3 hari berlalu
Hari ini adalah waktunya ke Academy itu akhirnya memutuskan untuk bersiap sekarang.
Di pagi hari ini, mereka bangun dengan cepat dihari ini karena akan pergi ke kota Minetopia untuk bersekolah di Academy Of Joy (AOJ singkatnya)
Matt masih mengemasi peralatannya dan sedangkan Fio turun kebawah untuk mengemasi bekal untuk perjalan kesana.
Sangat lama mereka mengemasi perbekalaan sampai-sampai parnert mereka keluar, siapa lagi kalau bukan Diamy dan Emily.
"Ayo Fio cepat, nanti malah kesiangan" ujar Emily yang mengingatkan Fio sedari tadi terus mengambil bekal yang berada di kulkas dan laci-laci di dapur.
Sedangkan Matt dan Diamy "Ayo ayo cepat cepat dasar lambat, apa kau tau kau begitu lambat Nak!" ujar Diamy saat Matt sedang mengemas peralatannya.
"Memangnya kau ayahku?" ucap Matt, lalu bangkit karena barang yang dikemas sudah masuk semua ke inventory-nya.
"Baiklah sudah semua, Ayo Diamy!" ujar Matt bersemangat "Siap!" sahut Diamy, lalu mereka keluar dari kamar terus turun kebawah.
Matt menengok kedapur dengan malasnya mendapati Fio yang sedang mengemas "Hey apakah sudah? ouhh ternya-"
"Sudah ayo!" ujar Fio memotong ucapan Matt lalu mendahuluinya keluar dari rumah.
Ceklekk....(Pintu terbuka di ingat" ya)
Matt masih terdiam dengan mimik wajah datar, lalu menuju keluar mengekori Fio.
Teklek....(Pintu tertutup di ingat" ya)
"Tunggu!" ujar Matt menghentikan Fio agar tidak berjalan, Matt lalu meregangkan otot kaki, lengan, dan kepalanya "Ayo jalan!" ujarnya yang sudah selesai meregangkan badan, lalu dia mendekati Fio yang daritadi terus menyaksikannya
Baiklah perjalanan pun dimulai, kedua anak kecil berusia 5 tahun ini sekarang sedang menuju ke Minetopia, diperjalanan nampak sangat lancar tidak ada penyerangan atau hal yang membuat mereka dalam bahaya, Tetapi.....
"Hmn...aku bosan, masih jauh ya kota Minetopia-nya?" ujar Fio bosan di tengah perjalanan.
Matt menoleh kebelakang, tanpa menghentikan langkahnya "Lumayan masih jauh, kenapa tidak bernyanyi saja?" saran Matt, mendengar itu Fio mengernyit, Ide yang bagus batinnya.
Dia pun bernyanyi dengan senang, entah apa yang dinyanyikannya dia tetap melakukannya, Matt hanya tersenyum saja saat teman perempuannya itu bernyanyi Hmm tema alam ya? batin Matt menebak nyanyian Fio.
Bosan pun hilang dalam perjalanan itu, hutan 'Life Woods' sudah dilewati tinggal beberapa meter ke kota Minetopia.
"Hmm...Matt!" panggil Fio dengan berhentinya dia bernyanyi, disaat itu Matt masih mendengarkan penjelasan Diamy "Jangan sekarang Fio, kau tidak lihat aku sedang mendengarkan Diamy bicara..." ujarnya tanpa menoleh Fio.
"Matt kita punya tamu..." Matt tetap mendengarkan Diamy terus menerus menjelaskan arah jalan, tamu sepertinya tidak mungkin batinnya.
"Matt berbaliklah sepertinya memang benar kita punya tamu" Matt mengernyit mendengar ucapan Diamy, tunggu dia bisa baca pikiran? haduh dia sekarang membuatku takut saja batin Matt yang sedikit membuatnya ngeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Minecraft : The Awakening (Season I)
AdventureHerobrine pun akhirnya bangkit kembali dari kematiannya yang begitu lama melawan Saudara kembarnya yang bernama Steve. Dia akan berusaha menguasai dunia Minecraft sekali lagi, apakah tidak ada pahlawan yang bisa menghentikannya sekarang? tentu saja...