10 - I Fell Under Your Spell

132K 9.6K 798
                                    

KANGEN? SINI PELUK SATU-SATU!!

CANTENGAN adalah keadaan di mana kuku jempol tidak tumbuh dengan tepat, biasanya salah memotong kuku jadinya kuku malah menancap ke dalam daging dan membuat bengkak yang bikin sakitnya lebih sakit dari di sakitin oleh dia yang menyakiti aku XD . orang sunda menyebutnya keongeun. Sementara untuk bahasa medisnya itu namanya paronikia (saking akrabnya sama si cacan sampe tau bahasa medisnya -__-)

Sengaja aku tulis disini karena seperti biasa banyak yang gak baca author note dan jadinya pada bertanya-tanya, apa itu cantengan? Hahaha

Yang pasti cantengan membawa kesengsaraan untuk para wanita, kalau buat aku.. membawa kekonyolan yang berujung operasi yang penuh kedramatisan hahahaha

Inilah aku, satu dari sekian banyak orang korban si cacan :D

LIHAT MULMED! ITU VIDEO PENDUKUNG SCENE YANG PALING BAWAH, WAJIB DI TONTON BIAR KEBAYANG YA. itu mulmednya aku sama sang pacar hahaha

Ya sudah, males dibaca ya emang karena gaje -__- silakan cuss

-

-

-

Alena terbangun dengan lingkaran hitam yang menggurat tepat di bawah matanya. Semalaman ia tidak bisa tidur, bukan memikirkan ucapan Muda, tetapi memikirkan jawaban Muda padanya. Ketika Alena bertanya, apakah Muda serius dengan ucapannya, pria itu malah mengumbar senyuman penuh misteri padanya.

Hah! Kalau tersenyum, ia juga bisa. Bukan masalah tidak tampan atau tidak indah senyuman Muda itu, tetapi masalahnya yang Alena butuhkan bukan sekedar senyuman, tapi ucapan lebih lanjut yang bisa membuatnya mendapat pencerahan. Kalau seperti ini kan Alena jadi bertanya-tanya sendiri.

Sudah mengatakan ingin membuktikan apa dia bisa menghancurkan hubungannya dengan Astrid, malah mengatakan menganggapnya sebagai wanita. Yang ingin Muda bicarakan itu apa sih memangnya? Intinya apa? alena benar-benar tidak bisa berpikir.

Argggg,... lain kali Alena harus menenggelamkan kepala Muda berkali-kali ke laut agar isi kepala pria itu berceceran terbawa air dan ia bisa memungutnya satu persatu untuk ia pelajari sampai ia pahami dalam-dalamnya.

Laut mana kira-kira yang pantas?

Alena harus melakukan sebuah study dulu nanti!

Ponselnya berbunyi, Alena meraihnya dan melihat ada video call dari ibunya.

"Mamiii!" Teriaknya. Maryam yang berada di sebrang sana tersenyum, tetapi matanya memicing menatap Alena.

"Kenapa kamu mengenaskan begitu? gak tidur?"

"Gak bisa tidur." Adunya. Seraya mengerucutkan bibirnya.

"Kenapa?"

"Ada orang nyebelin mami! Masa ngomongnya aneh, waktu Lena tanya dia malah senyum. Apa-apaan, kalau senyum kan Lena juga bisa."

"Eh? Emang siapa?"

"Ada deh, kalau Lena cerita nanti mami heboh."

"Oma! Haru mau lihat tante Lena!" Suara Haru menginterupsi video call mereka, layar yang di tatap Alena bergoncang tak tentu arah karena sepertinya Maryam sedang kesusahan bersama Haru, terdengar jelas gerutuan Maryam yang mengatakan untuk pelan-pelan pada Haru.

"Tante Lenaaa!!" Pekik keponakannya. Lena tersenyum, "Haloo.. Haru."

"kata oma tante gak tidur?"

Mau tidak mau Alena mengangguk.

"Kata papa, kalau Haru gak tidur nanti Haru berubah jelek waktu bangun tidur. Kalau kata mama, kalau Haru gak tidur nanti Jino nya gak mau sama Haru."

A Short Journey (3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang