Pagi hari..........
"Kok habis ya....?" ucap Fio sembari memeriksa semua laci-laci di dapur.
"Pagi, sedang apa kamu....kok seperti mencari sesuatu?" tanya Matt yang baru saja masuk kedapur.
"Begini Matt, kita kehabisan sayur" sahut Fio yang berhenti memeriksa semua laci-laci di dapur.
"Ouhh...kenapa tidak steak aja dulu....buat makan di pagi hari ini?~" ucap Matt berbalik meninggalkan dapur, lalu menuju ke meja makan.
"Ya baiklah, tapi bisakah kau keluar untuk mencari sayur-sayuran selesai makan, ohh ya sekalian cari bibit ya, saat kau pergi aku akan membuat kebun ^^"
"Baik, tuan putri! ^_^" sahut Matt
*****
Selesai makan Matt pun pergi keluar, untuk mencari bibit dan sayur yang dipesan oleh Fiona.
Tetapi dia tidak tau harus kemana soalnya hutan yang dia baru ketahui cuman 'Life Woods'.
"Hmm.....kemana ya?" tanya Matt dalam hati.
"Kok....belum jalan Matt?" tanya Fio singkat, melewatinya Matt yang terus berdiri di depan pintu.
"Hmm...iya, baik aku berangkat" ucap Matt lalu pergi ke hutan 'Life Woods'.
"Hati-hati ya dijalan..." kata Fio saat Matt sudah berjalan.
*****
¤Matt POV¤
Life Woods.....
Ya ampun, tidak ada satu sayuran yang aku temui, tapi aku dapat bibit semangka, labu, dan gandum. nasib nasib.....
"apa yang kau cari Matt?" hmm kedengarannya seperti Diamy, lalu aku menoleh segala arah tidak ada, atau memang perasaanku saja?
"Hey...kau pasti mencariku kan? aku ada di dalam pikiranmu sekarang dasar bodoh..." Hmm didalam pikiranku ya?
Dan terima kasih bilang aku bodoh T_T' dasar, aku baru tau dia bisa bicara tanpa perlu keluar.
"Memangnya sejak kapan kau bisa begini?" tanyaku sambil duduk bersandar di bawah pohon yang berada disebelahku.
"Dari pertama kali aku menjadi partner mu" balas si Diamy yang masih berada di pikiranku, hmm....baiklahh mungkin sekarang aku seperti bicara pada diriku sendiri.
Sebaiknya aku periksa kearah sana saja, aku pun bangun lalu mulai mencari lagi.
"Kau sedang cari apa Matt?" tanyanya sekali lagi kepadaku, aku yang sedang memeriksa semak-semak.
"Aku sedang mencari sayur tapi tidak ada, ouhh ada jamur!" ucapku senang lalu selesai memeriksa semak-semak dengan mendapat 2 jenis jamur berbeda yaitu Polkadot dan Browny.
"Hmm...jamur-jamur ini dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan Matt" ucap Diamy, sepertinya dia bisa menggunakan indra penglihatanku
"Baiklah kalau begitu nanti sampai dirumah akan ku tanam di bawah rumahku agar menjadi banyak" pikirku
"Ide bagus!" respon Diamy, ya ampun dia bisa tau jadinya apa yang aku pikirkan *.*
Baiklah waktunya pulang kerumah, karena hari sudah sore lebih baik kupercepat langkahku untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Minecraft : The Awakening (Season I)
AdventureHerobrine pun akhirnya bangkit kembali dari kematiannya yang begitu lama melawan Saudara kembarnya yang bernama Steve. Dia akan berusaha menguasai dunia Minecraft sekali lagi, apakah tidak ada pahlawan yang bisa menghentikannya sekarang? tentu saja...
