"Tapi,"
"Gue gak butuh Tapi Tapi an. Yang gue butuhin lo jalanin hidup lo dengan benar dan lupain gue!" ucap Ivy dengan agak keras
"Oke kalau lo mau kaya gitu. Buat apa gue mikirin lo" ucap Gerry dengan kesal
***
Hari senin, yeah. Ini hari senin, apa yah kata identik untuk hari senin? 'UPACARA'. Ya, upacara. Kami bertiga berangkat lebih cepat untuk pagi hari ini.
"Menurut lo Gerry berangkat gak?" Tanya Irey
"Gak" ucap bean dan byan serentak
"lo kok malah berharap Gerry gak berangkat?" Ucap Irey kesal
"Bukan berharap tapi kita-"
"Tapi apa ?" Ucap seorang yang muncul dari belakang
"Ge-erry!" kita sontak teriak kaget
Gerry malah senyam senyum, kayaknya dia sudah bisa move on dari Ivy. Bagus lah,
"Cie yang udah bisa move on" ledek byan sambil merangkul pundak sahabatnya itu
Gerry masih belum menjawab. Mungkin dia bingung mau jawab apa? Kalau salah jawab bisa bisa Haha. Gak penting. Upacara segera dimulai. Disaat upacara kami mengikuti dengan hikmat walau mulut udah gak tahan mau ngoceh,
Setelah upacara selesai, semua anak langsung berhamburan kemana-mana. Kalau kita sih ketempat biasa,
"Ger, Ceriatain dong. Kok lo bisa move on? Padahal kemarin ajah lo masih sedih." ucap bean seceplosnya
"Iya, Hebat beud lo. Haha" ucap Byan ngakak
"Move On? Ya tinggal Move on. Gampang kan?" jawab gerry dengan santai
"Ya elah lu, gak inget apa lo nagis selama tiga hari tiga malam, Hahahah" Biasa urusan nyindir menyindir Byan jagonya
"Eh, kita nanti ke bioskop yuh. Ada film horor bagus hari ini!" sambung Gerry yang menggantikan topik
Biasa lah, dah gak bisa berkata apa-apa.
"Oke. Nanti malam, tapi gue gak mau bawa mobil" ucap Byan sambil menepuk pundak Gerry
Gerry tanpa berpikir panjang pun dia sudah tau apa yang dimaksudkan Byan "Ya elah, Bawa mobil aja gak mau. Ya dah, gue yang bawa"
Kami bertiga hanya bisa ngakak melihat kelakuan Byan.
***
Gerry Pov
Laper? Iya udah laper. Kalo tau kaya gini mending janjian jam 7 sekalian. Tahan Ger, Tahan.
[LINE Group Chat GILA]
Geryy.st.zy : Dah pada siap belom?
Abyan.ry.zy : 5 menit
Larissa.SB : 10 menit
Irey.JS : 15 menit
"Njirr, gak usah gue jemput sekalian" dengus gue kesal
daripada gue lumutan mending gue langsung jemput aja. Bodo lah mau udah selesai atau belum. Pertama yang gue jemput pastinya Irey. Mau gimana lagi? Dia yang paling dekat dengan rumah gue. Ya, meskipun gue harus nunggu sampai jadi batu
"Irey!!!" Teriak gue didepan rumah Irey
"Bang-" keluar seseorang dari rumah Sebelah Irey "Gue kira tukang bakso!" ucap orang itu
Itu orang budeg kali ya. Perasaan gue bilang 'Irey' kenapa jadi 'Bakso' Perlu dibawa ke THT tuh orang,
Perasaan tujuan awal gue njemput Irey, kenapa belum muncul juga ? Malahan orang itu,
"IREY!!!" Teriak kesal gue
"Bang-" belum selesai ngomong lagi dan orang yang sama lagi "Ya ela, gue kirain tukang Siomay!" gumam tetangga itu
Eh ya, Kamvret tu orang. Tadi tukang bakso sekarang siomay, sebudeg apa sih orang itu? Bikin darah tinggi aja tuh orang.
Irey keluar dari rumah yang masih memakai sepatu "Ger, lo kenapa?"
"Lagi GILA!" jawab gue kesal
"Kita kan memang GILA," ucap Irey kembali
"Iya iya, Cepat lah. Kelamaan gue disini bisa bisa gue jadi bakul sate!" dengus gue kesal
"Bakul sate?" Tanya Irey heran
Males gue njawabnya, mending langsung jalan njemput bean sama byan. Daripada gue harus keinget orang itu lagi!
Setelah gue nyamper Bean dan Byan kami langsung menuju Bioskop. Seperti tujuan awal lah,
"Byan, Bean lo yang beli tiket ya. Gue sama Irey mau beli camilan." Suruh gue
Kaya Bos aja nyuruh-nyuruh ya ?. Gue ajak Irey karena Irey yang paling Hemat. Setelah gue dan Irey selesai membeli camilan, Byan dan Bean juga selesai membeli Tiket dan tak lama kemudian Film dimulai.
Kami berempat memang suka nonton film horor, terlebih dengan Irey dan Bean. Tapi anehnya, mereka berdua suka nonton tapi penakut. Sepertinya begitu,
"Tempat duduk nomor Berapa?" tanya Irey
"Situ tuh," jawab byan
Kami pun duduk berempat di bagian tengah. Tak lama kemudian orang yang duduk di kursi ke tiga dari gue kayaknya kalo dari belakang gue kenal orang itu
"Kayaknya kalo diliat dari belakang gue kenal," gumam gue tanpa sadar
"Apa ger?" Tanya Irey yang duduk disamping gue
"Gak,"
Kayaknya gue kanal. Gak penting juga, Mau sapa kek juga gak penting. Sebelum gue selesai mengingat ingat film sudah dimulai. Yang bikin gue kesel itu setiap adegan serem pasti teriak. Bikin kuping budeg, nanti malah kayak orang yang tadi lagih. Budegnya minta ampun,
"Ger, gue kebelet." ucap Irey pelan
"Ya elah, ada ada aja. Nanggung sebentar lagi ah,"
Kenapa juga harus gue yang nemenin. Kayak gak ada orang lagi,
*
"dah?" tanya gue
"kalo gue udah keluar dari kamar mandi pasti udah lah," jawab Irey
Gue cuman bisa geleng-geleng kepala. Kenapa gue jadi lemot ya?
"Gerry!" panggil Byan
"apa ?" jawab malas gue
"liat nih!" ucap Byan sambil menyodorkan HP nya
"Males ah, bacain aja" kata gue sembari minum
"Ya udah. Gue jelasin ya, Ivy posting foto di IG sama Pocco! Berduaan di Bioskop lagih. Nonton film horor juga plus diwaktu yang sama, sama kita. Tulisannya ' With Pokopow ku ❤'" ucap jelas Byan seperti Host Host Gosip
"dah lah, jangan bikin gue cemburu atau apalah. Gue mau Move on dari dia!" ucap Gue yang tak percaya sama sekali
"Ya udah kalo lo gak percaya, coba aja cek IG nya Ivy!" jawab kesal Byan yang sama sekali tak dipercayai Gerry
Ngapain gue ngecek IG nya dia, gak penting juga kan. Males kalo gak penting-penting. Tapi kok gue lama-lama kepo ya?
***
April verkah!
Alhamdulillah jg, akhirnya bisa update. Hahahah,
Lagi sibuk, Jd update mungkin lama
Vote and Comment penyemangat ku :D
Thanks ❤❤❤1 April 2016
MrAlladin
KAMU SEDANG MEMBACA
GILA in LOVE
HumorTiba-tiba Pa Jarwo bercerita, "Dulu ada kisah persahabatan. Dua laki-laki dan dua perempuan. Mereka selalu bersama, hingga pada akhirnya mereka mulai saling mencintai satu sama lain. Dan emang ada yang berkata jika ada sahabat yang berbeda jenis kal...