Note: maaf saya pendekin ceritanya, nanti mau fokus ke inti cerita aja, biar gak ngebosenin benr gak kalo panjang?.
Silahkan nikmati ceritanya
-------------------------------------------------------------"Woi Diamy! apa sudah ketemu?"
"Belum...entah kenapa begitu sulit mencari lokasi tempat tumbuhnya bunga-bunga di hutan ini"
Ya Diamy dan aku sedang berada di hutan 'Scratch Wood' sekarang. Karena Fio lah kenapa aku ditempat ini, heuhh... aku kira mudah mencari bunga di tempat ini, ternyata susah ya?
------=24 Menit sebelumnya=------
"Diamy... sepertinya aku bosan, bisa kita lanjutkan besok...?"
"Terserah, tapi besok harus bisa buat 'Furnace' ok?" aku merespon Diamy dengan mengangguk, dengan bersamaan Diamy kembali ke 'tempatnya.
"Hmm...sedang apa kamu?" ucap Fio yang kebetulan melihatku tertidur di meja.
"Bosan......" ucapku lirih yang lalu kembali tidur.
"Ehh.... daripada tidur kenapa tidak bantu aku mencarikan bunga saja" ucap Fio yang lalu menuju ke dapur.
"Eng... baiklah.... dimana?"
"Di hutan 'Scratch Wood', semua warna ya!" ucap Fio yang kencang dari dapur, aku pun bangun dan mengambil peralatanku di kamar.
"Baiklah... aku berangkat Fi, jangan lupa kasi makan peliharaanmu, biasanya kamu lupa kasi makan soalnya..." aku yang mengingatkan yang lalu diikuti dengan suara tertutupnya pintu rumah
"Ya...jangan bilang aku pelupa, Matt!!!" suaranya sampai terdengar diluar, aku hanya bisa tertawa sedikit mendengarnya.
"Baiklah ayo mulai operasi pencarian bunganya!"
------==================-------
Aku kira aku akan mendapatkan sesuatu yang menarik jika pergi ke hutan ini, ternyata tidak ada yang menarik di hutan rimba ini, beda sekali dengan 'Life Woods' tempatnya indah dan cerah. Kalau disini tempatnya kumuh dan unsur indahnya tidak ada, dan sekarang aku terjebak dengan sesuatu yang bernama bunga, yang tak kunjung ditemukan oleh Diamy dan aku."Ahaa! ketemu Matt"
"Hmm...apanya yang ketemu?" tanyaku
"Yang pasti bunganya bodoh..." Ehh iya aku lupa, tunggu dia panggil aku bodoh?. asli sekali....
Diamy pun menunjukkan jalannya, ya aku mengekorinya dari belakang, cuman itu yang bisa kulakukan, menyedihkan ya?
Ya pada akhirnya kita sampailah disana, yaitu tempatnya bunga tumbuh di hutan rimba ini, ternyata masih ada tempat yang tidak lebat disini ya?
"Lalu apa yang kau tunggu Matt?" ujar Diamy yang melihatku sedang melirik sekitar area itu.
"Apa tidak ada tanda-tanda kehidupan disini? aku masih ragu tempat ini kosong, huh Diamy coba periksa apa ada tanda-tanda kehidupan tidak disini?" ujarku yang menjelaskan kenapa aku diam dengan sambil memerintah.
"Hehe ternyata pintar juga kau, sampai mengamati sekitarmu, baiklah tuanku!" Nahh begitu, puji tuanmu bukannya merendahkanku seperti tadi.
##
"Tidak ada, ditempat ini aman Matt"
"Ehh beneran?" aku pun bangun, karena tadi aku duduk disebuah batu, sambil menunggunya selesai memeriksa.
Mendengar itu aku pun menuju ke area bunga untuk memetik bunga, wahh pasti cukup lama. Akhirnya semua warna bunga sudah terkumpul jadi saatnya pulang.
"Baiklah Diamy ayo kita pulang!" Aku berjalan melewatinya untuk pergi ke rumha, entah kenapa aku merasa Diamy diam tidak mengikutiku.
Aku menoleh kebelakang, memang benar dia diam saja "Hmm...Diamy ada apa?" tanyaku, dia perlahan mendekatiku.
"Ada sesuatu mendekat...." ucapnya, aku melihat kesana kemari tidak ada apapun.
#
"Lihat ke area kau memetik bunga" aku pun melihat kesana, ada serangga besar sekali. Tiba-tiba dia menoleh kearahku berdiri, kenapa dia melihatku?
"Matt jangan bilang kau memetik bunga sembarangan?"
"Yang benar saja aku sembarangan memetiknya" ucapku yang sambil bergurau "Tapi memang benar aku memetiknya sembarangan" tambahku memang benar sembarangan aku memetiknya, memangnya ada sangkut pautnya?
Hening....hening...sesaat sampai Diamy berkata "Ayo lari...!!!"
To Be Continued....
-------------------------------------------------------------
Note : Jadi bagus gak? ingat jangan lupa Vomment (Vote dan Comment) ya. saya ingin dengar kritik kalian....
Saya tunggu kripik pedasnya....
KAMU SEDANG MEMBACA
Minecraft : The Awakening (Season I)
AventurăHerobrine pun akhirnya bangkit kembali dari kematiannya yang begitu lama melawan Saudara kembarnya yang bernama Steve. Dia akan berusaha menguasai dunia Minecraft sekali lagi, apakah tidak ada pahlawan yang bisa menghentikannya sekarang? tentu saja...