Minecraft : The Awakening (Season I)

Chapter 15 : Hanya menambang

Pagi Hari Dirumah

☆Matt POV☆

Arrgg...! membosankan apa yang harus aku lakukan di hari yang membosankan ini?

Pergi ke hutan Life Woods yang aku temukan hanya itu-itu saja, sedangkan di Scratch Leaf malah bahaya yang aku dapat padahal aku ingin kesana tapi mungkin lain kali kalau lukaku sudah sembuh.

"Hm...Matt ada apa?" tanya Fio yang sambil menepuk bahuku, aku sontak menoleh.

"Euhh....tidak, tidak ada apa-apa hehe..." ucapku seolah tidak ada apa-apa yang terjadi.

"hn...kau bosan ya?" dia seperti bisa membaca pikiranku saja, aku jawab atau tidak ya?

Aku terdiam saat dia berkata begitu, dan aku mengalihkan pandanganku darinya.

"hn...kau malah mengalihkan pandangan, aku anggap kau sedang bosan ya?" ujarnya sambil pergi menuju ke dapur. Aku menoleh lagi.

Tapi kok malah dibilang sedang bosan jadinya?

"Hey beliung kayu yang kau buat 2 hari yang lalu masih ada kan?" tanyanya tiba-tiba berhenti di pintu masuk dapur.

"Masih kok, memangnya kenapa?"

"Ayo kita menambang lagi ke gua itu!" ucapnya bersemangat yang sambil menarik tangan kananku.

Kenapa tiba-tiba begini, biasanya dia tidak akan bersemangat seperti ini!
Yahh mungkin menambang bisa membuat bosanku hilang.

*****

#Author POV#

Matt sekarang sedang berada di kamarnya, mencari beliung buatannya itu. yang tidak tau beliung sebenarnya beliung itu adalah pickaxe, sudah tau bukan? baikkan saya memberi info. Hmp!! baiklah kembali ke cerita.

Matt sedang mencari alat buatan tangannya itu, dia memeriksa di lemari pakaiannya, di kotak penyimpanan, dan bahkan di bawah kasurnya. Tetapi hasilnya nihil, dan sampailah pada Woofy.

Woofy disaat itu berada disamping Matt, entah gara-gara semalam Woofy sudah mulai menyukai Matt.

Woof! Woof!

Gonggong si Woofy saat melihat sesuatu yang ganjil di bawah karpet, Matt pun menarik karpet tersebut dan ada 2 beliung tetapi beliung batu.

Dalam pikirannya mungkin. Apa benar ini beliung buatanku?

"Terima kasih Woofy" Woofy menggonggong dan lalu menjilat tangan Matt. Matt pun sekarang menuju keluar karena barang yang dicari sudah didapatkan.

*****

"Kenapa lama sekali?" ucap Fio dengan mukanya yang cemberut itu, yang sangat lama menunggu diluar rumah.

"Eck...iya maaf, tadi sebenarnya aku sedikit lupa tempat menaruhnya...." ujarnya sambil memegang kepala belakangnya.

Saat Matt melihat ekspresi Fio begitu dia berpikir. Gawat dia pasti sangat marah padaku. Itu pikirnya.

"Ya sudahlah ayo kita jalan, lagipula aku sudah kemasi bekal kita"

Matt hanya bisa memasang muka tersenyum kecut saja karena tingkah Fio yang sebal.

****

"Fio! kau mendapatkan apa disana!?" tanya Matt yang sedang menambang disisi lain goa itu karena goa yang mereka masuki bercabang 2.

"Aku dapat Iron Ore disebelah sini!" sahut Fio dilorong sebelah kanan Matt

"Ohh baiklah, nanti aku kesana ya!"