Chapter 6: Suatu Momen

419 39 5
                                    

Btw mau nanya dong,cara buat daftar pemain/casting gimana ya?yang kaya dibawah bawah gitu loh,yang ada bacaan 'lihat 3 anggota casting' kaya gitu xD aku kudet banget wkwk:v bantu jawab yess~ tqchu:D
***
Mulmed: Lee Seokmin

Chapter sebelumnya...
"Kau mesum!" Jiho memukul lengan Jungkook keras
***
bukannya kesakitan,Jungkook malah tertawa,gadis itu pipinya tengah memerah karea godaan Jungkook barusan. Tapi tangan gadis itu tak henti hentinya memukul lengan Jungkook,dengan sigap tangan pria itu menggapai kedua tangan Jiho,tentu saja Jiho berhenti memukuli Jungkook "kau bahaya sekali jika berada disini!"

"Jiho-ya,aku sudah letih jika kembali kerumah,nanti dulu saja ya?" Jungkook memelas,bibirnya ia pajukan. Ah menggemaskan dimata semua orang,kecuali dimata Jiho. Menurut gadis itu Jungkook benar benar aneh karena sikap imutnya,bukan membuat Jiho gemas tapi malah membuatnya jijik.

"Cepat pulang lah Jungkook" Jiho tersenyum sok manis dan mengacak rambut Jungkook,sedangkan pria itu kembali memajukan bibirnya seakan akan memelas agar Jiho mengizinkannya untuk tinggal lebih lama dirumahnya "yak!jeon jungkook!"

"Nanti saja ya?" Jungkook mengalihkan kesibukannya,pria itu berbaring dipaha Jiho,sedangkan Jiho mendengus kesal melihat sifat sampingan Jungkook yang 180° beda dari sifat aslinya,pria ini seperti memiliki kepribadian ganda saja.
***
Sekolah.

Jiho dan Sujeong terlihat sibuk dengan beberapa makeup yang sudah tertata rapih dipermukaan meja,semalam Sujeong membeli make up ini untuk percobaan modellingnya dan dia sengaja membawanya kesekolah untuk diskusi dengan Jiho make up mana yang harus ia gunakan,Jiho tidak terlalu buruk untuk masalah make up.

"Pakai yang ini saja,bagaimana?" Tanya Sujeong dan mengacungkan sebuah lipstik berwarna cherry,bukan bertanya sih,lebih menonjol ke'beri aku saran'. Jiho menggeleng kuat menandakan bahwa pendapatnya beda dengan pendapat Sujeong

"Bibirmu sudah cherry" jawab Jiho,tapi dia masih sibuk meneliti warna warna yang cocok untuk temannya modelling. Mingyu dan Jaehyum yang ada dibelakang mereka hanya menggeleng geleng dan keduanya sama sama membatin ah,ternyata itu kesibukan terpenting seorang wanita
Jiho menarik pundak Sujeong agar gadis berambut coklat terang itu menatap dirinya,Jiho mengoleskan blash on yang warna kemerahannya serasi dengan perpaduan kulit Sujeong,tanpa bosan mereka berdua terus terusan mengoleskan make up. Setelah wajah Sujeong lengkap dengan olesan make up,Jiho terperangah karena Sujeong begitu cantik dengan make up yang sekarang sudah terpampang diwajahnya,tentu saja Mingyu dan Jaehyun tambah cinta pada Sujeong. Kedua pria itu kembali membatin dengan kompak gadis yang sempurna! Oh tuhan aku mencintainya

"Jung jaehyun,jangan meneteskan air liurmu!" Jiho melempar sehelai tissue takut kalau Jaehyun meneteskan air liurnya karena melihat wajah Sujeong yang begitu cantik

"Kau cantik!" Saut Mingyu dan Jaehyun berbarengan,Sujeong hanya tersenyum malu,sedangkan Jiho mencibir omongan mereka berdua

"Kalian juga harus memujiku!aku yang membuatnya seperti ini!" Bentak Jiho pada keduanya,tapi yang dibentak hanya acuh pada Jiho dan keduanya saling mencibir omongan jiho

Bel istirahat tiba tiba berbunyi menengahi pertengkaran kecil diantara mereka,Jiho dan Sujeong berbarengan kekantin,sedangkan Mingyu dan Jaehyun masih anteng didalam kelas,sepertinya pantat mereka tidak mau beranjak dari kursi kelas.
Jiho dan Sujeong duduk berhadap,dimeja sudah tersedia potato chips milik Sujeong dan lemon squash milik Jiho,mereka bercanda ria sampai sesekali tertawa,entah apa lelucon yang sedan mereka bicarakan sampai meja mereka bising oleh suara tawaan.

SFF +kmgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang