pagi pun menjelang, prilly yg sudah bangun terlebih dahulu dan membantu membuat sarapan untuk keluarga ali bersama mamanya pun, bergegas membangunkan ali untuk mandi dan siap-siap ke kantor pagi ini.
saat sudah sampai di kamar ali, prilly pun segera menghampiri ali yg masih terjaga dalam tidurnya,
di periksanya suhu tubuh ali dan ternyata suhu tubuhnya sudah normal.
prilly pun mencoba mengelus pipi ali agar terbangun."heyyy babyyy.. bangun yuu, udah pagi nih. katanya mau ke kantor?" ucap prilly.
ali yg mulai tersadar pun akhirnya mencoba mengerjapkan matanya dan tersenyum melihat sosok kekasihnya yg sungguh indah sebagai pandangan pagi ini.
"yeee masalah senyum-senyum dia, ayoo bangun sayang. mandiii" ucap prilly.
ali pun akhirnya duduk dari posisinya dan menatap prilly masih tersenyum.
"pagiii sayang" ucap ali tersenyum menampilkan giginya.
"pagi jugaaa... udh ahhh sana mandi, udh aku siapin tuh air hangatnya, bajunya itu yaa" ucap prilly menunjukkan perlengkapan baju di sofa ali.
"makasih sayang, yaudah aku ke kamaar mandi dulu yaa" ucap ali mengecup bibir prilly sekilas dan bergegas masuk ke kamar mandinya.
prilly yg melihat tingkah kekasihnya hanya bisa menggelengkan kepalanya.
dan akhirnya prilly pun menunggu ali di ruang makan yg sudah ada mama ali dan juga kaia."prill, sayangg.. babyyyy..." teriak ali dari kamarnya.
"si ali ngapa dah teriak-teriak ga jelas dah pagi-pagi udah kaya anak yg ditinggal ema nya ajee" ucap kaia.
"hehehe tau tuh anak mama, pagi-pagi udh teriak ajaa" ucap mama ali.
"hehehe yaudah aku kekamar ali dulu deh, mungkin ada sesuatu gitu" ucap prilly menuju kamar ali.
prilly yg baru membuka pintu ali pun melihat ali yg masih terduduk disofa sambil mengenggam handphone prillly.
prilly pun menghampiri ali.
"kenapa sii baby, ihh pagi-pagi udah teriak-teriak ajaa" ucap prilly yg sudah duduk di samping ali.
"kamu pagi ini mau berangkat ke theater acara sama si rio rio itu?" ucap ali
"iyaa aku mau ke theaternya pagi ini, tapi ga sama rio sayang" ucap prilly.
"trus knpa anak sialan ini mau menjemputmu?" tanya ali kesal sambil melihatkan isi chat line dari hp prilly.
"ya ampun by, mana aku tau. kan hp aku dari kemarin kamu yg pegang" ucap prilly.
"pokoknya kamu gaboleh ke theater pagi ini" ucap ali.
"loh kok gitu sii, kan acaranya nanti jam 2 siang sayang, aku harus prepare" ucap prilly.
"yaudah kalau gitu, aku ikut nemenin prepare kamu" ucap ali.
"loh katanya kamu ada meeting-meeting sama klien trus juga ada berkas-berkas juga yg diperiksa, besok kan mau qualitytime 3hari sama aku" ucap prilly memberikan pengertian.
"yaaa tapi mana aku rela liat kamu berlama-lama sama tuh cowok sialan itu" ucap ali geram.
"dihhh mulai deh, udah ahh babyyy... aku pasti jaga jarak kok. percaya sama aku yaa" ucap prilly.
"yaudah nanti sebelum ke kantor aku anter kamu ke theater dulu, gausah bareng temen-temen kamu itu" ucap ali, memasukan hp prilly ke saku celananya.
"iyaa deh baby. yaudah sekarang yuuu siap-siap sarapan dulu, baru kita berangkat" ucap prilly mengajak ali menuju ruang makan.
#diruang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
my protectif baby
Teen FictionCerita apa adanya dalam diri authornya.. Silahkan membaca