SFF +kmg

Chapter 21: Finally

Mulmed: Oh My Girl & Seventeen
Chapter sebelumnya...

Terkutuk kau Kim Mingyu!
Terkutuk kau Author!
***
[Author POV]

Mingyu duduk disalah satu sofa depan tirai yang lumayan besar. Nyonya Kim dan Jisung sudah duduk disebelahnya. Jangan lupa,Jisung si pria imut kelas 6 sekolah dasar itu sudah beranjak menjadi remaja tampan kelas 3 sekolah menengah pertama.
"Eomma,kapan selesainya?aku tidak sabar" ucap Mingyu,pria itu tidak bisa diam dari tempat duduknya,nyonya Kim memukul lengannya keras membuat pria itu meringis pelan

"Aigoo-ya...tunggulah sebentar. Calon istrimu ini akan segera keluar" ucap nyonya Kim. Mingyu hanya bisa pasrah dan terus memperhatikan tirai yang berada didepannya itu.

Perlahan,tirai terbuka dan menampakkan sosok gadis cantik dengan gaun bernuansa putih yang terlihat elegant itu.
"Itu dia" ucap nyonya Kim,Mingyu tersadar dan memperhatikan calon istri nya itu dari atas sampai bawah

'Kau memang cantik'
Mingyu dan yang lain berdiri sambil menunjukan senyuman mereka yang lebar
"Noona,kau sangat cantik!" Jisung bersuara,pria remaja itu mengacungkan kedua jempolnya kearah gadis bergaun putih itu

"Benarkah?terimakasih Jisung-ah" gadis itu tersenyum dengan senyuman khasnya

"Kau benar benar cantik" ucap nyonya Kim pada gadis itu,si gadis hanya bisa tersenyum lebar mendengar pujian yang dilayangkan calon mertuanya, "aku memesan yang ini saja" kini ucapan itu dilontarkan nyonya Kim kepada pelayan gaun pernikahan itu.

Setelah menunggu gaun tersebut dikemas,nyonya Kim disuruh menghampiri kasir untuk membayar dan menulis data pembeli. Setelah selesai,nyonya Kim tersenyum kearah sang pelayan
"Nyonya,sebenarnya siapa calon menantumu?dia cantik ku akui." Ucap sang pelayan sebelum nyonya Kim pergi. Sontak pertanyaan dan ucapan sang pelayan langsung dibalas senyuman lebar nyonya Kim. Wanita paruh baya tersebut tidak salah memilih menantu yang baik

"Namanya Kim Jiho,nama yang cantik bukan,pelayan Yoon?"

Flashback

FR Cafe

Jiho berlari kencang memasuki FR cafe,dilihatnya setiap sudut cafe tersebut. Amarah Jiho tidak bisa surut setelah mendapat kabar bahwa Kim Mingyu akan menikah.
"YAK! KIM MINGYU!" teriakan Jiho menggema diseluruh sudut cafe,membuat semua orang menatapnya aneh. Tapi yang diteriaki malah tersenyum manis seperti tidak terjadi apapun. Jiho yang geram langsung menghampiri Mingyu hendak menjambak rambutnya. Tapi dia sadar kalau Kim Mingyu tidak pernah mencat lagi rambunya,itu masih sama seperti dulu.

"AKU MEMBENCIMU! AKU-" belum sempat ucapannya selesai,Mingyu lebih cepat memeluk Jiho dengan erat "Y-Yak!"

"Aku akan menikah Jiho-ya,aku sangat senang" ucapan Mingyu membuat Jiho terdiam. Gadis itu mendorong Mingyu untuk menjauh darinya,tak lama setelah itu,satu tetes air mata jatuh dari pelupuk cantik Jiho

"K-kau-"

Mingyu kembali tersenyum seperti orang bodoh dan lagi lagi senyumannya membuat Jiho marah,dia benar benar ingin menyayat wajah Mingyu sekarang.
"KIM MINGYU! AKU MENANGIS!" Jiho mengeluarkan isakannya,kakinya terlalu lemas jika harus berdiri mematung seperti itu,gadis itu menjatuhkan tubuhnya kekursi didepan Mingyu

"Kenapa kau menangis?"

Jiho tetap terisak sambil menatap Mingyu marah, "karena kau akan menikah!"

Mingyu mengulum tawanya,ia ingin sekali tertawa karena wajah lucu Jiho "kau bahkan tidak bertanya padaku aku akan menikah dengan siapa?"

Jiho terdiam,dia sudah tidak terisak,tapi air matanya masih setia membasahi pipi cantik itu "memangnya dengan siapa?" Begitu bodohnya gadis itu sekarang,dan lagi,Mingyu menahan tawanya