Sebelumnya.....
Pintu gerbang yang berada di depannya terbuka lebar dengan diikuti cahaya yang terang.
Matt sedikit merasa silau saat itu, sedikit demi sedikit pintu gerbang pun sudah semakin terbuka lebar.
Gleeter..!
Matt melihat seseorang disana yang ternyata seorang anak seumuran dengan dia.
Ciri-ciri anak tersebut rambutnya sedikit rapi yang berwarna silver, pakaian yang dia kenakan baju kotak-kotak yang warna kombinasinya putih, hitam, dan merah. Itu yang dipikirkan Matt sekilas.
"Yo..!" sapa anak itu, Matt tidak membalas sapaannya karena sibuk melihat lantai tempat ini.
"Kenapa sedikit licin ya?" ucap Matt menggesek-gesekkan sepatunya pada lantai, dan orang yang berada jauh di depannya merasa dihiraukan sekali.
"Baik-baik...perkenalkan namaku Randy Yolo kawanku...." ucap anak itu dengan sedikit nada bergaya.
"Ouhh...salam kenal" sahut Matt tanpa melirik anak itu, "Hey! bukannya ngajak kenalan malah ngajak ribut...!" teriakan kemarahan anak itu sukses membuat Matt meliriknya.
"Pfft...! ternyata mudah marah ya maaf-maaf, perkenalkan namaku Matt Dammits!"
"Ouhh Matt ya! ayo kita mulai saja tesnya!" ajak anak yang bernama Randy
"Ya! ayo kita mulai saja Ray!" balas Matt yang sambil berlari kearah Ray, begitu juga Ray juga berlari kearahnya.
-"Slush n Slash"
-"Slush n Slash"
Ucap mereka bersamaan, tapi pada saat ingin saling mengadu pedang mereka malah tergelincir karena lantainya memang licin disana :b
Druug..!
Kepala mereka terbentur di lantai licin ini "Ahh..! aduh aduh aduh, sakit....!" ucap mereka bersamaan lagi, mereka berdua meronta-ronta dilantai karena saking sakitnya kepala mereka terbentur.
Disaat bersamaan orang yang melihat tes itu merasa kecewa, dia berada di balik kaca satu arah.
Orang tersebut menghela nafas kecewa atas pertarungan peserta yang ia saksikan sekarang ini.
"Lebih baik saya menonton peserta yang diawasi Guru Hype saja..." ucapnya yang sambil menuju ruang sebelah.
*****
Suara nyaring pedang beradu di ruang sebelah membuat langkah kaki Pak Icarus semakin mencepat, karena saking penasarannya apa yang terjadi.
"Baiklah tes selesai!" ujar Guru Hype menghentikan tes tersebut, Pak Icarus merasa kecewa karena tidak dapat menyaksikannya sampai disana.
"Bagaimana hasilnya?" tanya Pak Icarus yang masih tersengal di pintu masuk.
"Hasilnya Rank S dan SS pak!" ujar Guru Hype tegas.
"Huh?" Pak Icarus mengambil data penilaian dari tangan Guru Hype, melihatnya dengan seksama.
*Rank S = Lyla Grade
*Rank SS = Fiona Sylf
"Ada anak yang mencapai Rank S dan SS, berarti mereka mempunyai Prana diusia sedini ini? bagaimana bisa" pikir Pak Icarus dalam hati yang masih bertanya tanya pada dirinya sendiri
Guru Hype bingung melihat reaksi 'Atasan Academy-nya sendiri sekarang.
*****
Tiing..! Tesyaang...!
Ray mengayunkan pedangnya kearah lengan Matt, tapi berhasil di tangkis "Oohh... kau hebat juga ya?" puji Ray
Matt melompat sedikit kebelang memposisikan dirinya dengan Ray "Kau juga begitu..." Matt juga memujinya, karena tadi hampir saja kena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Minecraft : The Awakening (Season I)
AdventureHerobrine pun akhirnya bangkit kembali dari kematiannya yang begitu lama melawan Saudara kembarnya yang bernama Steve. Dia akan berusaha menguasai dunia Minecraft sekali lagi, apakah tidak ada pahlawan yang bisa menghentikannya sekarang? tentu saja...
