Chapter 20: Kejam

345 31 3
                                    

Mulmed: Kim Jiho & Binnie
Chapter sebelumnya...

Mereka berharap bahwa anak anak bandel itu segera lulus dari sekolah.
***
Perumahan.

Jisung menggoes sepedahnya. Mungkin terasa berat disepedahnya karena dibelakang jok penumpang ada Somi yang masih tersenyum,entahlah senyuman apa itu. Tapi sepertinya gadis dibelakangnya menikmati udara hari ini
"Cha. Kita sampai"

Somi mengangguk saat suara Jisung terdengar dan juga sepedah sudah berhenti didepan rumah yang cukup besar. Jisung menggandeng Somi masuk kedalam rumah keluarga Kim Mingyu. Nyonya Kim menoleh kearah anak bungsunya dan melirik kearah gadis disebelah anaknya itu

"Kita kehadiran Somi lagi eoh..ayo masuk,ahjumma baru saja akan memasak bulgogi"

"Benarkah?woahh,ahjumma jjang!" Somi membungkuk sopan sebelumnya membuat nyonya Kim tersenyum lebar. Nyonya Kim mengisyaratkan mereka untuk naik dulu saja kekamar Jisung

Mereka berdua duduk ditengah ranjang,apa yang mereka lakukan?ayolah jangan berfikir aneh aneh. Mereka hanya sedang merangkai bunga (lagi). Jisung memang ketagihan merangkai bunga sejak ia dekat dengan Somi
"Somi nuna-"

Pletak.
Sebuah jitakan mendarat lumayan keras diatas kepala Jisung membuat sang empunya kepala meringis kesakitan
"Sudah berapa kali aku bilang jangan memanggilku nuna! Itu terasa tidak nyaman!" Somi berteriak didepan wajah Jisung dan pria imut itu hanya membungkuk tanda minta maaf

"Somi-ya," barulah Somi menoleh kearah pria imut itu,dengan jahil,Jisung mengecup singkat..

Pipi gadis itu.
Tentu saja Somi membulatkan matanya,tatapan membunuh diterima Jisung
"Aku hanya melakukannya dipipi!"

Setelah itu jadilah lempar bantal yang tak terduga,bahkan nyonya Kim kewalahan saat dia datang dengan 2 piring bulgogi kekamar Jisung
***
Karena Sujeong pergi menginap kerumah saudaranya,terpaksa Jiho dan Mingyu pulang berdua. Ya walau mereka memang sering pulang berdua tanpa Sujeong
"Jiho-ya" suara serak itu memanggil Jiho,gadis bermata besar itu mendongakkan kepalanya.

Cup.

Matanya sukses bertambah lebar saat bibir Mingyu mengecup sekilas bibirnya. Jiho langsung menundukan kepalanya malu
"Ayolah,kau masih malu?"

Jiho tidak menatap Mingyu,dia masih menunduk malu "Jiho-ya,kita sering berciuman akhir akhir ini,dan kau tetap masih malu hm?"

"Byuntae. Dasar" gumam Jiho,tapi gadis itu sama sekali tidak menatap Mingyu sedikit pun.

Ahya..mereka memang sudah berbaikan dan menjadi sepasang kekasih lagi. Mungkin kali ini Mingyu sadar sepenuhnya daripada kesadaran sebelumnya. Pria itu masih mencintai Kim Jiho. Satu rahasia yang perlu diketahui adalah saat Mingyu berpacaran dengan Sujeong,pria itu masih sering memikirkan Jiho dan bahkan senyum senyum sendiri jika mengingat gadis bermata besar tersebut. Mungkin fikirannya salah saat mencintai Jiho hanya 40%. Mingyu bahkan mencintai Jiho lebih dari 100%,kalau bisa dia mencintai Jiho sampai tidak terhitung. Teman temannya bahkan tau kalau mereka sudah menjalin hubungan spesial

Berkat kertas tentang penyesalan milik Jiho,semua kembali seperti semula. Dan Mingyu kembali mencintai dan melindungi Jiho seutuhnya.
Soal ciuman...mereka mungkin sudah melakukannya lebih dari 15x?karena setiap harinya Mingyu selalu memberi Morning kiss,Night kiss,Midnight kiss,Evening kiss,Afternoon kiss dan lain lain.

"Jiho-ya,kau mau makan lollipop?" Tanya Mingyu,belum sempat ada jawaban dari ajakannya itu,Mingyu tetap menarik Jiho ketoko permen yang tidak jauh sama sekali dari mereka berdiri

Keduanya masuk kedalam toko permen,dan pesanan mereka sederhana. Hanya 2 lollipop yang cukup besar. Setelah mengambil lollipop nya mereka berjalan kembali ke halte tujuan
"Mingyu-ya~"

SFF +kmgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang