5 Tahun kemudian......
Matt kecil sedang pergi berburu dengan ayahnya untuk makan malam, ke sebuah hutan yang bernama 'Life Woods', yang sangat disayang mereka berdua pergi pada sore hari.
"Ayah..ayah... kita berburu apa sekarang?" tanya Matt.
"Kalau bisa berburu kelinci saja nak...." jawab ayahnya singkat.
"Heh......, ayah aku bosan makan daging kelinci terus yahh..." gerutu Matt yang sambil menyipitkan matanya.
"Ya.. nak daripada tidak makan sama sekali..."
"Iya....baiklahh.....mau bagaimana lagi heuhh...." kata Matt yang diakhiri dengan nafas berat.
Saat Matt dan Ayahnya saling berbicara, tiba-tiba ada sesuatu yang bergerak-gerak di semak-semak, Matt yang sadar ada yang bergerak-gerak di semak-semak itu, menghentikan ayahnya dengan menarik bajunya.
"Ayah...ayah...sepertinya ada sesuatu di semak-semak itu" ucap Matt dengan sambil menunjuk kearah semak-semak itu.
"Ayo nak, kita periksa sama-sama" kata ayah Matt yang mengajak.
Saat mereka memeriksa apa yang bergerak di semak-semak tersebut, mereka mendapati sebuah peti berada disana mereka heran kenapa kotak bisa bergerak.
"Yah kok kotaknya bisa bergerak?" tanya Matt yang bingung, padahal ayahnya juga bingung disaat ditanya.
"Ayah tidak tau nak, mungkin ada sesuatu didalamnya yang membuat kotak ini bergerak" jawabnya dengan menggaruk-garuk kepalanya.
"Mungkin....juga, ayo yah kita buka sama-sama yah..." sahut Matt mengajak, ayahnya pun memegang sisi kiri dan Matt sisi kanan peti itu.
Saat mereka sudah membukanya, tiba-tiba sebuah Berlian berwarna biru terang dan bersinar terbang di hadapan mereka.
"Hmm.... hi!" sapa si berlian itu.
Matt dan Ayahnya saat itu terdiam melihat benda ini, mematung tanpa berkata apa-apa.
"Namaku Diamy, terima kasih kalian sudah membebaskan aku dari peti itu" ucap benda itu berterima kasih, entahlah panggil dia benda atau sesuatu, terserah....
"Aku akan selalu mengikuti siapa orang yg telah membebaskanku dari peti itu, siapa yang dari kalian membebaskanku?" ucap si berlian itu lagi dengan bertanya.
"Ak...aku yang telah membebaskanmu" jawab Matt dengan pelan.
Wusshh...... Diamy tiba-tiba melesat kearah Matt, dan munculah cahaya yang sangat menyilaukan membuat Matt dan ayahnya buta sejenak.
Setelah hilangnya cahaya tersebut Diamy lenyap, yang ternyata dia merubah dirinya menjadi jaket biru.
"Ouhh...jadi dia terbang kearahku hanya merubah dirinya jadi jaket, tunggu dulu...jaket?" kata Matt dalam hati, dengan rasa bingung.
Tetapi sesaat Diamy muncul lagi di samping Matt, entah kenapa Matt merasa bingung saat itu.
Anehnya kenapa merubah dirinya menjadi jaket, dan lalu muncul lagi?
To be Continued......
------------------------------------------------
Hey hey....guys maaf saya gk update chap ya?, soalnya mood author sedang low saat ini -_-
#Cyeeyanglagicurhat #Slashh
ngomong2 ini ada saran dari Tywi_Downey buat koreksi cerita gua, karena katanya ada kata yang salah dan penaruhan titik " yg salah. makanya yg aku bisa sekarang hanya Fix dan fix dari chap 1-16.
ouhh iya jika kalian readers ada yang bisa menggambar anime tolong comment ya, aku perlu cover cerita nihh, ama gambar character di cerita aku ini.
tidak terasa udh tembus 1k dan 79 vote, terima kasih ya semua buat yg udh dukung crita saya, tanpa kalian aku hampa seperti sampah kertas yang dihembuskan oleh angin.
Thx I always like u all.
KAMU SEDANG MEMBACA
Minecraft : The Awakening (Season I)
PertualanganHerobrine pun akhirnya bangkit kembali dari kematiannya yang begitu lama melawan Saudara kembarnya yang bernama Steve. Dia akan berusaha menguasai dunia Minecraft sekali lagi, apakah tidak ada pahlawan yang bisa menghentikannya sekarang? tentu saja...
