Chapter 08 : Soal keinginan

167 14 1
                                    

Sedangkan itu Fio yang menunggu Matt, sedang membuat kebunnya sendiri dengan bantuan Woofy yang berada disampingnya sekarang

♡Fiona♡

Na na na..... mungkin aku akan taruh disana dan disitu, Hmm....melingkar atau kotak ya? ahh kotak saja biar tersisa pagar yang aku buat.

Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat sudah sore ternyata, aku sudah selesai membuat kebunku sendiri.

"Bagaimana pendapatmu Woofy?" tanyaku ke Woofy yang sembari tadi duduk memperhatikanku.

Woof! Woof..!

Respon Woofy menggonggong, dalam artian iya atau tidak.

"Aku pulang....." Matt yang tepat sekali datang "Bagaimana dapat tidak?" ujarku.

"^_^ Sudah nihh lihat sampai inventoryku sampai penuhh" ucap Matt, sambil menunjukkan Inventorynya yang begitu penuh kepadaku.

Yang benar saja sampai sepenuh itu! batinku, tapi kenapa dengan lengan kirinya sampai dibalut seperti itu?

"Kenapa dengan lenganmu?" tanyaku menunjuk lengannya.

"Hmm...tadi saat mencari semua ini aku bertemu dengan laba-laba raksasa yang tiba-tiba menyerangku, tapi tidak apa-apa cuman goresan saja apalagi aku sudah membalut lukaku dengan pembalut" ucapnya dengan tersenyum

"Ngomong-ngomong, kau hebat juga bisa membangun kebun sendirian, bentuknya artistik lagi" Puji Matt, yang melihat kebun.

"Pasti! kebun buatanku, siapa yang tidak tau Fiona!" ucapku bangga.

"Aku tidak tau kamu itu siapa?" ucapnya diakhiri dengan tertawa kecil.

"Kalau begitu aku juga tidak tau siapa kau!" Fio yang cemberut sambil menyilangkan kedua tangannya.

Matt terkikih melihat reaksiku "Aku cuman bercanda...ini bibit kamu" Matt yang memberi bibit yang dapat kepadaku.


Aku pun menerimanya, lalu aku juga menyuruh Matt untuk membantuku menanamnya.

Kami mulai menanam bibit semangka, gandum, wortel, dan kentang.

Tidak terasa hari sudah malam, kami berdua sudah selesai menanam semua bibit itu.

¤Author POV¤

"Ok semua sudah, ayo kita masuk kedalam rumah sudah menjelang malam ini" Fio yang menuju kerumah, tetapi dihentikan Matt dengan menahan tangannya.

"Lalu yang ini bagaimana?" Matt yang menunjukkan bibit labu ke Fio.

"Besok biar aku saja yang tanam, ayo..." ujar Fio yang merebut bibit yang dipegang Matt lalu masuk kedalam rumah.

Cekleek...

Sebaiknya aku juga masuk kerumah batin Matt, tunggu dimana Woofy?

Matt melihat kesana kemari mencari anjingnya "Ouhh ternyata kau disana Woofy" ucapnya saat menemukan Woofy yang sedang duduk dekat kebun.

Dia menghampirinya "Ayo Woofy kita masuk kerumah" sambil menyentuh kepala anjingnya.

Woof... Woof...

Minecraft : The Awakening (Season I)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang