.
Yap, kasus di Paris adalah salah satu anggota klan ada yang tidak sengaja menapakan taring vampirnya ditengah-tengah masyarakat umum, sehingga menjadi keributan ditengah-tengah kota Paris yang ramai. Dan menurut tradisi jika ada seorang vampir yang menampakan diri ke masyarakat umum disengaja maupun tidak sengaja maka akan dihukum mati.
Yah hukumannya beraneka ragam, ada yang dibakar, dipenggal kepalanya, atau badan vampir tersebut ditarik oleh kuda menjadi 2 bagian, dan hukumanyang paling berat menurut kitab besar adalah hukuman dengan di tembak dengan peluru emas. Dan itu adalah untuk vampir yang melakukan hal yang paling vatal dalam hidupnya.
Back to Cody and Tom.
“sekarang kita sedang membahas yang mana?” kata Cody membuka kertas kasus yang dari tadi tergeletak di meja depannya.
Tom memandang Cody sinis ,“daritadi kau tidak mendengarkan penjelasan tetua?”
Cody hanya merespon dengan senyuman. Tom memutar bola matanya dengan malas, “sudah dengarkan sajalah” kata Tom malas menjelaskan kepada kakaknya ini.
[##]
Setelah sekitar 1 jam rapat pun terhenti untuk berisitahat sejenak. Tom melihat jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 1 malam yang artinya dia masih punya 1 setengah jam lagi untuk pulang, Tompun mengelah napas berat. Tom melihat kakaknya yang masih duduk termenung ditempatnya yang tadi belum keluar dari ruang rapat seperti yang lain. Ada apa dengan Cody? Biasanay dia tidak seperti ini batin Tom. Tom menghampiri kakaknya, dia menepuk punggung kakaknya. “something wrong Cod? Can you tell me?” bujuk Tom. Yah walaupun dia tau Cody orangnya tertutup tertapi jika baik-baik memintanya untuk bercerita tentang masalahnya pasti dia akan menceritakannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Light Up In The Dark
RomanceCerita tentang seorang cewek yang bernama Cherry Holmes a.k.a Cece. she's 18 years old. yang tinggal bersama kakeknya karena orang tuanya meninggalkan dia dari sejak bayi. Dia mempunya teman cowok yang menemaninya sejak kecil yang bernama Remi. Tapi...