Chp 20 (Nado Saranghae)

7.5K 453 85
                                    

Yang pertama Eunji lihat saat ia memasuki club malam yang dimaksud oleh Wendy adalah kerumunan orang. Oke club malam memang biasanya berisi banyak orang, tapi kali ini berbeda. Semua orang diclub seakan terpaku pada satu titik dan tanpa perlu mencari tahu, Eunji sudah tahu apa yang terjadi.

Ia mendekat, dan menemukan Chanyeol yang memang tengah terlihat memukuli seseorang dengan berutal, wajah namja itu memerah menahan amarah dan sumpah serapah untuk orang yang ia pukul terdengar pelan namun penuh intimidasi. Di depannya nampak seorang namja dengan wajah yang terlihat babak belur tengah meringis, sepertinya tidak mampu untuk membalas apalagi hanya untuk menghindar.

Wendy sendiri rupanya menyadari kehadiran Eunji. Yeoja itu sontak menghampiri kearah Eunji.

"Eunji Sunbae! Akhirnya kau datang juga." Desah Wendy tampak senang.

Eunji tidak merespon, yeoja itu terus terpaku pada Chanyeol yang masih asik memukuli namja di hadapan nya.

"Sunbae, bantu aku untuk memisahkan mereka." Ujar Wendy lagi.

"Anni, aku tidak mau..."

"M-mwo?"

Eunji terus saja fokus pada Chanyeol tanpa mempedulikan wajah kesal disampingnya, ia tidak peduli dengan suara bising disekitarnya, sekarang. Di kedua bola matanya hanya terlihat Park Chanyeol saja, tidak ada yang lain.

"Kau! Hah! Jangan katakan itu lagi brengsek! Aku akan membunuhmu kalau kau bicara seperti itu lagi, hah MENGERTI KAU IDIOT!!!"

Teriakan Chanyeol kembali terdengar, membuat Wendy dengan cepat menghampiri kearah seorang namja yang dipukul Chanyeol yang kini terkulai dilantai tampak tidak berdaya.

Wajah Chanyeol kian memerah, nafasnya memburu, dadanya naik turun. Sepertinya ia masih belum puas sampai membuat namja di hadapan nya kehilangan nyawa. Sampai teriakan Wendy menghentikannya.

"Berhenti, Oppa! Eunji Sunbae ada di sana, memperhatikan mu!"

Chanyeol terpaku di tempat nya, perlahan kepala itu berputar mengikuti arah telunjuk Wendy, benar saja, kekasihnya ada disana, tengah menatapnya dengan sorot mata yang Chanyeol sendiri tidak tahu apa arti tatapan itu, tapi Chanyeol tahu ada kekecewaan disana.

"Eunji~"

"Lakukan apapun yang kau mau Park, aku tidak akan peduli. Terus saja pakai semua tenagamu hingga orang itu mati, lalu kau berakhir dipenjara, dipecat dari SM. Itukan yang kau mau?"

Chanyeol terdiam.

"Wendy, aku tahu namja itu temanmu. Urus dia, biaya rumah sakitnya kirimkan ke dorm Apink, aku yang akan membayarnya dan kalau kau ingin Chanyeol tidak dipecat dari agency kalian, cukup tutup mulut temanmu itu."

Wendy terlihat menganggukkan kepalanya dengan ritme cepat, terlihat lucu apalagi ditambah ekspresi polosnya, sepertinya yeoja itu secara refles menganggukkan kepalanya.

"Dan kalian semua, silahkan sebar video itu sesuka kalian. Namun setelah itu kita akan bertemu dikantor polisi, aku sudah meminta daftar tamu di club malam ini asal kalian tahu." Suara desahan kesal mulai terdengar, perlahan semua orang yang tadinya sibuk merekam kini memilih meletakkan ponsel mereka ditempat semula.

"Eunji~" panggil Chanyeol sekali lagi, wajah namja itu tampak memerah, efek minum alkohol mungkin?

"Pulang!" Perintah Eunji, Chanyeol sepertinya menurut, terbukti namja itu perlahan menghampiri Eunji, namun tiba-tiba tubuh besar itu terhuyung lalu jatuh kelantai dengan sangat lucunya.

"Yak! Oppa!" Itu teriakan Wendy, tentu saja. Bahkan hoobae Chanyeol itu memilih menghampiri Chanyeol lalu membantunya berdiri, mengabaikan teman namjanya yang masih terkapar siap merenggut nyawa.

Skandal Or Real???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang