Chapter sebelumnya...
"Terima saja,kalian cocok"
***
Sujeong memudarkan senyumannya ketika mendengar jawaban Mingyu,begitu pula dengan Jiho yang sama kagetnya atas jawaban dan reaksi dari Mingyu yang terkesan 'tidak peduli' itu. Mingyu menatap mereka berdua bergantian aneh
"Apa?kenapa?aku salah?" Tanya pria jangkung itu,sedangkan Sujeong hanya menggeleng dengan wajah juteknya. Tanpa pamit,gadis itu melesat pergi kedalam sekolah."Kau gila?" Tanya Jiho setelah Sujeong sudah tidak terlihat dihadapan keduanya,Mingyu mengangkat bahu dan pergi meninggalkan Jiho yang mendengus kesal,gadis itu berlari kecil menyamakan jaraknya dengan Mingyu lalu Jiho menggenggam tangan Mingyu agar pria itu tidak marah lagi padanya. Kini Jiho tau hal yang paling ampuh agar Mingyu tidak memarahinya,yang pertama adalah menggenggam tangan Mingyu dan kedua adalah....menciumnya?
Mingyu tersenyum dan membalas genggaman Jiho lebih erat daripada gadis itu. Setiap hari Mingyu berdoa agar hubungannya dengan Jiho baik baik saja dan berjalan mulus sesuai opini dan imajinasi yang ada dikepalanya saat ini.
***
"Kau kemana tiba tiba pergi?apa kau menolakku?" Tanya Jaehyun saat Sujeong sudah masuk kedalam kelas yang sepi. Sujeong duduk dibangkunya dengan wajah yang muram. Tentu saja pria berkharisma yang ada dibelakang Sujeong menghampiri gadis itu dan duduk disampingnya "ada apa?"Sujeong tetap diam tanpa melirik sekalipun kearah Jaehyun,Jaehyun merangkul Sujeong lalu menepuk nepuk pundak gadis itu agar tenang. Sedetik kemudian hal tak terduga datang,gadis yang ada disampingnya tiba tiba menciumnya,tentu saja Jaehyun kaget,tapi dia senang karena ciuman pertamanya diambil oleh gadis yang ia suka. Sujeong sadar sekaligus kaget dan membelakakan matanya namun ia kembali memejamkan matanya ketika melihat Jaehyun memejamkan matanya. Jaehyun berfikir kalau cintanya sudah terbalaskan dan artinya ia diterima?
Disisi lain...
Jiho dan Mingyu sudah sampai dirumah masing masing. Mereka sekarang sedang bercanda gurau dijendela mereka.
"Kemarikan lenganmu" pinta Mingyu,sesuai perintah,gadis yang ada didepannya itu mengulurkan tangannya. Mingyu mengenggam lengannya sambil tersenyum senyum tidak jelas,Jiho juga tertawa kecil melihat Mingyu yang makin hari semakin romantis."Kau saat kita nikah nanti ingin bulan madu dimana?" Tanya Mingyu,sontak pertanyaan pria jangkung itu membuat tawaan Jiho semakin kencang. Mingyu hanya menatap gadisnya yang gila itu dengan tatapan mirisnya. Setelah tawa gadis itu mereda,Mingyu mengusap punggung tangan Jiho dengan lembut.
"Kenapa kau berkata seperti itu?dasar gila," ucap Jiho diselingi tawaan tawaan kecil,pria jangkung yang ada dihadapannya mempoutkan bibirnya karena pertanyaannya diejek oleh gadis yang ia cintai. Amat sangat ia cintai.
"Ayo fikirkan dari sekarang" Mingyu tersenyum menatap bidadari diseberangnya itu,pria itu mengusap tangan Jiho semakin lembut. Kali ini tawaan Jiho memudar dan digantikan oleh senyuman indahnya
"Aku bisa gila karena memikirkannya" Jiho masih tersenyum dan kali ini Mingyu lah yang tertawa walau tawanya tidak separah Jiho tadi.
"Kau gila karena memikirkan prosesnya kan?" goda Mingyu,Jiho menatap prianya itu dengan tatapan menjijikan dan melepaskan genggamannya lalu menutup jendelanya kasar.
***
SupermarketJungkook mengambil beberapa bahan pokok yang berada dirak rak market,dia memilih milih sayuran yang menurutnya segar walaupun dia asal memasukannya. Kalau bukan karena ibunya,dia tidak akan mau disuruh berbelanja. Saat tugasnya sudah selesai dan semua sudah dibayar,Jungkook melangkahkan kakinya keluar supermarket yang tidak terlalu besar itu,tapi tiba tiba saja ada yang memanggil namanya dan suara itu sangat familiar ditelinga Jungkook lalu ia menoleh keasal suara dan mendapati Jiho yang sedang berdiri dibelakangnya,Jungkook langsung melangkahkan kakinya tanpa memperdulikan gadis yang sekarang memanggil namanya
"Salah!" Teriakan Jiho membuat pria itu berhenti dari derapan langkahnya,Jungkook berbalik dan menatap gadis itu lekat lekat
"salah jika kau yang marah padaku! Harusnya aku yang marah padamu!" Teriak Jiho,gadis itu memutar arah jalannya dan membelakangi Jungkook yang sekarang mematung ditempat karena ucapan Jiho,kalau difikir,Jungkook sadar karena dia terlalu egois pada Jiho,tapi terlambat kalau sudah minta maaf,baginya,Jiho sudah marah besar dan kata maaf pasti tidak akan diterima apalagi hanya dengan omongan yang meragukan keasliannya.
***
Keesokan harinya,Jam istirahatSeokmin menarik narik Jungkook yang daritadi menolak untuk pergi kekantin,tapi akhirnya Jungkook mengalah juga pada pria bermata garis itu. Sujeong dan Jaehyun mengangkat tangannya menandakan mereka harus cepat kemeja makan. Sedangkan Mingyu melirik Jiho yang langsung menunduk karena Jungkook datang. Keduanya sudah sampai dimeja makan,Jungkook sempat melirik kearh Jiho yang juga meliriknya.
"Ada satu rahasia yang harus kalian tau" Sujeong memakan daging sapi saus BBQ yang sudah menantinya sebelum ia berbicara,teman temannya menoleh kearah gadis berambut cokelat terang itu penasaran
"Ada satu syarat sebelum aku memulai cerita!" Sentak Sujeong,Jungkook berdecak kesal dan menatap Sujeong kesal juga
"Apa syaratnya?" Tanya Jungkook,Sujeong mengetuk ngetuk meja memakai sumpit seolah itu adalah musik yang diputar saat ketegangan terjadi
"Kalian harus bermaafan dulu! Yak,aku benar benar tidak enak suasana menjadi seperti ini" Sujeong melempar sumpitnya kepermukaan meja,ketiga orang yang disindir itu hanya diam tak berkutik. Sujeong,Jaehyun dan Seokmin serempak menghela nafas kasar melihat ketiga temannya itu
"Benar kata Sujeong. Ini asing. Tidak bisakah kita kembali seperti dulu?" Tanya Jaehyun,pria itu menatap kesal ketiga temannya bergantian,seokmin mengangguk setuju.
"Yak,Mingyu,kau pernah bilang apa saja masalah yang kita hadapi,kita harus tetap bersama dan menyelesaikannya dengan solid,kau tidak mengingatnya?" Tanya Seokmin dan menatap kearah Mingyu lekat lekat,yang ditatap hanya menunduk,Seokmin menjalankan matanya dan berhenti kearah Jungkook,
"kau,Jungkook. Tiga bulan yang lalu Kau pernah bilang saat aku dan Sujeong bertengkar,kita tidak boleh bermusuhan dan cepat minta maaf sebelum masalah besar terjadi" kemudian Seokmin menatap kearah Jiho yang sudah menunduk lebih dulu
"Kim Jiho. Jiho-ya. 8 bulan yang lalu,saat kita sedang dihalaman sekolah. kau bilang padaku kalau kau tidak mau persahabatan kita hancur sedikitpun karena permasalahan,tapi kau yang merusaknya dan kalian yang merusaknya. Bisakah kalian tidak bersikap egois saat hal yang kalian bicarakan itu terjadi pada diri kalian,peganglah janji kalian dan jangan melanggarnya karena kalian yang rugi"
Seokmin menatap mereka bergantian dengan sangat tajam,kemudian tepuk tangan terdengar dari Sujeong yang menatap Seokmin terharu,sedetik kemudian Jaehyun bertepuk tangan dan menatap Seokmin tak percaya."Bahkan aku tidak percaya Seokmin sudah sebesar ini" Sujeong semakin keras bertepuk tangan dan Jiho tertawa kecil dilanjut oleh Mingyu dan terakhir Jungkook. Lalu mereka tertawa lepas seperti biasa dan merisihkan kantin.
***
Jiho,Mingyu dan Jungkook duduk dipinggir lapangan sambil bercanda ria dan terkadang tertawa lepas
"Apakah kalian sadar kita seperti ini karena Seokmin si bodoh?" Tanya Mingyu,kemudian 2 temannya tertawa lepas karena ucapan Mingyu itu"Mungkin kufikir Seokmin mendapat muksizat" ucap Jiho dan kemudian semua tertawa lepas. Kemudian tawa mereka memudar dan terganti oleh senyuman lebar saat mendapati ketiga temannya berjalan kearah mereka
"Ryu Sujeong,lanjutkan ceritamu,aku sudah tidak bermusuhan lagi" Pinta Jungkook dengan nada sebalnya,Sujeong tertawa kecil melihat ketiga temannya yang sudah kembali seperti semula
"Aku dan Jaehyun..." Sujeong melirik kearah Jaehyun lalu tersenyum begitu pula sebaliknya.
"Pacaran!" Lanjut Jaehyun sambil tersenyum senang,sedangkan Sujeong menepuk pipi Jaehyun agar pria itu diam,ke4 temannya diam tidak percaya,detik selanjutnya...
"SELAMAT!" Teriak ketiganya,dan mereka satu persatu dipukul oleh Sujeong karena terlalu berisik kemudian kembali seperti semula yaitu terawa lepas membuat murid yang sedang bermain basket dilapangan menatap mereka risih.
***
A/N:
Yash,gaje gk sih?
Kritik dan saran diterima tanpa ampun /?

KAMU SEDANG MEMBACA
SFF +kmg
FanfictionㅡStarting From Friendshipㅡ Berawal dari sebuah persahabatan menjadi sebuah hubungan spesial. Cast: - Kim Mingyu - Kim Jiho - Ryu Sujeong - Jeon Jungkook - Jung Jaehyun - Seokmin - Jisung - Jeon Somi