#5

4.1K 391 22
                                    

'jika kau mencintaiku, hancurkan dia'

'kumohon hancurkan dia oppa. Bagaimanapun caranya, aku akan mengabulkan semua keinginanmu jika kau menghancurkannya'

'aku akan hidup denganmu dan mulai mencintaimu oppa'

'jika kau tidak mau aku yang akan melakukannya sendiri'

Ingatan itu tersebut terus berputar di otak luhan, percakapannya dengan minji menjadi awal mula dari semua masalah ini. Dunia malam, minuman, wanita yang tak di kenal, dan berakhir dengan dirinya yang tidur di salah satu hotel dengan keadaan yang amat sangat tidak layak untuk di pandang.

Semuanya adalah jebakan wanita yang ada di hadapanya, Wanita yang sangat ia cintai melebihi dirinya sendiri tega melakukan itu padanya. Sakit ? tentu, setelah di manfaatkan dan di abaikan begitu saja apakah itu bisa di bilang baik baik saja.

Dan kini Wanita yang selama ini ia cintai muncul kembali ke hadapannya dengan membawa luka yang sangat dalam. Segala usaha yang dulu ia lakukan untuk mendapatkan hati wanita itu, kini terasa sia-sia saat melihat kenyataan bahwa wanita yang sangat ia cintai menjadi tunangan dari sahabatnya sendiri.

"annyeonghaseo, park minji imnida" minji membungkuk dengan senyuman yang selalu mengembang di bibir mungil-nya.

"jongdae-ah aku tak menyangka ternyata kau mempunyai tunangan yang sangat cantik, aku jadi sangat iri padamu" luhan menatap tajam minji dan tersenyum mengejek.

Hati minji terasa terohok saat melihat tatapan tak bersahabat yang di layangkan luhan padanya. Ia berusaha untuk mengatur ekspresi wajahnya agar terlihat biasa dan ia berhasil mangatur itu dengan baik di hadapan luhan.

Namun ekspresinya berubah tegang tak kala melihat sepasang pasangan yang sedang berjalan beriringan dengan satu anak kecil yang mereka himpit, sedang berjalan kearah mereka.

Tubuh minji membeku, tangannya bergetar, tulangnya seperti kayu rapuh yang bisa saja sewaktu waktu tumbang.

Luhan merasakan hal yang tak jauh berbeda dengan minji. Tubuhnya seakan tak bisa digerakan sama sekali, lidahnya kelut, hatinya ngilu melihat pemandangan yang membuat hatinya hancur porak poranda.

Dua wanita yang sangat berpengaruh pada luhan sekarang berdiri tepat di hadapanya, Dan faktanya adalah wanita yang dulu di jebak dengan nya adalah istri dari adiknya sendiri. Apakah takdir sedang mempermainkannya sekarang.

"annyeonghasseo hyung, maaf kami terlambat" ucap sehun bersalah.

sehun yang tak mendapat respon dari luhan lantas Melirik teman-temannya yang berada di samping luhan dengan tatapan seolah berkata 'ada apa dengan luhan hyung' namun yang ditatap hanya mengangkat bahu tidak tahu. Mereka sendiri tak tahu kenapa luhan tiba-tiba saja menjadi dingin seperti es.

"ah dan ini perkenalkan istriku dan anak ku, park hyemi dan oh ziyu"

Hyemi dan ziyu menunduk hormat pada beberapa laki laki di hadapannya. Saat Hyemi berdiri tegak kembali tatapannya terhenti saat melihat sesosok wanita yang berada di samping laki-laki berjaket kulit . ia terkejut tak kala sorot mata mereka bertemu.

"ohh minji-ah" hyemi lantas mendekat kearah minji dan memeluknya erat. Minji syok atas perlakuan sahabat lamanya itu. Hati minji bergemuruh saat merasakan tubuh hyemi yang memeluknya dengan erat.

"aku merindukan mu minji-ah" hyemi berkata tepat di telinga minji.

Minji lantas mengangguk kaku "aku juga"

"ekh sepertinya kalian melupakan kami" ucap baekhyun dengan deheman kecilnya.

"bisakah kau tak merusak pertemuan dramatis Antara istri ku dengan sahabat lamanya byun baekhyun" sehun menatap baekhyun dengan sebal.

Married Because Of AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang