Chp 14 ( Relationship )

5.4K 439 84
                                    

"Hatchii!"

Eunji mengusap dengan kasar hidungnya yang kini terlihat memerah. Sial, ia akan flu sekarang. Cuaca sedang dingin diSeoul dan ia makin memperburuknya dengan bermain hujan bersama Bomi. Walaupun menyenangkan, namun saat nanti dirinya dan Bomi sampai dorm bisa-bisa mereka akan mendapatkan ceramah panjang dari Chorong.

Tiba-tiba Eunji merasakan tubuhnya sedikit hangat, rupanya ada sebuah mantel yang kini membungkus tubuh kecilnya, merasa tahu siapa pemilik mantel ini membuat Eunji menatap sang empunya mantel yang kini tengah memandangnya dengan salah tingkah.

"Jangan menolak!" Seru orang itu galak.

Dalam hati Eunji tertawa. Omo! Park Chanyeol sungguh manis.

Bomi yang posisinya berada disisi Eunji tidak bisa menutupi cekikikan gelinya. Namun suara tawanya memudar seiring dengan mampirnya sebuah mantel dibahunya.

"Kau juga akan sakit kalau seperti ini. Yoon Bomi." Bomi sontak meleleh begitu Baekhyun memperlihatkan senyuman manisnya.

Melihat perlakuan manis Baekhyun ke Bomi membuat Eunji menatap mereka dengan sorot mata aneh, entahlah, mungkin lebih terlihat kesal? Dan sorot kedua bola mata Eunji itu tidak luput dari pandangan Chanyeol.

"Apa yang kalian lakukan disini?"

"Berjalan-jalan?"

Eunji menatap Chanyeol dengan aneh. Namja itu sedang menjawab pertanyaannya kan? Namun kenapa justru terdengar seperti bertanya balik.

"Park Chan--"

Ucapan Eunji terhenti saat melihat Chanyeol tersenyum sangat manis padanya. Namja itu juga tampak merapikan rambutnya yang entahlah, apa rambutnya seberantakan itu? Sepertinya Eunji harus memotong rambutnya lebih pendek lagi....

"Anni. Aku lebih menyukai rambutmu panjang agar bisa aku elus penuh sayang. Hehe."

"Yak! Jangan macam-macam!"

Tapi tunggu.... bagaimana bisa Chanyeol membaca pikirannya?

Eunji menatapi Chanyeol intens. Apa benar Chanyeol bisa membaca pikirannya? Eunji mencoba dalam hati berbicara kalau ia membenci seseorang yang bermarga Park.

Dua detik ia menatapi wajah Chanyeol guna menunggu reaksi namja itu. Namun namja yang pandai memainkan gitar itu justru menatapnya balik dengan wajah polos.

Tanpa sadar Eunji mendesah, ia rasa pikirannya semakin konyol, bagaimana mungkin seorang Park Chanyeol bisa membaca pikiran seseorang? Paboya~~

"Kau suka mocca latte?"

Eh?

Bomi tentu saja tersentak dengan pertanyaan yang Baekhyun tanyakan padanya. Yeoja itu dengan wajah masih tidak percaya karena Byun Baekhyun bertanya padanya sontak menganggukkan kepalanya pelan.

"Akan aku pesankan."

"Kau manis sekali Byun Baekhyun!" Sindir Eunji. Entah kenapa ia kesal pada kebaikan Baekhyun kali ini.

"Jangan cemburu gitu dong, hehe." Baekhyun tertawa lebar. Dengan gemas ia mengelus pipi Eunji membuat sang empunya pipi terpaku sesaat. Dan jangan lupakan juga Park Chanyeol yang menatap mereka kesal.

"Yak! Byun Baekhyun! Kau mau mati?"

Baekhyun hanya tertawa pelan begitu melihat kemarahan Chanyeol. Kemudian namja itu bangkit dari tempat duduknya, hendak memesankan mocca latte.

Ah ya mungkin kalian bertanya-tanya tengah berada dimana mereka sekarang. mereka berempat sekarang tengah berada disalah satu ruangan didalam restoran. Satu ruangan berukuran sedang yang memang dipesan khusus agar para fans bahkan netizen tidak bisa menjadikan mereka sasaran empuk. Terutama untuk Eunji dan Bomi.

Skandal Or Real???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang