Mulmed: Kim Mingyu
Chapter sebelumnya...
"Apa aku..." "menyukaimu,Ryu Sujeong?"
***
Tiba tiba
"Sujeong!" Teriak seorang gadis dengan suara familiar digendang telinga mereka berdua,keduanya melirik asal suara itu dan mendapati Jiho berjalan kearah mereka dengan wajah masam"Eoh?Kau tidak jadi dihukum?" Tanya Sujeong,Jiho menggeleng dan mengembungkan pipinya,kemudian mata besar Jiho menatap mereka berdua bergantian dengan tatapan selidik
"Kenapa keadaan canggung sekali?kalian ada sesuatu ya?" Tanya Jiho,Sujeong buru buru menggeleng tentu saja gelengan Sujeong membuat hati Mingyu tersayat sayat,pria itu hanya tersenyum getir untuk menanggapi hal itu,sedangkan Jiho mengangguk angguk mengerti,padahal dia masih curiga dengan keadaan sekarang.
"Kan sudah ada Jiho,aku akan pulang sendiri. Sampai jumpa!" Sujeong tersenyum kearah Mingyu,saat ingin berbalik pergelangan tangan Sujeong digenggam oleh Jiho
"Hei,kenapa bicara seperti itu!? Kita kan searah,ayo pulang bersama" ajak Jiho,Sujeong kembali melirik Mingyu,Jiho juga melirik Mingyu. Gadis bermata besar itu yakin ada sesuatu diantara mereka yang disembunyikan,tapi Jiho tidak mau membuat suasana lebih buruk jika bertanya lagi,Jiho tersenyum dan menarik kedua orang tersebut kedalam bus. Bus begitu penuh,Sujeong berhasil duduk dibangku,gadis cantik itu melambai kearah Jiho untuk duduk disebelahnya,tapi Mingyu yang berada dibelakang Jiho malah mendorong gadis berambut hitam pekat itu agar tidak menghalangi jalannya untuk duduk bersama Sujeong,alhasil Jiho tersungkur dan perutnya sedikit membentur kursi penumpang lain,tapi dengan santai Mingyu duduk dikursi sebelah Sujeong. Jiho menggerutu kesal,tidak biasanya Mingyu seperti ini apalagi menelantarkannya dibus yang ramai. Dengan terpaksa Jiho harus berdiri diantara keramaian orang orang didalam bus.
Selang beberapa menit,ketiganya tiba didepan perumahan,Sujeong melambaikan tangan kearah keduanya saat dia sudah sampai rumahnya,lambaian itu dibalas oleh keduanya,jarak rumah Sujeong dan keduanya cukup berjauhan,terhalang oleh komplek komplek lainnya,sedangkan rumah Jiho dan Mingyu sendiri bersebelahan
"Kau tadi jahat sekali! Aku tidak mengerti kenapa kau mendorongku sampai perutku sakit seperti ini!" Jiho meremas perutnya yang terbentur kursi penumpang tadi,sekarang mereka berdua sudah berada didepan gerbang rumah Jiho,Mingyu malah tersenyum simpul"Baiklah,maafkan aku" Mingyu mengulurkan lengannya kearah gadis cantik berambut hitam pekat tersebut,sedangkan Jiho menggapai lengan itu dengan wajah yang masih muram karena belum sepenuhnya bisa memaafkan Mingyu,Mingyu terkekeh dan mengacak pucuk rambut Jiho,kakinya berbalik dan hendak berjalan kearah rumahnya,tapi lengannya ditahan oleh telapak tangan jiho yang lembut,tidak biasanya Mingyu selembut itu padanya,biasanya jika Jiho bertindak imut didepan pria jangkung itu,balasannya adalah ledekan,jitakan,atau kadang Mingyu mendorong dahi Jiho dengan telunjuknya. Mingyu berbalik dan menatap Jiho heran
"Hei,ada apa denganmu?kenapa sikapmu berubah menjadi lembut seperti ini?" Tanya Jiho,Mingyu hanya tersenyum tipis dan menggeleng mempertandakan bahwa dia tidak apa apa "apa karena Sujeong?" Pertanyaan itu lantas membuat si jangkung kaget. Jiho sudah menebak pasti sahabatnya ini suka pada Sujeong. Jiho sudah menebak sejak lama.
"Mingyu,dengarlah,kau harus mengungkapkan perasaanmu pada Sujeong,sebelum-" ucapan paling klimaks itu terpotong ketika teriakan seseorang terdengar
"Nuna! Hyung!" Dua sejoli itu melirik kearah seseorang yang tidak jauh darinya,Jiho mengembangkan senyumnya
"Hei,Jisung!" Jiho melambai kearah pria tampan itu,Jisung berlari dengan terbirit birit untuk menghampiri Hyung dan Nunanya "Geez,lihatlah kemana Jisung-ku berlibur selama 1 minggu ini" Jiho menepuk nepuk pundak Jisung pelan,pria yang ditepuk itu tersenyum bahagia dan terlihat tidak sabar untuk menceritakan liburan 1 minggunya
"Disana sangat banyak wanita!" Jisung dengan tampang polosnya bercerita dengan antusias,tentu saja Hyung dan Nunanya saling menatap satu sama lain
"Wanita?kau gila?kau berlibur kemana selama ini!?" Tanya Mingyu dengan nada sedikit membentak,sedangkan Jisung hanya diam tapi kemudian dia kembali tersenyum lebar
"Club." Jawabnya. Jiho dan Mingyu berteriak kaget,tapi keduanya buru buru menutup mulut mereka,Mingyu memukul kepala adiknya keras
"Gila?kenapa kau pergi kesana!?" Tanya Mingyu,Jisung yang polos itu hanya mengangkat bahu "darimana kau tau tempat seperti itu?"
"Aku diajak oleh temanku,mereka bilang disana sangat nyaman dan menyenangkan,jadi aku gunakan liburan 1 minggu ku untuk pergi ke club dan aku menginap dihotel,uangnya?jangan tanya! Jeno lah yang membayarnya" ucap Jisung antusias,tetapi Hyungnya malah bergidik ngeri mendengar cerita adiknya,menginap dihotel?oh tuhan yang benar saja! Pria 13 taun sudah diperkenalkan oleh hal seperti ini
"Jauhilah temanmu itu!" Mingyu menjitak lagi kepala adiknya yang makin hari makin bandel,Jiho yang melihatnya langsung menghentikkan aksi sahabatnya
"Sudahlah!" Cegah Jiho,Jisung yang merasa dibela langsung mengangguk ngangguk setuju agar Hyungnya berhenti menganiaya dirinya. "Jisung,apa kau minum wine?" Tanya Jiho,Jisung mengangguk
"Benar benar lezat! Beda dengan alkohol! Wine benar benar manis!" Jawabnya. Mingyu menatap Jiho,sahabatnya ini benar benar sudah terhanyut dalam cerita Jisung,sampai sampai seperti ingin mengeluarkan air liur karena mendengar tentang wine.
"Kenapa kau tidak membawanya untukku!?" Jiho menghentakkan kakinya karena kesal,padahal gadis itu sangat ingin merasakan kesegaran anggur merah yang ada didalam wine,otomatis ucapan Jiho itu membuat kepalanya diketuk oleh Mingyu
"Kau ingin mati ya?" Mingyu menggeleng gelengkan kepalanya karena sikap kedua orang yang aneh itu,Mingyu meninggalkan keduanya agar dia tidak tertular virus aneh
"Nuna,apakah ajumma memasak bronis chocochips lagi?" Tanya Jisung,Jiho mengangguk,tentu saja pria imut ini antusias mendapatkan anggukan dari Jiho. Selama 9 tahun mereka bertetangga,Jisung selalu suka dengan Bronis Chocochips buatan ibu Jiho,Jisung bilang bronis Ibu Kim memliki cita rasa berbeda dari bronis lainnya. Mereka berdua pun masuk dengan obrolan kecil tentang wine dan liburan 1 minggunya,tentu saja didampingi oleh bronis nyonya Kim
***
Sekolah.Mingyu diam disisi lapangan,disebelahnya adalah Sujeong. Mingyu dalam diam menatap setiap lekuk wajah Sujeong dari pinggir,begitu cantik menawan. Wajah yang sangat memikat hati seorang pria. Apalagi dengan helaian rambut yang tidak henti hentinya menutupi wajah cantik tersebut karena terpaan angin yang sejuk
"Berapa lama kau akan memandangiku seperti itu?" Tanya Sujeong,tapi wajahnya masih memandang orang orang yang bermain basket dilapangan. Mingyu berdeham dan langsung mengalihkan wajahnya"Aku tau kau kaget kan?" Tanya Mingyu,Sujeong menoleh lalu mengangguk. Mingyu tertunduk melihat respon Sujeong "kau...apakah kau menerimaku?" Tanya Mingyu,Sujeong tersenyum kecut lalu menyelipkan poninya kebelakang telinga
"Seharusnya kita jadi teman saja Mingyu,itu sudah membuatku senang. Aku tidak mau lebih dari itu,maafkan aku" nada Sujeong benar benar lembut,tidak ada orang yang tidak akan tersentuh mendengar suaranya,Mingyu berusaha merukir senyuman palsu diwajah tampannya
"Apakah terlalu cepat?" Tanya Mingyu,Sujeong menggeleng. Tentu saja 5 tahun berteman dengan Mingyu sejak mereka masih menginjak kelas 1 smp,itu tidak cepat.
"Aku hanya akan merasa tidak nyaman jika kita berpacaran dan melupakan semua teman yang ada disamping kita. Aku tidak mau terhanyut pada dunia milik berdua,aku masih ingin bersama teman teman,termasuk bersama mu,Kim Mingyu teman Ryu Sujeong" kalimat demi kalimat menyerang dada Mingyu,tapi dengan berusaha lapang dada pria itu pasti bisa menerima semuanya,mungkin kali ini dia tidak bisa melupakan Sujeong,dia tidak mau. Tapi dia harus.
"Ya,aku tau. Tidak seharusnya aku menyatakan perasaanku padamu" Mingyu mengangkat ujung bibirnya,Sujeong juga berbalik dan menatap temannya itu dengan senyuman yang tak kalah lebar,tiba tiba bunyi benda seperti kaleng minuman jatuh terdengar dibelakang mereka
"Ja-jadi,Mingyu menyukaimu!?"
***
A/N:
Kembali lagi dengan saya:v
Helehhh aku bawa chapter gaje lagi ih najong:vBtw buat yang aneh kenapa Jisung jadi adik Mingyu padahal marga beda,saksikan aja chapt chapt berikutnya,terkuak masalah tentang Jisung. Aku yakin kalian pasti bisa pada nebak karena aku ngomong begini,ya gk?wkwk:'v
Hope U Like It!!

KAMU SEDANG MEMBACA
SFF +kmg
Fiksi PenggemarㅡStarting From Friendshipㅡ Berawal dari sebuah persahabatan menjadi sebuah hubungan spesial. Cast: - Kim Mingyu - Kim Jiho - Ryu Sujeong - Jeon Jungkook - Jung Jaehyun - Seokmin - Jisung - Jeon Somi